MEMBUKA PELUANG USAHA CELENGAN RUMAH DARI KARDUS BEKAS
Bagi
sebagian orang menabug adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Untuk itu edukasi
menabung sejak dini sangat penting dilakukan agar membentuk pola kebiasaan bagi
anak untuk menentukan kehidupan dan pencapaiannya di masa mendatang. Di usia
berapa sebaiknya anak mulai diajarkan untuk menabung? Menurut penelitian orang
tua bisa mengajari anak menabung sejak usia 3 tahun. Karena di usia ini anak
sudah memahami apa itu uang. Orang tua dapat mengajarkan empat hal mendasat tentang uan pada anak
sejak dini. Empar hal tersebut adalah menabung, membelanjakan, menginvestasikan
dan memberikan. Ada beberapa manfaat dari mengajari anak untuk menabung yaitu:
1. Melatih
kesabaran
Sebelum mengajarkan anak
untuk menabung pastikan kita mengajarinya untuk menyimpan uang yang dimilikinya
untuk tujuan tertentu atau untuk memnuhi sesuatu yang diinginkannya. Baik untuk
membeli mainan, buku, ataupun sepatu baru. Dengan seperti itu anak akan
terlatih untuk sabar sebelum keinginan dan tujuannya bisa tercapai
2. Bijak
dalam mengambil keputusan
Menabung juga data melatih
anak untuk memilih keputusan yang bijak ketika menggunakan uang. Hal ini akan
membantu mereka ketika tiba waktunya mereka mengatur uangnya sendiri.
3. Menghargai
uang
Mengajari anak menabung
juga bisa membuat mereka lebih menghargai uang yang mereka punya. Setelah uang
mereka terkumpul dia akan memikirkan uang apakah keinginan tersebut penting
atau tidak, karena dengan menabung dia akan tahu bagaimana jerih payahnya
mengumpulkan uang sehingga akan lebih bijak menggunakannya.
4. Membiasakan
anak disiplin dalam menabung
Bagi sebagian orang
menabung adalah hal yang sulit dilakukan untuk itu mengajari anak sejak dini
adalah membiasakan disiplin menabung sejak dini juga.
5. Mengajarkan
anak memiliki dana darurat
Kita sangat memerlukan dana darurat
untuk mengantisipasi hal yang datang dimasa mendatang. Salah satu contohnya
adalah pandemic COVID-19 ini.
Lalu
bagaimana cara agar anak bisa tertarik dan senang menabung?
Salah
satu caranya adalah memberikan celengan anak dengan bentuk yang menarik
sehingga anak suka dan tertarik. Kita bisa membuat celengan sendiri dengan kekreatifan
kita dan dengan menggunakan barang dan bahan yang sangat mudah ditemukan dilingkungan
sekitar kita. Berikut saya akan memberitahu cara bagaimana membuat celengan
rumah yang hanya berbahan dasar kardus bekas yang sudah tidak digunakan.
1. 1. Alat
dan bahan yang digunakan
Siapkan
kardus bekas dengan ukuran besar atau seadanya sebgai bahan dasarnya. Kemudian
siapkan gunting dan cutter untuk memotong kardus. Sepidol untuk menggambar
pola, penggaris untuk mengukur ukuran yang diinginkan. Siapkan juga solatip dan
juga lem tembak untuk menyatukan bagian-bagian kardus yang sudah dipotong.
2. 2. Bentuk
kardus menjadi beberapa bagian
Siapkan
dua pasang dinding dengan bentuk persegi Panjang dengan ukuran yang diinginkan.
Kemuadian siapkan juga untuk dinding depan belakang dengan bentuk yang di
inginkan juga. Selanjutnya siapkan 2 pasang bentuk segitiga untuk bagian depan
dan belakang atap dan siapkan 2 persegi Panjang yang ukurannya lebih besar dan
lebih lebar dari dinding. Yang terakhir buatlah cerobong asap dengan
menggunakan kardus yang sudah dipotong menjadi kecil dan satukan dengan
menggunakan solatip.
3. 3. Rangkai
dan lem bagian-bagian kardus
Selanjutnya
adalah rangkai bagian kardus sesuai dengan tempatnya sendiri-sendiri hingga
berbentuk menjadi rumah yang diinginkan.
4. Gambari
sesuai keinginan
4. Terakhir
adalah gambarlah hiasan-hiasan rumah
yang kamu inginkan dengan sesuka hati.
Selain
bisa untuk menghemat uang dengan membuat celengan sendiri kita juga bisa
membuatnya sebagai membuka peluang usaha untuk menjual celengan tersebut karena
bahan yang digunakan sangat mudah didapat dan juga bisa mengurangi sampah
kardua yang tidak berguna.
SELAMAT MENCOBA:)
0 Comments