SUKA CITA SAMBUT RAMADHAN DENGAN KEGIATAN KERJA BAKTI MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN SEKITAR

 

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

ESSAY UTS

Dosen : Dr. Arundati Shinta, M.A

Semester : Genap 2021/2022

Rika Nur Rokhiima

2019011164

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

 

Kebersihan  adalah  keadaan  bebas  dari  kotoran,  termasuk  di  antaranya,  debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur  menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan  kimia  berbahaya. Kebersihan  adalah  salah  satu tanda  dari  keadaan  higiene  yang  baik.

Manusia   perlu   menjaga   kebersihan   lingkungan dan   kebersihan   diri   agar   sehat,   tidak menyebarkan  kotoran,  atau menularkan  kuman  penyakit  bagi  diri  sendiri  maupun  orang  lain(Iskandar,  2018)(Shannon  et  al.,  2018)(Khairunnisa,  Ilham  Syahrul  Jiwandono,  Nurhasanah1, Nurul Kemala Dewi, Heri Hadi Saputra, 2019).

Fenoma pada zaman sekarang Kebersihan lingkungan sangat erat kaitannya dengan Kesehatan, banyak pemuda atau orang sekitar yang tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan salah satunya adalah sampah, padahal jika itu dibiarkan akan menyebabkan kerusakan lingkungan. Lebih-lebih di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini yang menuntut masyarakat untuk memiliki imunitas yang mumpuni agar tidak terkena virus yang telah memakan banyak korban di seluruh dunia dan telah memberikan dampak ke berbagai macam bidang.

Sampah merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan lingkungan. Sampah adalah bahan yang dibuang sebagai sisa dari produksi industri dan rumah tangga. Sampah adalah bahan buangan yang merupakan hasil aktivitas manusia dan alam, karena unsur atau fungsinya sudah diadopsi, tidak lagi dimanfaatkan. Setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan limbah atau sampah. Sumber sampah dapat berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dll. (Sejati, 2009) .

Kebersihan lingkungan merupakan isu vital dalam kehidupan bermasyarakat, Perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan baik di jalanan maupun di selokan-selokan mengakibatkan lingkungan menjadi kotor, dan membuat selokan tersumbat dengan sampah, yang akibatnya paling dirasakan saat musim penghujan. Pada saat musim hujan terjadi sumbatan dalam selokan yang mengakibatkan banjir di pemukiman warga. Walaupun sudah sering dilakukan himbauan terhadap masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah berdasarkan jenisnya, tetapi masalah yang sama selalu terjadi.



Untuk membantu mengatasi masalah sampah di pemukiman masyarakat, maka kegiatan penyadaran lingkungan merupakan hal yang perlu dilakukan, dan tidak dipungkiri bahwa sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan. Oleh sebab itu perlu dilakukan kampanye kebersihan lingkungan sekitar melalui kegiatan kerja bakti lingkungan sekitar. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat antara lain :1) mengkampanyekan pentingnya kebersihan lingkungan terhadap masyarakat 2) membantu mengatasi permasalahan kebersihan lingkungan masyarakat 3)melatih masyarakat untuk memiliki sikap kepedulian terhadap alam dan lingkungan

 




Melalui kegiatan kerja bakti masyarakat diharapkan masyarakat dapat lebih peka terhadap lingkungan sekitar, peka terhadap lingkungan sekitar tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tapi untuk anak cucu, orang sekitar kita dan untuk semua makhluk hidup.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Mea, Maria Helena C.D. 2020. Kampanye Kebersihan Lingkungan Melaluiprogram Kerja Bakti Mahasiswa Program Studi Manajemen Dikelurahan Potulando, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende. Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol.1, No.1. Universitas Flores, Ende

Munir, Afdalul & Nurhayati. 2022. Kampanye Kebersihan Lingkungan Melalui Program Kerja Bakti Membangun Desa Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat, Vol. 2, No.1. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

0 Comments