Tak ada lahan botol plastik bekas pun jadi

                                                             Oleh : Muhammad Nur Sidiq

                                                                        2018011142

                                                             Dosen : Arundati Shinta

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA

       Keterbatasan lahan yang di alami di daerah perkotaan membuat sedikitnya tanaman yang tumbuh di daerah perkotaan, orang-orang pun enggan untuk bertanam dengan alasan sedikitnya lahan tanah yang ada di daerah perkotaan. Hidroponik adalah aktifitas pertanian yang dijalankan menggunakan air sebagai medium untuk menggantikan tanah (Istiqomah, 2006).

(sumber: foto pribadi)


      Dalam foto di atas memperlihatkan pemanfaatan sampah botol plastik bekas yang sudah tak terpakai sebagai pot dari tanaman merambat, dan menggunakan air sebagai pengganti tanah, banyaknya limbah botol plastik yang di gunakan oleh masyarakat dari kalangan bawah maupun atas dapat mencemari lingkungan kita, penguraian limbah plastik pun terbilang sangat lama, bisa puluhan tahun bahkan ribuan tahun berbeda dengan limbah makanan atau daun-daunan yang dapat langsung terurai dalam hitungan hari. Jika setiap orang dari suatu negara menggunakan barang yang terbuat dari plastik dan di kalikan ratusan juta masyarakat di Indonesia, bahkan seluruh dunia maka ini sangat mengkhawatirkan bagi keseimbangan alam dan membuat bencana yang tidak terbayangkan di masa depan, dan mendaur ulang atau memanfaatkan limbah plastik menjadi suatu hal yang berguna merupakan satu contoh untuk menekan banyaknya limbah plastik yang ada.

        Kita sebagai manusia wajib menjaga keseimbangan alam karena kita sangat membutuhkan alam, sedangkan alam tanpa kitapun tidak masalah, maka dari itu sebagai manusia kita harus menghargai kelestarian alam kita, walaupun mungkin sudah terlambat namun setidaknya kita berusaha agar anak cucu kita dapat menikmati segarnya udara sehat dari alam yang tidak tercemar dan flora fauna yang terjaga kelestariannya, karena alam mempunyai cara sendiri untuk bertahan dari virus yang bernama manusia. Kita dapat memulai dari hal yang kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, banyak menanam tanaman, dan mengurangi mengkonsumsi barang yang terbuat dari plastik dan mengubah dengan cara yang lebih alami, seperti membawa kantung belanja sendiri dan tidak menggunakan plastik kresek sebagai bungkus, serta mengurangi penggunaan sedotan plastik, dari hal-hal kecil seperti itu akan meningkatkan kesadaran kita tentang hal yang lebih besar, karena jika pohon terakhir di tebang, sungai terakhir tercemar, dan ikan terakhir di tangkap maka manusia baru akan menyadarinya jika uang tidak bisa di makan, dan manusia pun akan musnah.

       Dengan keterbatasan lahan yang di alami oleh sebagian besar penduduk kota bukan alasan untuk tidak menanam, melalui pot daur ulang dari limbah botol plastik kita dapat menanam tanaman hias ataupun menanam berbagai tanaman, dalam keterbatasan kita di tuntut untuk lebih produktif dan kreatif dalam berbagai hal, dan manfaat yang di dapat pun sangat besar, suasana pun akan jadi lebih segar, memberikan efek positif bagi kita, serta meningkatkan kepedulian kita akan kelestarian alam.


daftar pustaka

Istiqomah, S. (2006). Menanam Hidroponik. Azka Press: Jakarta.


0 Comments