PERMASLAHAN SAMPAH SISA MAKANAN DIINDONESIA
UAS PSIKOLOGI LINGKUNGAN A
ESSAY
Dosen: Dr. Arundati Shinta, M.A
Semester: Genap 2021/2022
Oktaviani
2019011192
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YONGYAKARTA
A. PENDAHULUAN
permasalahan sampah selalu merupakan masalah yang tidak akan habisnya, karena selama dikehidupan sehari hari tetap memproduksi sampah. produksi sampah juga selalu bertambah dengan pertamahan penduduknya. sampah makan adalah yang paling banyak diproduksi karena setiap makluh hidup selalu membeli makanan dan yang berkemasan setiap harinya sehingga tidak heran bahwa indonesia adalah menempati peringkat 3 terbesar sebagai negara terburuk dalam urusan sisa makanan. karena samapah sering sekali dianggap bahwa menganggu mata, jorok, bau dan menganggu kesehatan. tetapi pada dasarnya banyak orang yang mengabaikan tentang sisa makanan yang mereka buang dalam berbentuk apapun itu. serta mereka juga kurangnya penegtahuan bagaimana sampah sisa makan tersebut bisa didaur ulang. permasalahan sama pada saat ini memang bukan masalah yang baru atau tabu tetapi permasalahan sama pada saat ini sudah dikatakan sangaat memperhatinkan dengan sikap kita yang kurang perduli terhadap lingkungna. bahwa lingkungan yang bersih akan memberikan kesehatan secarar fisik dan mental dengan baik serta mendaptakan sikap yang positif. permasalahan sampah kerap menjadi boomerang bagi masyarakat karena banyak masyarakt yang terkena dampaknya. masyarakt kurang atas kesadaran terhadap lingkungan. tetapi masyarakat juga tidak ada untuk pengurangan sampah plastik dan sisa makanan.
sehingga banyak pemerintah yang memang kewalahan terhadap sampah sampah tersebut. karena sebagaian tempat pembungan sampah sudah penuh dan harus menambah lahan atau tempat lain untuk pembunagan sampah tersebut. pada masyarakt yang memang tinggal didekat TPS tersebut sangaat mengeluh karena bauk yang terlalu menyengat sehingga membuat kesehatan masyarakt tersebut terganggu. maka kita harus memperhatikan sampah tersbeut, karena sampah bukan hanya urusan pemerintahan saja, tetapi sampah juga sebagaian besar urusan kita, dengan adanya perhatian dan perilaku untuk keikutsertaan dalam menjaga lingkungan yang bersih dan juga mengurangi sampah plastik dan sampah lainya itu adalah satu langkah untuk membantu mengurangi sampah dan perkerjaan pemerintahan. serta dengan menyiptakan lingkungan yang bersih kita dapat membangun lingkungan yang nyaman, bersih dan juga sehat untuk masyaraktnya yang bertempat tinggal pada wilayah tersebut.
apabila mau mengeloa sampah dengan serius dan dengan baik dan benar maka sampah itu tidak terjadinya permaslahan. dari sampah bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat buat kita dan mendatangkan penghasilan juga. tetapi dalam mengelolah sampah harus mengenai sampah tersebut sepeti botol, plastik dan sebagainya yang tidak dapat diuraikan, dan seperti sampah yang cair seperti sisa makan dan sayur sayuran. pada permasalahan sampah yang dari sisa makanan masyarakt pada umunya kurang mengetahui bagaimana untuk mengelolah sisa makan tersbeut sehingga dapat mengurangi sampah pada sisa makana. pada umumnya masyarakt lebih memilih untuk membuang sampah sisa makan tersebut ditempat sampah dibandingkan diolah sendiri. karena menurut mereka itu memakan waktu yang menyita kegiatan buakan hanya itu saja bahwa sisa makan juga diberikan oleh para hewan ternak mereka karena mereka malas untuk mengelolanya. pada secara kesehatan bahwa sampah sisa makanan kurang baik digunakan kembali untuk makhluk hidup. tetapi apabila diolah menjadi suatau pupuk, mungkin kerajinan dan sebagainya itu bisa membuat kita terhindar dari dampak negatifnya lingkungan yang kotor tersebut.
pada pengendalian sampah atau limbah makanan dalam kehidupan sehari hari, sebagai mahasiswa psikologi kita harus mengajarkan dan memberikan contoh untuk memperhatikan lingkungan dari sampah dan limbah sampah agar lingkungan tersebut nyaman dan sehat bagi masyarakat yang bertempat tinggal. dengan itu pada mata kuliah psikologi lingkungan mengajarkan bahwa kita harus selalu ikut serta dalam menjaga dan memeprhatikan lingkungan kita dan dapat mengurangi sampah dilingkungan tersbeut dengan cara membuat kerajinan tangga yang didaur ulenag dari sampah plastik menjadi suatau kerajinan rumah tangga. sehingga dari kerjainan tersebut mendapatkan suatau pemanfaatan dengan kita menjaga dan melastarikan maka lingkungan tersbeut akan mempunyai dampak positif bagi masyarakt sekitar dan bisa menghasilkan uang apabila dilakukan dengan baik dan benar.
B. TERAPAN PADA TEORI
pada permasalahan pada sampah sisa makan dengan menggunakan teori pendekatan terhadap presepsi dan pendekatan ekologik menurut Gibson yang mengatakan bahwa individu tidak dicptakan makna-makna dari apa yang didinderakan karena makan itu susah terkandung dalam stimulus itu sendiri dan invidu bisa mengubah manfaat sesuai dengan kebutuhanya. maka permasalahan sampah itu bisa diamnafatkan sesuai dengan kebutuhanya seseorang tersebut. apabila mereka mempunyai sampah sisa makan atau sampah plastik dan sebaginya harusnya mereka lebih bisa mengelolanya untuk menjadi suatau kerjainan tanggan itu bisa membuat ide suatu usaha atau sebagainya. atau ingin mengelolah sampah sisa makan tersbeutb menjadi pupuk tanaman sehingga tindakan itu bisa membantu mengurangi anggka tingginya pencemaran lingkungan yang kotor dengan dimulainya dari diri sendiri. tetapi banyak amsyarakt yang berpersepsi bahwa sampah itu bau dan kotor. bahwa kalau mereka mempunyai pengetahuan dan ada niat dalam dirinya untuk membantu mengurangi dan mengelolah sampah itu dari kita sendiri maka bauk, dan kotor itu tidak menjadi suatu kendala. karena pada dasarnya sampah yang bau itu karena sudah berhari hari atau beberapa bulan sehingga mengeluarkan bau yang memang tidak sedap. tetapi kalau kotor semua sampah itu kotor dengan naik dan sebagainya maka maslaah kotor tersebut tidak akan menajdi maslah.
pada pemebentukan sikap kita pada permasalahan sampah sisa makan tersebut sangat negatif karena kita menggap bahwa sampah sisa makan itu sangat menjijikan dan tidak enak pasti baunya dan bukan hanya itu saja pasti kita melihat lingkungan yang banyak terdapat sampah juga negatif seperti tempatnya yang bauk, tidak menyaman dan tidak bersih pasti penduduknya juga serupa. pada belum tentu seperti itu. serta kita selalu bersikap bodoamat terhadap sampah sisa makan yang padahal setiap harinya kita produksi dan tidak adanya sikap untuk membuat lingkungah itu bersih. sehingga terjadinya suatau permaslahan sampah dan emngakibatkan pengaruh yang buruk bagi penduduk atau pun orang lain. sehingga harusnya kita merubah sikap agar kita dapat membantu untuk mengurangi sampah, mengelolah dan juga menjaga lingkungan menjadi bersih dan aman
pada masalah dan pendayaagunaan sampah, pada hal ini sangat banyak masalah sampah yang timbul pada setiap daerah maupun kota. pada dasarnya banyak tempat pembungan sampah yang sudah penuh sehingga membuat pusing para pekerja kebersihan dan epmerinathan. mereka harus menyedikan lahan baru atau ketempat lain untuk membuang samppah tersebut. dan kurangnya perhatinya masyarakt dalam lingkunganya. sering sekali menjumpai orang yang membuang sampah semabarangan tetapi ketika menegornya merekea selalu marah. maka dari itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan mengelolah sampah tersebut dan atau menyumbangkan sampah tersebut di TPS atau Bank Sampah pada daerahnya masing masing.
dengan adanya kepadatan penduduk bisa membuat semakin banyak permasalahan sampah yang ada. karena setiap manusia pastinya memperooduksi sampah secara setiap harinya. bisa saja setiap manusia itu memprodduksi sampah hingga beberapa kilogram untuk jenis sampah. maka dari itu dengan danya kepadaat penduduk kita harus banyak membantu petugas kebersihan lingkungan untuk menurangi sampah tersebut dari kegiatan mengelolah sampah menjadi bahsa kerajinan dan masih banyak lagi dan itu bisa dijadikan susaha disetiap invidunya. tidak selamanya sampah itu buruk dan sehingga permaslahan sampah tersebut tidak terjadi. dalam kepadaatan penduduk pasti banyak kecemasan yang timbul pada dirinya tentang permaslahan sampah tersebut seperti banjir dan sebagainya sehingga dapat merugikan masyarakt yang lain dalam kesehatan fisik maupun mentalnya. dengan kita mau peduli dan memperdayakan suatau sampah tersebut kita bisa membuat suatau lingkungan yang memang bisa buat nyaman maysrakat sekitarnya kita mulai dari kegiatan mungkin dengan memunggut sampah dijalan dan dimanapun ketika kita melihat suatau sampah dengan membuang ditempat sampah atau mengegolanya. pada sampah sisa makanan kita harus mulai dari kita sendiri dengan membuat pupuk dari sampah sayuran atau bahkan nasi dan itu bisa membuat pupuk untuk tanaman untuk menjadi lebih tumbuh dan sehat serta subur . kita juga bisa dengan hasil sampah tersebut membantu CSR untuk menjaga, melestarikan lingkungan menjadi lingkungan bersih, nyaman dan tidak membuat amsyaraktnya terganggu. dan dengan hasil dari sampah kita bisa menyumbangkan hasil itu kepada CSR untuk masyarakat yang membutuhkan seperti uang, makanan atau sebagainya. maka menjaga dan melestarikan lingkungan itu sangaatlah penting karena itu bisa menunjang pemikiran yang positif bagi masyarakat tersebut. sehingga permaslahan sampah tersebut dalam dikendalikan atau ditangani.
salah satau kegiatan mahasiswa keikut sertaan dalam mengurangi sampah yang terjadi diindonesia. maka penulis menyumbangkan suatau kepedulian untuk menjaga dan melestaraikan lingkungan penulis dengan memgelolah sampah sedotan plastik. karena didaerah penulis banyak rumah makan atau orang yang berjualan makan menggunakan sedotan dan dibuang pada sembarangan sehingga membuat penulis mempunyai ide untuk membuat satu kreasi yaitu hiasan bunga dari sedotan dan juga dari rnating pohon.
Gambar 1.1C. KESIMPULAN
berdasarkan uraian diatas data disimpulkan bahwa kebersihan lingkungan dapat dimulai dari kitas sendiri dalam melindungi dan melestaraikan lingkungan itu menjadi nyaman dan sehat bagi penghuninya. bukan hanya itu saja dalam memperhatikan sampah dan limbah sisa makan kita dapat emnegelolahnya menjadi suatau kerajinan dna pokok untuk tumbuhan. bukan hanya itu dengan keperdulian juga dapat mengerungai permaslahan sampaha yang ada tetapi dengan mengenali jenis sampah tersebut sebelum diolah , dengan baik dan benar. dan dengan hasil sampah tersebut bisa membantu lingkungan menjadi bersih dan terjaga serta kita bisa menyumbangkan sebagain hasil dari kreasi sampah tersebut dengan menjual, dan ahsilnya diberikan orang yang membutuhkan dengan bantuan CSR.
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin. 2019, Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tanggan Guna Meningkatkan Kraetifitas Warga Sekitar ITB dan AD Jakarta, Institut Teknologi Dan Bisnis Ahamad Dahlan Jkarta. Jurnal, No 1, Vol 2, Jakarta
Reza.A & Sumiyati. S, 2020, Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Barang Bernilai Seni Tinggi Bagi Paguyuban Bnak Sampah Kota Semarang, Jurnal, NO.4, Vol . 2, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Diponegoro Semarang, Semarang.
Solihin, I. (2009). Corporate Sociial Responsibility: From Charity To Sustainability. Jakarata: Salemba Empat.
0 Comments