Daur Ulang Sampah Untuk Barang Bermanfaat

 

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

ESSAY 5 (Tugas Pengganti)

Dosen: Dr. Arundati Shinta, M.A

Ulfah Nurul Fauziyah

2019011129

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERISTAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

 

“Daur Ulang Sampah Untuk Barang Bermanfaat”

 

       Lingkungan bersih dan sehat adalah dambaan setiap orang. Lingkungan tak lepas dari kehidupan manusia untuk melakukan semua aktivitas. Lingkungan akan berubah dari waktu ke waktu oleh karena nya penting bagi kita untuk mengetahui permasalahan tentang lingkungan. Masih banyak kesadaran individu dalam hal kebersihan lingkungan yang masih rendah. Mulai dari hal sederhana seperti membuang sampah belum pada tempatnya, tidak memilah sampah yang masih bisa terpakai dengan yang tidak bisa. Padahal hal sederhana tersebut bisa sangat bermanfaat untuk terciptanya lingkungan yang nyaman.

    Permasalahan yang masih terus jadi bahan perbincangan di Indonesia adalah tentang sampah. Sampah yang kita hasilnya tentu akan ada setiap harinya, akan tetapi tempat pembuangan akhir sampah (TPA) tak akan cukup untuk menampung lama semua sampah yang ada. Sampah yang kita hasilkan pun ada banyak jenis seperti sampah plastik, sampah rumah tangga, sampah organik, sampah kertas, ataupun sampah elektronik.

        Perlu adanya pengelolaan sampah melalui gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Gerakan tersebut bertujuan untuk membantu mengurangi sampah dan menciptakan kesadaran mengenai lingkungan yang bersih. Barang bekas dari sampah adalah barang yang tidak lagi digunakan ataupun dibutuhkan, tapi bukan tidak tersedia lagi. Pemanfaatan barang bekas menjadi kepekaan kita terhadap lingkungan. Salah satu contoh daur ulang sampah non organik adalah dengan membuah tempat barang dari kardus bekas. Tempat barang tersebut saya biasanya gunakan untuk tempat skincare agar lebih rapi. Cara pembuatannya pun sangat mudah dan cepat. Saya tidak sempat memfoto proses pembuatan wadah barang dari kardus bekas jadi langkah pembuatannya tidak disertai dengan foto. Saya menggunakan kardus sebagai media karena saya sering membeli barang online menggunakan packing kardus dan banyak bekas kardus di rumah yang tidak terpakai.

Alat dan bahan:

1. Kardus bekas

2. Kertas kado (bisa berwarna maupun polos)

3. Gunting

4. Double tip

5. Plester

Cara membuat:

1. Siapkan kardus bekas yang sudah tidak terpakai

2. Bentuk kardus menjadi kotak persegi atau persegi panjang kecil dan tanpa tutup dengan plester

3. Gunting kertas kado sesuai ukuran kardus

4. Pasang kertas kado yang sudah dipotong untuk melapisi bagian seluruh kardus

5. Terakhir bisa ditambahkan tulisan ataupun gambar agar terlihat lebih lucu, dan sudah jadi tempat barang dari kardus bekas


    Sebagai calon sarjana psikologi yang juga mempelajari mengenai psikologi lingkungan, sudah sebaiknya kita ikut andil dalam penanganan tentang permasalahan lingkungan. Kontribusi psikologi lingkungan yaitu menjadi solusi dalam pemecahan masalah, mempelajari proses kognisi manusia dalam hubungannya dengan lingkungan, meningkatkan kesehatan masyarakat dan ikut menciptakan lingkungan yang nyaman. Nantinya ketika sudah lulus, sarjana psikologi bisa ikut bersuara mengenai lingkungan dan juga bisa membuka peluang usaha dari ilmu yang sudah didapat. Peluang usaha tersebut antara lain bisa dengan memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bisa digunakan lagi. Contoh dari kardus bekas di atas adalah salah satunya, kita bisa mengubah dan memodifikasi ulang supaya terlihat menarik, seperti memberi sentuhan berbagai jenis motif untuk membalut kardus serta bisa diberi berbagai pernak-pernik supaya terlihat menarik. Dengan begitu kita bisa ikut dalam pengurangan sampah dan menciptakan lingkungan yang nyaman, serta bisa sebagai peluang usaha kecil.


0 Comments