PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK MENJADI KERAJINAN
PSIKOLOGI LINGKUNGAN A
ESSAY 1
Dosen : Dr. Arundati Shinta, M.A
Semester : Genap 2021/2022
Rika Nur Rokhiima
2019011164
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
Sampah dipandang sebagai barang sisa yang tidak berguna, bukan sebagai sumberdaya yang bisa dimanfaatkan. Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan. Sampah yang dihasilkan dari aktivitas tersebut berupa limbah plastik yang bersumber dari bahan plastik dan botol plastik.
Sampah plastik merupakan salah satu faktor dari sekian banyak faktor penyumbang kerusakan ekosistem di lingkungan. Data menunjukkan bahwa jumlah sampah plastik di Indonesia, yaitu sekitar 7,2 juta ton per tahun, belum termasuk dengan jumlah sampah yang tertimbun dan tersebar di seluruh Indonesia (Adharsyah, 2019). Plastik masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia, selain bahannya yang tidak mahal, plastik tidak mudah lapuk, ringan, dan anti-karat (Thompson et al. 2009). Walaupun demikian, tumpukan sampah plastik dapat mengganggu lingkungan karena ia bersifat non-biodegradabel. Sifat tersebut menjadikannya penyumbang limbah terbesar yang menyebabkan kerusakan lingkungan (Asia & Arifin, 2017). Selain mengganggu estetika, masalah yang ditimbulkan oleh plastik adalah risikonya untuk mentransfer senyawa-senyawa toksik kepada ekosistem dan mengganggu makhluk hidup di dalamnya karena plastik tertelan oleh mereka.
Sampah plastic menjadi permasalahan diberbagai lingkungan karena kuantitas maupun tingkat bahayanya mengganggu kelangsungan makhluk hidup. Penggunaan plastik dalam kehidupan manusia semakin lama semakin meningkat. Peningkatan pemanfaatan plastik ini terjadi karena plastik bersifat ringan, praktis, ekonomis dan dapat menggantikan fungsi dari barangbarang lain. Sifat praktis dan ekonomis ini menyebabkan plastik sering dijadikan barang sekali pakai, sehingga semakin banyaknya penggunaan perlengkapan dari bahan plastik tersebut, menyebabkan semakin banyak pula sampah-sampah plastik. Hal inilah yang menyebabkan jumlah sampah plastik meningkat terus menerus dan menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi masalah yang belum terpecahkan secara tuntas besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan sampah plastic.
Dengan mengubah sampah plastik menjadi barang yang dapat digunakan kembali dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Kreativitas pemanfaatan sampah plastik menjadi kerajinan tangan adalah solusi yang cukup baik untuk mengubah sampah plastik menjadi menjadi barang yang berguna kembali, bahkan memiliki nilai jual serta dapat dikreasikan menjadi barang yang mempunyai nilai estetika. Kreativitas dalam diri seseorang dapat ditumbuhakan melalui banyak cara, salah satunya yaitu dengan membuat kerajinan tangan. Sampah plastik dapat dibuat kerajinan tangan seperti tas belanja, hiasan kamar, dompet, lampu hias, tempat pensil, keranjang, dan lain lain.
Pemanfaatan sampah plastic menjadi kerajinan tanganan tidak hanya untuk mengurangi populasi persebaran sampah, terdapat beberapa manfaat lainnya, seperti: i) mengurangi pencemarah, Sampah dapat menyebabkan pencemaran udara, pencemaran tanah, dan pencemaran air. Sampah dapat menghasilkan bau kurang sedap yang menyebabkan polusi udara. Kandungan berbahaya yang terdapat didalam sampah khusus yang mengandung bahan kimia dapat mencemari tanah (apabila dibuang sembarangan) dan air (apabila dibuang ke perairan). ii) Mencegah timbulnya penyakit, Penumpukan sampah dapat menjadi sarang bagi berbagai bibit penyakit. iii)Meningkatkan kemampuan dan mengasah kreativitas, Mengolah sampah menjadi kerajinan tangan berarti mengasah kreativitas dan meningkatkan kemampuan khususnya di bidang seni. Hal ini dikarenakan, pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan menuntut ide dan inovasi baru untuk mengubah suatu barang tak bernilai menjadi suatu benda indah yang memiliki nilai. iv)Menambah penghasilan, Hasil kerajinan tangan yang dibuat dari pengolahan sampah dapat diperjualbelikan yang dapat memberikan keuntungan.
DAFTAR PUSTAKA
Leria, Patria Sandy Putra, dkk. 2020. Pengolahan Sampah Plastik Melalui Kreativitas Produk Ecobrick. Jurnal Community Empowerment, Vol.05, No.01. Universitas Muhammadiyah Magelang.
Nasution, Siti Rohana, dkk. 2018. IbM: Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Kerajinan Tangan Di Kelurahan Srengseng Sawah Jagakarsa Jakarta Selatan. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol.6, No.2. Universitas Tarumanegara.
Septiani, Berliana Anggun, dkk. 2019. Pengelolaan Sampah Plastik di Salatiga: Praktik dan Tantangan. Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol.17, No.1. Universitas Kristen Satya Wacana.
Susilo, Adhi Budi, Nur Intan Rochmawati dan Khifni Kafa Rufaida. 2019. Pengolahan Sampah Plastik Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan Pendukung Budaya Sehat Desa Sidomulyo Kecamatan Ungaran Timur. Jurnal Abdimas Unwahas, Vol.4, No.2. Universitas Ngudi Waluyo
0 Comments