Pemberdayaan Dalam Mengelolah Sampah

 PSI Lingkungan Pararel

Jeremy Adventio Satrya

2019011087

Pemberdayaan Dalam Mengelolah Sampah

Sampah merupakan barang sisa pakai yang digunakan oleh kita masyarakat

Yang mungkin tidak bisa dipakai lagi, tentunya sampah yang sudah tidak bisa dipakai lagi

Sangat merugikan sangat berbeda dengan sampah yang bisa di kelola secara daur ulang.

Jika sampah dibiarkan menumpuk akan mengakibatkan pengotoran lingkungan, pencemaran air 

Terhadap air, tanah. 

Tempat yang banyak sampah jika dibiarkan akan menjadi tempat perkembangbiiaknya wabah penyakit dan bisa menjadi aliran sungai atau air akan tersumbat yang bisa menimbulkan banjir.

Tak hanya itu sampah pun bisa menyebabkan kerusakan keindahan kota kita dan menimbulkan bau di setiap sudut kota.

Sampah yang menumpuk, akan sangat mengganggu penduduk disekitarnya

Sampah juga merupakan masalah yang ada di setiap Negara di dunia

Tidak hanya di Negara Berkembang tapi juga termasuk di Negara-Negara Maju

Sampah menjadi masalah. Rata-rata setiap harinya manusia bisa menghasilakn sampah

Antara 2,5 hingga 3 liter/orang/hari. Sampah sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus

Dan di buang atau di tumpuk saja di tempat yang sudah disediakan tanpa diapa-apakah lagi

Dari hari ke hari sampah akan terus menumpuk dan terjadilah penumpukan sampah.

Pengaruh sampah juga bisa saja ada yang pengaruh positif dan ada pengaruh negatif

Pengaruh positif adalah sampah yang tidak dipakai lagi dapat di daur ulang menjadi botol minuman, maupun pakaian. Dan juga bisa dimanfaatkan untuk menimbun lahan atau rawa-rawa dan juga bisa dijadikan sebagai pupuk tanaman yang harus melewati proses pengolahan lebih dahulu untuk mencegah sampah yang di pakai buruk atau tidaknya

Pengaruh negatifnya sampah mempengaruhi kesehatan di lingkungan yang menjadikan sampah sebagai vektor penyakit , yang dapat menyebabkan penyakit diare dan typus yang disebabkan banyaknya lalat yang hidup karena menumpuknya sampah .

Selama ini masyakarat masih memandang sepele sampah sebagai barang sisa yang tidak dapat digunakan lagi, bukan sebagai sumber daya yang perlu di manfaatkan oleh kita. Dengan pandangan yang lebih baik kita memandang sampah mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan untuk energi maupun pupuk.

Dengan pradigma baru kita melakukan kegiatan untuk pengurangan dan penanganan sampah

Yaitu ; kegiaatan pembatasan dan pendaur ulangan sampah.

Umumnya kesadara masyarakat sampai saat ini masih menjadi masalah untuk mengelola dan memanfaatkan sampah.