MENYAMBUT BULAN RAMADHAN DENGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN


 Psikologi lingkungan

Ujian Tengah Semester

Fitriana Rizki Utami

2019011005

Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta




    Bulan Suci Ramadhan ialah bulan yang penuh rahmat dan ampunan, dengan begitu kita harus menyambut dengan penuh kegembiraan disertai dengan hati, pikiran, dan lingkungan yang bersih. Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan. Sangat penting bagi kita untuk tetap menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan, bahwa ini merupakan wujud syukur dan amalan positif yang perlu ditingkatkan apalagi disaat Bulan Suci Ramadhan.

    Kegiatan bersih-bersih lingkungan ini juga menjadi wahana untuk silaturahmi dan komunikasi dengan masyarakat setempat sekaligus guna untuk membantu memecahkan permasalahan seputar persoalan terhadap kebersihan lingkungan.

    Menurut Bahar (2015:17), bahwa sampah adalah suatu barang yang harus bersifat padat yang tidak lagi untuk digunakan dan harus dibuang, sehingga barang tersebut tidak bisa diuraikan dengan sempurna oleh alam yang akhirnya mengakibatkan kerusakan.

    Apabila penanggulangan sampah tidak segera ditangani dengan baik maka akan berdampak pada penurunan kualitas kesehatan, kualitas kehidupan, dan keindahan lingkungan. Dampak buruk akibat dari lingkungan yang kotor serta polusi sampah terhadap lingkungan, dapat meliputi banyak hal dan salah satunya adalah penumpukan sampah. Penumpukan sampah terjadi karena sampah yang menumpuk yang pada awalnya tidak dibuang ketempah yang selayaknya, hal ini juga dapat munculnya hewan lalat yang dikenal dengan hewan pembawa penyakit.

    Dampak lain yang ditimbulkan pada lingkungan yang kotor ialah pembakaran sampah. Hal ini disebabkan salahnya pengelolaan sampah yang menggunung tetapi hanya dibakar begitu saja. Padahal jenis sampah anorganik apabila dibakar dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia yang dihidup disekitar.

    Mengingat permasalahan tersebut, harus adanya penanganan yang tepat dalam pengelolaan sampah. Sebelumnya juga harus ada pada kesadaran masing-masing terhadap kepedulian kebersihan lingkungan. Agar terciptanya lingkungan yang bersih, kita harus membuang sampah pada tempatnya. Selain itu juga mengadakan kerja bakti lingkungan sekitar, hal ini juga bisa mengurangi penumpukan sampah. Selanjutnya kita juga dapat memanfaatkan kembali sampah-sampah yang masih bisa untuk didaur ulang, seperti botol, kaca, dan sampah plastik agar dapat mengurangi sampah-sampah yang ada.

 

Daftar Pustaka

Bahar. 2015. Pengertian sampah. Penerbit: Buana Ilmu Populer. Indonesia. 

0 Comments