PERANAN PSIKOLOGI LINGKUNGAN DALAM PENENTUAN KARIR SARJANA PSIKOLOGI: MENJADI PENGUSAHA SUKSES DARI SAMPAH/BARANG BEKAS
PERANAN PSIKOLOGI LINGKUNGAN DALAM PENENTUAN KARIR SARJANA PSIKOLOGI: MENJADI PENGUSAHA SUKSES DARI SAMPAH/BARANG BEKAS
ESSAY-4
Dosen : Dr. Arundati Shinta, M.A
Semester : Genap 2021/2022
Rika Nur Rokhiima
2019011164
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
Masalah sampah di Indonesia merupakan masalah yang rumit karena kurangnya pengertian masyarakat terhadap akibat-akibat yang dapat ditimbulkan oleh sampah. Faktor yang menyebabkan permasalahan sampah di Indonesia semakin rumit adalah meningkatnya taraf hidup masyarakat yang tidak disertai keselarasan pengetahuan tentang permasalahan dan juga partisipasi masyarakat yang kurang untuk memelihara kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Permasalahan sampah merupakan salah satu permasalahan sosial masyarakat yang harus dihadapi baik pusat maupun daerah. Penimbunan sampah yang tidak tertata dengan baik selalu menimbulkan gangguan lingkungan, seperti bau busuk, berkembangnya senyawa beracun yang tumbuh dalam tumpukan sampah dan bisa merusak kesehatan masyarakat, untuk itu diperlukan keseriusan dan penanganan yang tepat dan kerjasama yang baik antara lapisan masyarakat dengan lembaga atau badan pemerintahan terkait. Pengelolaan sampah yang dilakukan hanya sebagai layaknya rutinitas seperti mengambil, membuang, dan memusnahkan sampah saja. Tentunya hal ini hanya akan memicu tumbuh dan merebaknya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) illegal di berbagai sudut wilayah. Bila hal ini terjadi di sungai-sungai maka pada akhirnya menghambat arus aliran dan menyebabkan banjir.
Terdapat beberapa jenis sampah memerlukan waktu yang sangat lama agar dapat diurai oleh dekomposer alami di alam, bahkan ada jenis sampah yang sama sekali tidak dapat diuraikan secara alami. Hal initentu menjadi suatu masalah yang sangat besar. Barang bekas yang sudah tidak terpakai umumnya akan dibuang dan kemudian menjadi limbah, sebut saja kantong pelastik, wadah makan sekali pakai, sterefom, sedotan, botol minuman dan lain sebagainya. Hal ini membuat cadangan sampah di bumi semakin menumpuk. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan langkah nyata untuk mengolah sampah agar tidak hanya berakhir dipembuangan sampah namum juga dapat dimamfaatkan damal kehidupan sehari-hari. Salah satu alternatif agar tidak hanya berakhir di pembuangan, sampah juga dapat di daur ulang dan dimanfaat menjadi kerajinan cantik yang bernilai ekonomi tinggi. Dalam hal ini saya tertarik untuk berwirausaha mengolah barang bekas/sampah menjadi kerajinan yang bernilai tinggi. Selain menjadi salah satu upaya menyelematkan lingkungan hidup, berwirausaha dari barang bekas menjadi kerajinan cantik dapat menjadi peranan psikologi lingkungan dalam penentuan karir.
Dalam pembuatan kerajinan dari bekas saya tertarik untuk membuat kerajinan hiasan dinding dan hiasan meja karena menurut saya selain proses pembuatan yang mudah, hiasan dinding dan hiasan meja banyak dicari oleh masyarakat. Proses pembuatan kerajinan dari barang bekas tahap pertama yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan sampah, sampah yang dikumpulkan dapat diolah menjadi beraneka ragam kerajinan tangan seperti boneka, bunga plastik, vas bunga, tempat tissue, hiasan gantung, hiasan meja, dan lain sebagainya. Langkah-langkah dalam setiap pembuatan kerajinan berbeda-beda tergantung dari produk yang dibuat. Namun secara umum pembuatan produk dari bahan bekas adalah: 1). Pengumpulan limbah bekas yang dapat diolah menjadi produk kerajinan tangan; 2). Limbah yang telah dikumpulkan kemudian dibersihkan; 3). Pembentukan produk dengan menggunakan peralatan terkait seperti gunting, lem, asesoris, dan bahan penunjang lain. Kemudian produk yang telah selesai dibuat akan dipasarkan dengan teknik pemasaran mengandalkan media sosial sebagai wadah untuk promosi.
DAFTAR PUSTAKA
Asdar, dkk. 2021. Pemanfaatan Barang Bekas sebagai Bahan Baku Produk Kerajinan Bernilai Ekonomi dalam Berwirausaha. Jurnal Lepa-lepa Open, Vol.1, No.4. Universitas Negri Makasar.
Haerozi.2021 . Peran Komunikasi Dalam Difusi Inovasi Usaha Barang Bekas Di Desa Pengadang. Jurnal komunikasi dan penyiaran islam Vo.5, No.2. UIN Mataram
0 Comments