Tetap Menjaga Kebersihan Dimana Pun Dan Kapan Pun
Psikologi
Lingkungan A
Dosen
Pengampu :Dr. Arundati Shinta, M.A
Semester
Genap :2021/2022
Essay
3
Dara
Crista
2019011144
Fakultas
Psikologi
Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta
2022
Persepsi
manusia terhadap sampah harus berubah bahwa sampah tidaklah merupakan suatu
barang yang harus dibuang tetapi dapat dimanfaatkan. Sampah non organik seperti
plastik, kertas/kardus, kaleng, besi/logam telah banyak dimanfaatkan kembali
(daur ulang). Sebagian anggota masyarakat telah memanfaatkannya sebagai mata
pencaharian dengan mengumpulkannya, baik yang terserak di jalan, di
tempat-tempat sampah maupun di TPA. Akan tetapi masalah sampah tetap belum
terpecahkan karena sampah umumnya merupakan sampah organik, padahal justru
jenis sampah inilah yang paling rawan dalam menimbulkan penyakit bagi manusia. Selain
berdampak buruk terhadap kesehatan manusia, penanganan sampah yang tidak baik
juga mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan.
Seringkali
sampah yang menumpuk di saluran air mengakibatkan aliran air menjadi tidak
lancar dan berpotensi mengakibatkan banjir. Selain itu, sampah cair yang
berada di sekitar saluran air akan menimbulkan bau tak sedap.
Lokasi
tempat saya membersihkan sampah yang berserakan yakni disalah satu tempat
wisata yang sering orang kunjungi saat waktu libur maupun di hari-hari biasa. Dilokasi
tersebut banyak sekali sampah yang berserakan ulah dari pengunjung yang tidak bertanggung
jawab. Oleh sebab itu tugas saya datang ketempat lokasi yakni untuk membersihan
sampah-sampah yang berserakan sehingga tempat wisata tersebut terlihat bersih
dari sampah.
0 Comments