Pengalaman Menjadi Guru Bagi Anak Usia Dini
Kania Dewi Kartini 2019011194
Psikologi Lingkungan A
Semester Genap 2021/2022
Fakultas Psikologi
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Prestasi
Pengalaman Menjadi Guru Bagi Anak Usia Dini
Suatu kebanggan bagi diri saya sendiri ketika mendapat kesempatan untuk membantu mengajar diPAUD, dimana disitu diuji perasaan sabar untuk mampu memahami dan mendidik anak usia dini. Terkadang kita kita harus menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat kita berada. Saat berada di antara anak usia dini, kita juga harus bisa menyelami dan memahami dunia mereka. Mungkin begitulah kata bapak Nur Aliem Halvaima
Menjadi guru yang menyenangkan bagi anak didik adalah hal penting, bagaimana bisa anak menerima pelajaran jika anak tidak menyukai gurunya sendiri, yang ada anak jadi tidak berminat untuk belajar dan tidak mau sekolah. Sifat ngemong, bersahabat dan positif yang harus kita bagikan kemereka.Selain itu, menjadi guru yang disukai anak didik membutuhkan proses, bukan hal yang mudah bagi setiap pendidik untuk mengajar anak pada usia dini, apalagi anak biasanya lebih menyukai dunia bermain dibandingkan belajar. Tentunya seorang guru harus memiliki metode agar dapat mengambil hati muridnya, dengan itu anak akan menerima setiap pelajaran dari guru dengan baik. Beberapa metode agar mereka tetap nyaman dalam pembelajaran adalah dengan mengajaknya untuk menyanyi atau mempelajari tepukan tangan bersama jadi mereka akan lebih mudah untuk menangkap sinyal dari kami.Misalnya tepuk terima kasih, belajar menghitung melalui nyanyian, memberikan dan menjawab salam dengan sebuah nada lagu, memberikan kesempatan mereka untuk mengembangkan kreatifitas melalui kegiatan mewarnai dan menempel. Serta didukung dengan sedikit game-game sehingga mereka bisa belajar sambil bermain.
Mengajar anak kecil terasa menyenangkan sekaligus melelahkan, tingkah anak-anak kadang membuat saya heran apakah mereka memiliki cadangan tenaga, karena berlarian kesana kemari tidak ada lelahnya. pasalnya bocah-bocah ini sangat aktif dan bagian yang menariknya, mereka ingin diperhatikan oleh gurunya, alhasil saya harus memperhatikan mereka satu-persatu, tak apa, beginilah menjalani profesiguru, setidaknya, sebelum saya lulus kuliah dan mengajar baik itu menjadi guru di sekolah, saya sudah memiliki beberapa pengalaman mengajar. Namun itu cukup membuat saya tersenyum dan bersyukur untuk pengalaman yang saya dapatkan.
"Guru terbaik adalah sebuah pengalaman. Maka, carilah sebanyak-banyaknya pengalaman sebelum ajal datang menjemput. Dan, sebaik-baik pengalaman ialah yang membuat kita dekat kepada Tuhan." – YP
Referensi
Nur aliem halvaima.2017.”pengalaman menjadi guru TK da Paud”. https://nurterbit.com/2017/07/pengalaman-jadi-guru-tk-dan-paud/ .diaskes pada 16 maret 2022
Penulis
0 Comments