Perilaku Merokok terhadap Lingkungan

 PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

Christian Kevin Adiyatma Rasendriya

2019011006

Essay 2

Dosen: Dr. Arundati Shinta, M.A

Semester: Genap 2021/2022

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta


   Perilaku-perilaku individu yang dilakukan terhadap lingkungan merupakan refleksi dari kesadaran akan lingkungan yang ada dalam diri individu tersebut (Maulana & Haryanto, 2020). Xu, dkk menyatakan kesadaran akan lingkungan penting untuk ditegakkan karena sangat berpengaruh dalam usaha memulihkan dan melindungi lingkungan sekitar (Maulana & Haryanto, 2020).

   Polusi udara menurut Veitch & Arkkelin memiliki banyak sumber, salah satunya adalah karena asap rokok (Nuqul, 2005). Pencemaran udara seperti asap rokok merupakan faktor lingkungan dari faktor resiko penyakit ISPA (Irianto, Lestari, & Marliana, 2021). Menurut Milo, Ismanto, & Kallo, merokok merupakan perilaku yang membahayakan karena berdasar pada WHO, zat adiktif dalam rokok terdiri dari 4000 elemen dan 200 elemen dari 4000 elemen tersebut berbahaya untuk kesehatan (Irianto, Lestari, & Marliana, 2021). Menurut Lewtas, asap tembakau atau rokok merupakan kontributor utama dalam membuat polusi udara di dalam ruangan. Asap rokok dianggap sebagai penyebab utama kanker paru-paru dan penyakit jantung koroner. Lewtas menambahkan bahwa asap yang timbul dari rokok memiliki kepekatan yang tinggi dari beberapa partikel yaitu Tar dan asap yang mengandung Nitrogen, Oksigen, CO2, dan CO dengan konsentrasi yang lebih kecil (Nuqul, 2005).


Gambar 1


   Perokok ada 2 macam menurut Veitch & Arkkelin, yaitu perokok aktif (mainstream) dan perokok pasif (sidestream). Perokok aktif merupakan perokok itu sendiri sedangkan perokok pasif merupakan individu yang menghirup asap rokok yang berasal dari perokok (Nuqul, 2005). Resiko perokok pasif yang jauh lebih besar terjadi pada anak-anak, yaitu adalah resiko penyakit gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan pneumonia (Irianto, Lestari, & Marliana, 2021).

   Kurt Lewin dalam penelitiannya menyatakan bahwa perilaku merokok adalah fungsi dari lingkungan dan individu yang dimana mempunyai maksud bahwa faktor-faktor perilaku merokok dapat berasal dari dalam diri dan juga lingkungan sosial sekitar (Sutha, 2016). Remaja yang berperilaku merokok adalah untuk mengikuti kebiasaan kelompok remajanya, identifikasi perokok lain, dan menentukan image diri sendiri (Sutha, 2016). Erikson menyatakan bahwa remaja mulai merokok karena aspek psikososial yang dialami dalam masa perkembangan dimana remaja sedang mencari jati diri (Sutha, 2016). Remaja yang merokok menurut Baer & Corado, juga dapat berasal dari kehidupan rumah tangga keluarganya yang tidak cukup bahagia, seperti orang tua yang tidak terlalu memperhatikan anak-anaknya dan menghukum anak-anaknya dengan menggunakan kekerasan (Sutha, 2016). Hal ini sejalan dengan pernyataan Smet bahwa seseorang individu akan memiliki perilaku merokok dengan memperhatikan lingkungan sosial budaya di sekitarnya (Sutha, 2016).



Daftar Pustaka


Irianto, Gunawan., Lestari, Arena., & Marliana. (2021). Hubungan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Balita Umur 1-5 Tahun. Healthcare Nursing Journal, 3(1), 65-70.

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://journal.umtas.ac.id/index.php/healtcare/article/download/1098/591&ved=2ahUKEwjm0O-fjOr2AhXbUGwGHSnGDMEQFnoECDUQAQ&usg=AOvVaw3kEKiqF8rRMR31pcOyp4IX


Maulana, Evan., & Haryanto, Handrix Chris. (2020). Bagaimana Kondisi Kesadaran Lingkungan Terkait Pencemaran Udara yang Dimiliki Oleh Masyarakat Perkotaan? (Studi Pendahuluan pada Masyarakat di Jakarta). INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi, 11(1), 40-50.

https://journal.paramadina.ac.id/index.php/inquiry/article/download/415/pdf_29/1670


Nuqul, Fathul Lubabin. (2005). Pengaruh Lingkungan terhadap Perilaku Manusia: Studi terhadap Perilaku Penonton Bioskop. PSIKOISLAMIKA: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 2(2).

https://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/psiko/article/view/343


Sutha, Diah Wijayanti. (2016). Analisis Lingkungan Sosial terhadap Perilaku Merokok Remaja di Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang Madura. Jurnal Manajemen Kesehatan STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo, 2(1), 43-59.

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/media/publications/258436-analisis-lingkungan-sosial-terhadap-peri-8ae73fac.pdf&ved=2ahUKEwju-eLouuj2AhUJyzgGHUC1BbEQFnoECA0QAQ&usg=AOvVaw1uSkyp2WtQGpsdcOmb2em8



Daftar Pustaka Gambar


Gambar 1

https://www.google.com/search?q=gambar+rokok+dan+udara&client=ms-android-xiaomi-rev1&prmd=inv&sxsrf=APq-WBtHgBNaEdnNH8XiHdtE-vJwcj48xA:1648518226443&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjSr6v6mOr2AhU56nMBHW5fCZgQ_AUoAXoECAIQAQ&biw=393&bih=768&dpr=2.75#&biw=393&bih=768

0 Comments