Sampah adalah
permasalahan yang sering kita temui di beberapa tempat terutama di kota – kota besar.
Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sering kita temui, banyak
para ahli memikirkan cara bagaimana agar sampah plastik ini tidak semakin
banyak. Plastik merupakan berbahan dasar minyak bumi dan dengan ditambah dengan
bahan dasar lainnya yang tidak dapat terurai. Sampah plastik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan apalagi saat ini jumlahnya yang terlalu banyak. Sampah
plastik sangat susah terurai. Memerlukan bertahun – tahun agar bisa terurai.
Sampah plastik yang ada dalam tanah sangat sulit dan tidak bisa terurai oleh
mikroorganisme dapat menyebabkan jaringan fauna yang ada di tanah seperti
cacing dan mikroganisme lainnya yang berada pada area tanah tersebut sulit
untuk memperoleh makan dan tempat untuk berlindung. Permasalahan sampah plastic
ini merupakan masalah yang sangat sulit terselesaikan dan diatas hingga kini,
sementara itu dengan adanya pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat maka volume
pertumbuhan sampah plastik juga akan semakin banyak dari berbagai aktivitas
manusia. Sampah akan terus bertambah selama populasi manusia masih ada, maka
dari itu yang dapat kita lakukan adalah mencari langkah – langkah dan strategi
bagaimana sampah plastic bisa di atasi dengan baik.
Salah satu cara mengurangi sampah plastik adalah menggunakan botol bekas menjadi media tanam hidroponik. Bertanam hidroponik sudah menjadi cara bertanam yang popular di tengah hiruk – pikuk dan keramaian kota. Selain tidak memakan tempat yang terlalu banyak, cara bertanam hidroponik ini tidak bikin kerepotan karena tidak harus menyiram setiap hari. Cara bertanam hidroponik juga merupakan dukungan gerakan go green di lingkungan sekitar. Langkah pembuatannya pun cukup mudah.
1. Sipakan bahan dan alat
Bahan yang saya gunakan disinin adalah botol bekas air mineral 1,5 liter, gunting, sumbu kompor, air, media tanam, dan tanaman yang akan ditanam.

2. Potong dan beri lubang pada tutup botol

Potong bagian atas botol sehingga memiliki dua bagian botol. Bagian atasa botol akan di balik menyerupai corong dan diletakkan di bagian botol lainnya. Sumbu kompor berperan sebagai perantara untuk mengalirkan air ke media tanam. Lubangi tutup botol sebagai tempat sumbu kompor tadi serta lubangi beberapa bagian botol bagian bawah agar udara bisa masuk.
Tuangkan air kebagian bawah botol tadi dengan perkiraan 2/3 botol. Setelah itu, masukkan bagian atas botol dalm posisi terbalik dan pastikan sumbu kompor masuk ke dalam air. Setelah itu pindahkan tanaman serta media tenam ke bagian atas botol.

Salah satu cara mengurangi sampah plastik adalah menggunakan botol bekas menjadi media tanam hidroponik. Bertanam hidroponik sudah menjadi cara bertanam yang popular di tengah hiruk – pikuk dan keramaian kota. Selain tidak memakan tempat yang terlalu banyak, cara bertanam hidroponik ini tidak bikin kerepotan karena tidak harus menyiram setiap hari. Cara bertanam hidroponik juga merupakan dukungan gerakan go green di lingkungan sekitar. Langkah pembuatannya pun cukup mudah.
1. Sipakan bahan dan alat
Bahan yang saya gunakan disinin adalah botol bekas air mineral 1,5 liter, gunting, sumbu kompor, air, media tanam, dan tanaman yang akan ditanam.

2. Potong dan beri lubang pada tutup botol

Potong bagian atas botol sehingga memiliki dua bagian botol. Bagian atasa botol akan di balik menyerupai corong dan diletakkan di bagian botol lainnya. Sumbu kompor berperan sebagai perantara untuk mengalirkan air ke media tanam. Lubangi tutup botol sebagai tempat sumbu kompor tadi serta lubangi beberapa bagian botol bagian bawah agar udara bisa masuk.
3. Masukkan air, serta media tanam
Tuangkan air kebagian bawah botol tadi dengan perkiraan 2/3 botol. Setelah itu, masukkan bagian atas botol dalm posisi terbalik dan pastikan sumbu kompor masuk ke dalam air. Setelah itu pindahkan tanaman serta media tenam ke bagian atas botol.

Tanaman yang ditanam secara hidroponik akan tumbuh dengan bantuan air dan sinar matahari. Selain membuat kegiatan bercocok tanam menjadi lebih mudah, cara menanam hidroponik juga memberikan beberapa manfaat yaitu, menghemat air. Tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan air hingga 98 persen lebih sedikit dibandingkan tanaman yang ditanam secara tradisional. Jadi selain memanfaatkan barang bekas/ mengurangi sampah plastik kita juga menghemat air, karena berdasarkan laporan WHO, hanya 71 persen populasi dunia yang memiliki layanan air minum yang dikelola dengan aman. Selain itu juga tanaman hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas, sehingga dapat diperaktikan di ruang yang kecil. Sehingga menurut saya cara menanam hidroponik ini secara tidak langsung mampu menangani permasalahan sampah terutama sampah plastic di lingkungan sekitar.
Daftar Pustaka
Dekoruma, K. (2019). Easy-Peasy,
Ini 6 Cara Bertanam Hidroponik Dengan Botol. Www.Dekoruma.Com.
https://www.dekoruma.com/artikel/81383/bertanam-hidroponik-dengan-botol
Lulu Lukyani. (2021). 5
Manfaat Tanaman Hidroponik. Www.Kompas.Com.
https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/29/093200923/5-manfaat-tanaman-hidroponik?page=all
Tantangan, D. A. N., Masa, D.
I., Joe, N., Tantangan, D. A. N., & Masa, D. I. (n.d.). Datang.
1–10.
0 Comments