DAUR ULANG SAMPAHMU DAN CIPTAKAN KEAJAIBAN

 

DAUR ULANG SAMPAHMU DAN CIPTAKAN KEAJAIBAN

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

ESAY 1

Dosen Pengampu : Dr. Arundari Shinta, M.A

Semester Genap 2021/2022

Arlinda Novia Sari

2019011133

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

 

Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau sudah tidak digunakan lagi dan mempunyai dampak negative yang ditimbulkan yaitu gangguan kesehatan, pencemaran air, dan pencemaran lingkungan sekitar. Sehingga diperlukan pengelolaan sampah yang baik dan benar, agar terciptanya lingkungan yang bersih dan masyarakat yang sehat. (Purnama dan Ezea, 2021).

Sampah merupakan masalah lingkungan yang belum dapat diatasi dengan baik hingga saat ini, terutama pada negara berkembang. Permasalahan sampah terus meningkat setiap harinya karena jumlah sampah yang dihasilkan tdak seimbang dengan kemampuan pengelolaan sampah tersebut.

Setiap rumah tangga pasti menghasilkan sampah padat, baik sampah organik maupun samapah anorganik (Widawati, 2014 dalam Syarifatul). Contoh sampah organik yaitu sisa makanan, kertas, plastic, kain (tekstil), karet, sampah halaman, kayu. Sedangkang contoh sampah anorganik adalah kaca, kaleng, logam.

            Meningkatnya jumlah sampah ini akan mempengaruhi kesehatan lingkungan sekitar dan dapat menganggu kehidupan makhluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuhan. Untuk mengurangi sampah-sampah kita dapat membuatnya menjadi sesuatu yang dapat bermanfaat (daur ulang) . Selain sampah dapat berguna kembali, sampah juga dapat mengembangakan kreatifitas anak untuk menciptakan sesuatu yang berharga dan jika dibuat dengan keseriusan dapat memiliki nilai jual yang tinggi dan menjadikan peluang kerja untuk ibu-ibu rumah tangga. 

            Untuk membuat kerajinan tidak melulu menggunakan barang-barang yang sulit ditemukan dan mahal. Kita hanya perlu mengembangkan kreatifitas kita untuk menciptakan sesuatu. Tanpa kita sadari kita dapat memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar kita seperti memanfaatkan sampah sayur jagung untuk menciptakan keajaiban. Pada awalnya kulit jagung hanya dipadang merupakan salah satu sampah sayuran yang tidak memiliki nilai keindahan  padahal kulit jagung merupakan salah satu sampah sayur yang dapat dimanfaatkan jika kita mampu memanfaatkannya dengan baik. Di sini penulis akan membagikan cara membuat sesuatu yang berharga dari kulit jagung yang dapat mengubah persepsi manusia mengenai sampah menjadi sesuatu yang dapat dipandang dan memiliki nilai jual yakni membuat bunga dari kulit jagung.

            Berikut alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan kerajinan bunga :

a.       a. Gunting

b.      b. Kulit jagung kering (sudah dijemur di bawah sinar matahari)

c.       c. Benang jahit

d.      d. Tusuk sate

Cara membuat :

1.      1. Pertama siapkan alat dan bahan.

2.    2. Kedua, potonglah kulit jagung sesuai ukuran dari yang kecil, sedang, dan besar (karena kita akan membuat bunga yang mempunyai 3 layer kelopaknya.



3.      3. Setelah dipotong, plintir kulit jagung tersebut dan balikkan kelopaknya  






4.     4. Setelah membentuk kelopak bunga, satukan 1 kelopak bunga pada tusuk sate dengan cara melilitkannya dengan benang jahit. Lakukan berulang kali hingga kelopak bunga menutupi tusuk sate.

5.      5. Lakukan yang sama pada layer kelopak kedua dan ketiga hingga menutupi layer kelopak sebelumnya.

6.     6. Rapikan kelopak bunga yang sudah dirangkai dan bunga kulit jagung siap digunakan sebagai hiasan meja.

NB : Jika ingin membuat bunga berwarna maka cara yang pertama adalah mencuci kulit jagung kemudian dijemur dahulu sebelum diberi warna agar warna dapat menempel sempurna, kemudian setelah diberi warna kulit jagung dijemur kembali.

 

 


Gambar bunga kulit jagung 

Selamattt mencoba…

 

 

Daftar Pustaka

Pasanda, Purnama dan Ezra Tari. 2021. Daur Ulang Sampah di Desa Paisbuloli Sulawesi Tenggara. Institut Agama Kristen Negeri Kupang. NTT. Vol. 5, No. 1.

Hidayah, Syarifatul. 2018. Potensi Daur Ulang Sampah Organik Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Skala Rumah Tangga Di Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik. Skripsi. UIN Sunan Ampel. Surabaya.  

 

0 Comments