Meringkas Artikel Koran dan Opini Saya Tentang Pemberian Bantuan
Ummi Hanifah
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Topik | Sumbangsih dari
kita bisa membantu anak-anak yang membutuhkan agar mereka dapat mewujudkan apa
yang mereka cita-citakan. |
Sumber | Semarang (KR).
(2022). Sumbangsih Djarum Foundation Bantu Panti Asuhan Rp. 2.5 Miliar.
Kedaulatan Rakyat. 19 September, hal 6. |
Ringkasan | Djarum Foundation memberi bantuan kepada Pondok Pesantren Yatim Hajjah Pattisah dan Panti Asuhan Seribu Pulau di Soloraya, Jateng untuk meningkatkan kualitas lembaga sosial tersebut. Bantuan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan membentuk karakter pada diri anak-anak asuh. Dengan adanya bantuan tersebut, anak-anak asuh merasa lebih nyaman untuk belajar dan melakukan kegiatan lainnya di dalam panti asuhan atau di pondok pesantren. Sehingga diharapkan anak asuh dapat mewujudkan apa yang dicita-citakan. Permasalahan sebelum adanya bantuan Djarum Sumbangsih Sosial, adalah fasilitas kurang layak dan pembekalan dari panti asuhan dan pesantren yang kurang bagi anak-anak asuhnya. Cara Djarum Foundation mengatasi permasalahan tersebut adalah (1.) Merenovasi tempat tinggal dan fasilitas-fasilitas lembaga, seperti ruang tidur, dapur, ruang makan, kamar mandi, ruang bermain, pengadaan kasur, lemari, alat memasak, penerangan, perbaikan drainase, dan menciptakan sirkulasi udara yang sehat bagi anak-anak asuh. (2.) Djarum Sumbangsih Sosial memberikan pembekalan bagi anak-anak asuh, baik dari sisi hard skill, seperti pelatihan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin) dan soft skill. (3.) Memberikan beasiswa di sekolah binaan Djarum Foundation pada anak-anak asuh. (4.) Memberi pemeriksaan kesehatan rutin pada anak asuh setiap 4 bulan sekali. Hasil (1.) Bantuan yang dilakukan Djarum Sumbangsih Sosial membuat anak-anak asuh semakin nyaman dalam belajar. (2.) Melalui program bantuan ini, maka kesejahteraan social anak-anak asuh akan semakin terjamin. (3.) Kesehatan dari anak-anak asuh akan terjamin karena ada pemeriksaan Kesehatan yang rutin. |
Permasalahan | Fasilitas di tempat tinggal anak-anak asuh atau di
panti asuhan dan pesantren kurang layak untuk mendukung kegiatan anak-anak asuh
yang tinggal di sana. Kurangnya pembekalan soft skill dan hard skill pada
anak-anak panti dan pesantren. Kesehatan anak-anak asuh kurang terjamin
karena sebelumnya tidak ada pemeriksaan kesehatan yang rutin bagi mereka. |
Opini saya |
|
0 Comments