Abdul Basith
Persepsi Generasi Milenial terhadap Lingkungan
Maret 02, 2021
MARI CIPTAKAN LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT !!!
Abdul Basith
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta
![]() |
![]() |
vandalisme |
Persoalan
yang berhubungan pro-lingkungan di media sosial dengan generasi milenial
memiliki peran besar mengatasi masalah sampah yang menjadi momok di masa depan.
Mereka yang hidup di era digital ini mudah memberikan pengaruh untuk melakoni
suatu perubahan, ini yang menjadi alasan Kementrian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) mendorong kaum milenial membangun kultur baru minim sampah
dalam keseharian mereka. “membangun gaya hidup, misalnya bawa kantong belanja,
tidak menggunakan sedotan plastik, mendaur ulang sampah, gaya-gaya lifestyle
yang minim sampah seperti perilaku 2R”, populasi milenial saat ini cukup
signifikan dengan gaya hidup yang cepat beradaptasi misalnya tren minum di
coffe shop tidak menggunakan sedotan plastik di berbagai kafe di kota besar,
seperti Jakarta, sudah banyak yang tidak menyediakan sedotan, kantong plastik.
Mereka
adalah pewaris negeri di masa mendatang dengan gaya hidup seperti itu mereka
akan menikmati masa depan yang lebih baik tentunya, kultur seperti ini sangat
penting berdampak 20 atau 30 tahun mendatang, masalah sampah sudah menjadi
keharusan semua pihak untuk mulai menguranginya, saya mendukung gerakan
pro-lingkung, lingungan yang bersih itu enak dilihat dan sehat. Mungkin diluar
sana masih ada yang berprilaku kurang pro-lingkungan walaupun dimedia sosial
menggelorakan semangat pro-lingungan itu kepedualian dari diri sendiri.
Jadi
pada dasarnya, milenial sama seperti generasi lainnya pada usia mereka hanya
sedikit berbeda lebih global mungkin lebih beragam, lebih progresif, miskin
pastinya. Tapi apakah mereka kelompok monster yang unik yang pantas dibenci ?
saya tidak yakin, yang terbaik mengajak mereka dan mari menciptakan lingkungan
bersih dan sehat
Daftar
pustaka
Amanda Ruggeri. (2017). What everyone gets wrong about ‘millennial
snowflakes’. BBC Capital. December 21.
0 Comments