memanfaatkan plastik sebagai barang yang berguna


plastik 
mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Plastik terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan kualitas plastik. Ada beberapa polimer alami yang termasuk plastik. Plastik dapat dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Plastik didesain dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang dapat menoleransi panas, keras, ketahanan, dan lain-lain. Digabungkan dengan kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang ringan, dipastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri.lastik merupakan polimer; rantai panjang atom yang mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau "monomer". Plastik umumnya terdiri dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang. (beberapa minat komersial juga berdasar silikon). Tulang-belakang adalah bagian dari rantai di jalur utama yang menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan. Untuk mengeset properti plastik grup molekuler berlainan "bergantung" dari tulang-belakang (biasanya "digantung" sebagai bagian dari monomer sebelum menyambungkan monomer bersama untuk membentuk rantai polimer). Pengesetan ini oleh grup "pendant" telah membuat plastik
menjadi bagian tak terpisahkan di kehidupan abad 21 dengan memperbaiki properti dari polimer tersebut.

Pengolahan sampah menggunakan metode ecobrick tergolong mudah, bahan yang diperlukan berupa sampah plastik. Sampah plastik dipilah menjadi dua, sampah halus seperti plastik ‘kresek’ dan sampah kasar seperti pembungkus makanan, plastik minyak goreng, mie instan, dan lain sebagainya. Agar dapat digunakan, sampah-sampah ini dibersihkan dari sisa-sisa bahan seperti makanan, minyak dan sabun kemudian keringkan. Selain kedua sampah tersebut, siapkan juga botol plastik bekas air mineral yang telah dibersihkan dan dikeringkan untuk media. Bahan-bahan tersebut dibersihkan terlebih dahulu dari sisa-sisa Alat-alat yang diperlukan adalah gunting dan bambu ukuran 2x40 cm untuk memadatkan sampah plastik di dalam botol. Cara pengolahannya sendiri dimulai dari merobek sampah halus dengan warna yang sama, kemudian dimasukkan ke dalam botol dan padatkan menggunakan bambu hingga benar-benar padat, lapisan ini dijadikan sebagai lapisan dasar. Setelah sampah halus menjadi padat, lanjutkan dengan sampah kasar. Potong kecil sampah kasar menggunakan gunting, setelah itu masukan potongan tersebut kedalam botol dan padatkan kembali hingga botol penuh. Untuk membuat bangku kecil diperlukan minimal 7 botol dengan merk yang sama.pelatihan ecobrick diharapkan mampu menyadarkan masyarakat akan bahaya sampah plastik bagi lingkungan. Masyarakat saat ini dituntut untuk mengelola sampah dengan bijaksana mengingat keadaan lingkungan yang semakin memburuk, pengelolaan tersebut mulai dari pemilahan sampah organik dan non-organik, mengurangi penggunaan sampah plastik, dan memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna seperti ecobrick maupun metode lainnya yang efisien.


penulis : rizki bawana

0 Comments