Pemanfaatan Sampah Plastik menjadi sebuah Kerajinan
TUGAS PSIKOLOGI LINGKUNGAN SEMESTER GENAP 2020/2021
Dosen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, M.A.
Konita Ariakne
2018011068
Apa itu Sampah?
Sampah adalah suatu barang yang sudah tidak dipakai lagi contohnya adalah plastik, jika ada plastik yang sudah tidak terpakai disebut dengan sampah plastik atau limbah plastik.
Sampah Plastik ini terjadi karena pertumbuhan penduduk yang padat sehingga jumlah sampah meningkat terutama sampah plastik. Namun banyak orang tidak tahu bahwasanya sampah plastik bisa di daur ulang.
Kontribusi sampah plastik terhadap total produksi sampah nasional mencapai 15% dengan pertumbuhan rata-rata mencapai 14,7% per tahun dan menempatkan sampah plastik sebagai kontributor terbesar kedua setelah sampah organik (Kholidah dkk, 2018; Dokhikhah dkk,2015; Trihadiningrum dkk, 2006). Studi di berbagai kota Indonesia menunjukkan kontribusi sampah plastik terhadap total sampah kota di Indonesia bervariasi antara lain Jakarta (14%), Surabaya(10,8%), Palangkaraya (15%) (Dokhikhah dkk, 2015; Aprilia dkk,2012; Permana dkk, 2010). Persentase kontribusi sampah plastik di Indonesia tidak jauh berbeda dengan Malaysia (14%) dan Thailand(16%) namun lebih rendah dibandingkan Singapura (27,3%) (AOP, 2007). Namun secara riil, produksi sampah plastik diIndonesia sangat besar sebab secara total produksi sampah Indonesia mencapai 189 kilo ton/hari jauh lebih besar dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara (Kholidah dkk, 2018).
Berdasarkan jenis produknya, terdapat 6 jenis plastik yaitu:
1. Terephthalate (PET), High Density
2. Polyethylene (HDPE), Polyvinyl
3. Chloride (PVC), Low Density
4. Polyethylene (LDPE), Polypropylene
5. (PP), Polystyrene (PS) dan Other.
(Hartulistiyoso, dkk, 2014). Umumnya sampah plastik memiliki komposisi 46%
Polyethylene (HDPE dan LDPE), 16%
Polypropylene (PP), 16% Polystyrene
(PS), 7% Polyvinyl Chloride (PVC), 5%
Polyethylene Trephthalate (PET), 5%
Acrylonitrile-Butadiene-Styrene (ABS)
dan polimer-polimer lainnya. Lebih dari
70% plastik yang dihasilkan saat ini
adalah Polyethylene (PE), Polpropylene
(PP), Polystyrene (PS), dan Polyvinyl
Chloride (PVC) sehingga sebagian besar
studi yang dilakukan berhubungan
dengan keempat jenis polimer tersebut
(Praputri dkk, 2016).
Bahan dan alat yang digunakan pada penelitian ini berupa:
1. Material plastik yang digunakan
sebagai bahan baku dalam penelitian
ini adalah plastik dari jenis
polyprophelene (PP) berupa gelas
plastik yang digunakan sebagai
kemasan air minum dalam kemasan
(AMDK), gelas plastik ini diperoleh
dari pengepul
Sampah Plastik bisa kita daur ulang, Daur ulang plastik menjadi teknik berkreasi yang kian hari kian digemari. Selain mudah dikerjakan, ternyata hobi ini bisa dijadikan usaha kerajinan dari botol plastik bekas yang sangat potensial, lo!
Bagi yang benar-benar serius ingin menggeluti, membuat usaha kerajinan dari botol bekas ternyata tidak sulit sama sekali.
Ada banyak cara kreatif dan unik untuk mendaur ulang plastik menjadi berbagai barang kerajinan yang bermanfaat untuk berbagai tujuan.
Bisa digunakan sebagai mainan untuk anak, sebagai kado ulang tahun kreatif, ataupun jadi produk unik yang bernilai ekonomi tinggi.
Contoh dari kerajinan itu sendiri adalah tas yang berasal dari plastik dengan bentuk yang unik dan modis tentunya, yang bisa kita bawa kemanapun terutama kepasar tanpa takut kepanasan, dan basah dikala hujan.
Sampah adalah suatu barang yang sudah tidak dipakai lagi contohnya adalah plastik, jika ada plastik yang sudah tidak terpakai disebut dengan sampah plastik atau limbah plastik.
Sampah Plastik ini terjadi karena pertumbuhan penduduk yang padat sehingga jumlah sampah meningkat terutama sampah plastik. Namun banyak orang tidak tahu bahwasanya sampah plastik bisa di daur ulang.
Kontribusi sampah plastik terhadap total produksi sampah nasional mencapai 15% dengan pertumbuhan rata-rata mencapai 14,7% per tahun dan menempatkan sampah plastik sebagai kontributor terbesar kedua setelah sampah organik (Kholidah dkk, 2018; Dokhikhah dkk,2015; Trihadiningrum dkk, 2006). Studi di berbagai kota Indonesia menunjukkan kontribusi sampah plastik terhadap total sampah kota di Indonesia bervariasi antara lain Jakarta (14%), Surabaya(10,8%), Palangkaraya (15%) (Dokhikhah dkk, 2015; Aprilia dkk,2012; Permana dkk, 2010). Persentase kontribusi sampah plastik di Indonesia tidak jauh berbeda dengan Malaysia (14%) dan Thailand(16%) namun lebih rendah dibandingkan Singapura (27,3%) (AOP, 2007). Namun secara riil, produksi sampah plastik diIndonesia sangat besar sebab secara total produksi sampah Indonesia mencapai 189 kilo ton/hari jauh lebih besar dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara (Kholidah dkk, 2018).
Berdasarkan jenis produknya, terdapat 6 jenis plastik yaitu:
1. Terephthalate (PET), High Density
2. Polyethylene (HDPE), Polyvinyl
3. Chloride (PVC), Low Density
4. Polyethylene (LDPE), Polypropylene
5. (PP), Polystyrene (PS) dan Other.
(Hartulistiyoso, dkk, 2014). Umumnya sampah plastik memiliki komposisi 46%
Polyethylene (HDPE dan LDPE), 16%
Polypropylene (PP), 16% Polystyrene
(PS), 7% Polyvinyl Chloride (PVC), 5%
Polyethylene Trephthalate (PET), 5%
Acrylonitrile-Butadiene-Styrene (ABS)
dan polimer-polimer lainnya. Lebih dari
70% plastik yang dihasilkan saat ini
adalah Polyethylene (PE), Polpropylene
(PP), Polystyrene (PS), dan Polyvinyl
Chloride (PVC) sehingga sebagian besar
studi yang dilakukan berhubungan
dengan keempat jenis polimer tersebut
(Praputri dkk, 2016).
Bahan dan alat yang digunakan pada penelitian ini berupa:
1. Material plastik yang digunakan
sebagai bahan baku dalam penelitian
ini adalah plastik dari jenis
polyprophelene (PP) berupa gelas
plastik yang digunakan sebagai
kemasan air minum dalam kemasan
(AMDK), gelas plastik ini diperoleh
dari pengepul
Sampah Plastik bisa kita daur ulang, Daur ulang plastik menjadi teknik berkreasi yang kian hari kian digemari. Selain mudah dikerjakan, ternyata hobi ini bisa dijadikan usaha kerajinan dari botol plastik bekas yang sangat potensial, lo!
Bagi yang benar-benar serius ingin menggeluti, membuat usaha kerajinan dari botol bekas ternyata tidak sulit sama sekali.
Ada banyak cara kreatif dan unik untuk mendaur ulang plastik menjadi berbagai barang kerajinan yang bermanfaat untuk berbagai tujuan.
Bisa digunakan sebagai mainan untuk anak, sebagai kado ulang tahun kreatif, ataupun jadi produk unik yang bernilai ekonomi tinggi.
Contoh dari kerajinan itu sendiri adalah tas yang berasal dari plastik dengan bentuk yang unik dan modis tentunya, yang bisa kita bawa kemanapun terutama kepasar tanpa takut kepanasan, dan basah dikala hujan.
0 Comments