PEMANFAATAN IRIGASI BAGI LAHAN PERTANIAN
Pemanfaatan Irigasi bagi Lahan Pertanian
Latar belakang
Sistem usaha tani beririgasi sudah dikenal dan dipraktekkan oleh petani Indonesia sejak berabad-abad lalu. Tentunya dengan teknologi yang sepadan pada waktu itu, dan penuh dengan kearifan local (local wisdom) masyarakat setempat.Petani biasanya membangun jaringan irigasi sederhana skala mikro untuk mengairi lahan yang mereka miliki. Pembangunan jaringan irigasi dilakukan oleh petani dengan swadaya dan dengan cara gotong royong. Sampai saat ini, masih banyak daerah yang menggunakan jaringan irigasi yang dibangun oleh petani dan berfungsi dengan baik, antara lain sistem irigasi Subak di Bali.Meskipun dengan teknologi yang sederhana, akan tetapi system irigasi yang mengakar dan dikembangkan swadaya oleh petani mempunyai kelebihan, yaitu petani sebagai pemilik, penguasa dan pengelola mempunyai sense of belonging sehingga kepedulian untuk menjaga system irigasi yang berkelanjutan tetap bertahan dengan baik\
pembahasan
Dalam bidang pertanian sistem irigasi alias pengairan, tentu jadi satu komponen yang sangat penting. Mengapa? Sebab, irigasi merupakan sistem/teknik utama yang wajib dipikirkan ketika Anda membangun bisnis pertanian atau perkebunan. Dan tentu ada banyak sekali model atau tipe sistem irigasi yang bisa Anda buat, untuk mengairi lahan pertanian menjadi bersih dan sehat. Salah satu caranya adalah dengan cara membendung sumber air, membuatnya seperti embung atau waduk agar bisa mengairi lahan pertanian atau kebun Anda dengan lancar.
Sementara itu, ternyata sistem irigasi sendiri terdiri dari dua tipe yaitu :
- Tipe irigasi yang pertama bernama Lift irrigation (irigasi pompa). Tipe irigasi ini merupakan sistem penyaluran air dari lokasi yang rendah ke lokasi yang tinggi dengan cara manual maupun mekanis.
- Sedangkan tipe atau jenis irigasi yang kedua dinamakan. Flow irrigation (irigasi aliran). Tipe irigasi ini, merupakan model penyaluran air yang dialirkan secara gravitasi dari sumber air ke tempat lahan pertanian.
Meskipun demikian, manfaat irigasi alias pengairan dalam bidang pertanian perlu dijaga keseimbangannya. Apa artinya? Artinya adalah dalam lahan pertanian, jangan terlalu banyak maupun terlalu sedikit dalam memberikan air. Karena sistem pengairan yang tidak tepat, dapat memberikan dampak buruk terhadap tanaman di lahan pertanian Anda, yang dapat berujung kepada kematian.
diperkirakan sekitar 68% air di dunia ini memang digunakan sebagai keperluan irigasi. Mengapa? . Faktor utamanya adalah karena air memiliki banyak sekali manfaat di bidang pertanian. Apa saja manfaatnya, simak penjelasannya sebagai berikut :
- Membantu membasahi tanah di area pertanian.
- Membantu menyuburkan tanah di area pertanian.
- Membantu penyerapan unsur hara tamanan di area pertanian.
- Mengisi cairan tubuh tanaman pertanian.
- Membantu sistem metabolisme tanaman di area pertanian.
- Membantu memelihara suhu tanaman di area pertanian.
- Dengan beragam manfaat di atas, maka gunakanlah sumber irigasi di area pertanian dengan tepat dan efektif agar usaha pertanian Anda menjadi lebih berkualitas dan sukses.
daftar pustaka
AN Kahfi. (2012). Jurnal Mewujudkan Kemandirian Pengelolaan Irigasi diakses pada 6 April 2021 dari https://www.academia.edu/download/33831957/TA_Manaj.Sistem_Irigasi.pdf
0 Comments