Tanaman hias merupakan salah satu komoditas potensial yang dapat dikembangkan
baik dalam skala kecil maupun besar terbukti dari semakin tingginya minat masyarakat
terhadap agribisnis berbagai tanaman hias. Hal ini mendorong meningkatnya
jumlah pelaku usaha tanaman hias, produk tanaman hias, luas areal dan daerah
pengembangan baru tanaman hias.
Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk memberikan
kesan indah baik untuk dalam ruangan maupun di luar ruangan. Tanaman hias tidak
hanya memberikan unsur keindahan saja namun juga memberikan berbagai manfaat
bagi kehidupan. Tanaman hias yang sering kita sebut dengan bunga ini juga memberi
manfaat terhadap lingkungan seperti mengurangi pencemaran udara atau polutan
lainnya (Sulistyorini, 2009).
Sebagai calon Sarjana Psikologi, melihat peluang bisnis tanaman hias ini
bisa jadi alternatif untuk memulai usaha sendiri. Hal ini adalah salah satu upaya
dalam mewujudkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan pembangunan yang dikenal
dengan kebijakan link and match.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan dan mengefisienkan sumber daya
manusia dengan sistem pendidikan. Semakin selaras struktur tenaga kerja yang disediakan
oleh sistem pendidikan dengan struktur lapangan kerja maka semakin efisienlah
sistem pendidikan yang ada.
Kita dapat memulai bisnis tanaman hias ini dari skala rumahan, dengan
memanfaatkan teras depan rumah dan mengolah limbah organik rumah tangga menjadi
pupuk kompos untuk merawat atau memelihara tanaman hias dengan biaya murah.
Merawat tanaman hias selain untuk berbisnis juga dapat membuat suasana hati
bahagia dengan melihat warna hijau daun dan bunga aneka warna.
Simbolon, J. B.,
Sinaga, R. E., & Sitepu, J. (2021). Peluang home gardening selama pandemi
covid-19 di Medan Sekitar. Jurnal Agroteknosains, 5(1), 43-50.
Sulistyorini A. 2009. Biologi 1. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Penulis,
Tisa Eritantia
0 Comments