Plogging

 

Plogging

 




Plogging adalah olahraga lari yang populer di Swedia. Kata Plogging sendiri diambil dari kombinasi antara kata “jogging” dan istilah Swedia, “plocka upp”, yang artinya mengambil. Plogging kemudian dikenal sebagai olahraga lari sambil memunguti sampah di sekitar.

Olahraga ini digagas oleh seorang ahli lingkungan bernama Erik Ahlstrom yang tergerak untuk membersihkan kota Stockholm di Swedia. Menurut Ahlstrom, Stockholm saat itu kotor dan mirip seperti tempat pembuangan sampah. Masyarakat Swedia pun mulai ramai mempraktikkan plogging pada 2006.

Dalam melakukan plogging, tidak ada aturan khusus yang harus diikuti. Anda bebas mengenakan pakaian apapun asal sesuai dan nyaman iengan aktivitas olahraga. Hanya saja, saat plogging Anda perlu membawa tas atau keranjang punggung yang digunakan sebagai tempat penyimpanan sampah sementara sebelum membuangnya pada tempatnya. Apabila diperlukan, Anda juga bisa memakai sarung tangan agar terhindar dari bakteri yang menempel pada sampah. Kegiatan plogging ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, akan tetapi juga bagi kesehatan tubuh. Pada dasarnya, gerakan “stop-squat-and-pick-up trash” yang dilakukan saat plogging membuat Anda berada dalam posisi burpee, yaitu gerakkan dari posisi berdiri lalu membungkuk kemudian berdiri lagi. Dan terbukti bahwa gerakan burpee ini merupakan salah satu gerakan kebugaran yang paling berat sekaligus paling bermanfaat secara fisik.

Sementara itu, sejalan dengan tren olahraga lari yang tengah meningkat di Indonesia, Plogging pun mulai diterapkan oleh beberapa komunitas lari dalam negeri sejak Februari 2018. Salah satunya adalah Komunitas Maros Runners di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang berhasil mengumpulkan sampah hingga 50 kg. Layaknya kegiatan car free day, plogging kerap dilakukan setiap akhir pekan. Sebetulnya apa saja manfaat plogging?

 

Membakar Kalori Secara Efektif

Plogging, sebagaimana olahraga lainnya, dapat membantu pembakaran kalori di dalam tubuh Anda. Namun bedanya, aktivitas berlari yang diiringi dengan membungkukkan badan untuk mengambil sampah nyatanya mampu meningkatkan efektivitas pembakaran kalori tersebut. Apabila jogging selama tiga puluh menit bisa membakar 235 kalori, Plogging dapat membakar 288 kalori.


Membantu Tubuh Lebih Sehat dan Bugar

Tentunya, dengan melakukan Plogging secara berkala, kesehatan dan kebugaran tubuh Anda dapat terjaga pada tingkat yang baik. Lebih baik itu, pola makan yang teratur dan tidur yang cukup pun mampu terebentuk setelah beraktivitas.

 

Menjaga ikelestarian ilingkungan

Manfaat ekstra dari plogging adalah lestarinya lingkungan di sekitar Anda. Sampah, apapun jenisnya, adalah masalah global yang harus menjadi perhatian khusus bagi setiap individu di bumi. Terang saja, lingkungan yang kotor dan dipenuhi sampah akan berpengaruh pada kesehatan Anda. Maka dari itu, Plogging sebagai misi sosial untuk membersihkan lingkungan dari sampah, bisa membuat tubuh andan bisa menjadi lebih sehat.

 

Produk sampah di Indonesia

Plogging dapat membantu Indonesia untuk menjadi negara yang bebas dari masalah kebersihan lingkungan. Faktanya, sejak 2006 hingga 2010, produksi sampah di Indonesia terus mengalami peningkatan, apalagi dengan mengingat tingginya jumlah penduduk di Indonesia.
Di Pulau Jawa, misalnya, sebagai pulau dengan jumlah populasi penduduk tertinggi, menjadi produsen sampah yang terbesar di Indonesia. Sementara itu, di luar Jawa, pulau Sumatera juga mencatat produksi sampah yang besar.

Melimpahnya sampah di dalam negeri juga tidak lepas dari aktivitas industri yang semakin berkembang, khususnya di kota-kota besar. Volume produksi sampah pun belum seimbang dengan volume sampah yang terangkut. Pada 2016, dari tiga puluh Ibu Kota Provinsi di Indonesia, rata-rata sampah yang terangkut hanya menyentuh 71,20 persen dari total produksi sampah.
Bahkan perlu diingat pula bahwa tingkat kesadaran masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah pun turut berpengaruh pada tingginya volume sampah di Indonesia. Manajemen sampah organik dan non-organik masih menjadi permasalahan utama di Indonesia.
Sumber:

https://www.nestle.co.id/kisah/plogging

https://dlh.semarangkota.go.id/mengenal-plogging-aktivitas-menyehatkan-dan-juga-ramah-lingkungan/

 

Penulis





0 Comments