Kegiatan Panen Ibu-Ibu KWT(kelompok wanita tani ) di Desa Gebang

 Heni dwi setyaningrum

2019011039

psikologi lingkungan A

Essay 2

Fakultas Psikologi 

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa 

Yogyakarta

 

Pertanian masih merupakan sumber mata pencaharian mayoritas angkatan kerja di Indonesia terutama angkatan kerja yang bermukim di wilayah pedesaan. Pembangunan pertanian bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani, kesempatan kerja dan berusaha, meningkatkan gizi dan ketahanan rumah tangga (Elizabeth, 2008).





Kelompok Wanita Tani (KWT) adalah wadah yang memberikan kesempatan bagi perempuan untuk ikut berpartisipasi dalam memajukan sektor pertanian. Terbentuk karena adanya adanya jenis usahatani yang sama mereka geluti, lokasi tempat tinggal yang berdekatan, dan adanya persamaan persepsi dan motivasi yang kuat untuk meningkatkan ekonomi serta dapat menyalurkan kemampuan dan keahlian para ibu-ibu desa gebang .

Di desa gebang manyoritas masyarakatnya adalah seorang petani dalam hal itu kepala desa berinisiatif khusus nya untuk ibu-ibu aktif dalam kegiatan tani yaitu dengan mengadakan kegiatan KWT(kelompok wanita tani ) tujuannya agar ibu-ibu dapat memiliki kegiatan menanam dikhusus kan menanam sayur mayur:kangkung,kacang panjang,terong,timun ,cabai,dll.setiap hari di kwt diadakan juga jadwal piket untuk ibu-ibu kwt untuk memantau dan juga menyirami tanaman ,mengecek jika ada sayuran yang tidak layak panen segera diganti atau juga jika ada sayuran yang siap untuk panen dan siap untuk dijual kepasar dan hasil dari menjual sayur mayur tersebut oelh ibu-ibu dibelikan bibit –bibit sayur lagi agar dapat menjadi wadah kegiatan dan usaha ibu-ibu untuk meningkatkan kualitas ekonomi ibu-ibu.

 

Suhastyo, A. A. (2019). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ6(2), 60-64.

Syarif, A. (2018). Pemberdayaan perempuan menghadapi modernisasi pertanian melalui kelompok wanita tani (KWT) pada usahatani sayuran di Kecamatan Bissapu Kabupaten Bantaeng. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian43(1), 77-84.

0 Comments