Essay 4 Pengganti: Peranan Psikologi Lingkungan dalam Penentuan Karir Sarjana Psikologi
PSIKOLOGI LINGKUNGAN A
Christian Kevin Adiyatma Rasendriya
2019011006
Essay 4 Pengganti
Dosen: Dr. Arundati Shinta, M.A
Semester: Genap 2021/2022
Fakultas Psikologi
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Dalam mengelola sampah, dapat diterapkan pendidikan karakter peduli lingkungan 3R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle. Konsep pengelolaan sampah 3R merupakan paradigma baru dalam mengutamakan pengelolaan limbah dengan berorientasi pada pencegahan timbulan sampah, meminimalisasi limbah dengan memanfaatkan limbah yang dapat digunakan kembali, pengkomposisian limbah yang dapat dikomposisi secara biologi atau biodegradable, dan penerapan pembuangan limbah yang ramah lingkungan (Arisona, 2018). Reduce yaitu upaya untuk mengurangi sampah, Reuse yaitu upaya untuk menggunakan kembali sampah, dan Recycle yaitu upaya untuk mendaur ulang sampah. Menurut Suyoto, beberapa perilaku dalam Reduce yaitu salah satunya seperti mengurangi pembelian dan pemakaian produk yang dapat menghasilkan sampah dalam jumlah yang besar. Perilaku dalam Reuse seperti salah satunya menjadikan gelas atau botol plastik sebagai pot bibit atau kerajinan dan menggunakan ulang kain atau baju bekas sebagai keset. Perilaku dalam Recycle seperti salah satunya yaitu mengubah sampah plastik menjadi souvenir (Arisona, 2018).
Permasalahan yang dibahas dalam penulisan essay 4 kali ini adalah mengenai peranan psikologi lingkungan dalam penentuan karir sarjana psikologi. Sarjana psikologi dalam penentuan karir berdasar pada psikologi lingkungan dapat melakukan salah satunya adalah 3R seperti pada paragraf di atas yang dimana sarjana psikologi dapat membuka bisnis berdasar pada kegiatan 3R tersebut, terutama Recycle yang berarti mendaur ulang sampah. Sarjana psikologi dapat mencoba untuk membuka peluang usaha dengan mendaur ulang sampah menjadi sesuatu barang yang unik yang kemudian dapat dijual.
Dalam essay ini, saya mencoba untuk memanfaatkan atau menggunakan kembali sampah botol plastik bekas menjadi tempat alat tulis. Dalam melakukan hal ini, saya hanya menggunakan pisau untuk memotong bagian tengah dari botol plastik bekas tersebut. Lalu saya memakai selotip untuk menutup sebagian badan botol plastik bekas dan untuk membuat bentuk yang hampir menyerupai mata dan mulut pada botol plastik bekas tersebut. Berikut adalah foto dari hasil karya yang saya buat:
Mungkin yang saya buat ini memang simpel dibanding para penulis lain, namun saya ingin untuk membuat banyak orang mengetahui dan paham bahwa memanfaatkan ulang sampah tidak perlu menggunakan alat, biaya, dan tenaga yang banyak. Hanya dengan alat, biaya, dan tenaga yang kecil pun, kita sudah bisa untuk memanfaatkan ulang sampah yang dimana tentu itu juga dapat membantu untuk menjaga kebersihan lingkungan, sehingga tidak ada alasan lagi bagi kita untuk malas dalam menjaga lingkungan.
Daftar Pustaka
Arisona, Risma Dwi. (2018). Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle)pada Pembelajaran IPS untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan. Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 39-51.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/media/publications/297024-pengelolaan-sampah-3r-reduce-reuse-recyc 70252d5f.pdf&ved=2ahUKEwiyptLyo_72AhWZSGwGHWg9A1wQFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw0_gdd5gUPklNpaTi_L6diK
0 Comments