DAMPAK HUTAN UNTUK MASA DEPAN

 

TUGAS PSIKOLOGI LINGKUNGAN SEMESTER GENAP 2020/2021

Dosen Pengampu : Arundati Shinta

Nama : Lukmansyah

Nim : 2018011176

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

 

(Sumber : Google)

 

Hutan merupakan ekosistem yang kompleks yang dalam nya terdapat beberapa ekosistem dan menjadi rumah ratusan bahkan ribuan hewan dan tanaman. Hutan Indonesia merupakan rumah bagi keanekaragaman hayati dan memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim dan ketahanan air. Hutan juga menjadi tempat tinggal bagi banyak kelompok masyarakat adat dan komunitas lokal. Sektor kehutanan telah dipenuhi eksploitasi yang berlebihan, konflik sosial, dan korupsi. Tata kelola hutan tengah dalam kondisi kritis pada berbagai level. Pendekatan lanskap yang lintas yurisdiksi dan menghargai hak asasi manusia (HAM) dapat membantu memastikan konektivitas ekologi dan keberlanjutan. Beberapa cara untuk menjaga hutan agar tetap lestari :

1.      REBOISASI

Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Reboisasi itu sendiri adalah menanam kembali hutan-hutan yang sudah rusak yang merupakan cara mencegah hutan gundul, yang di kira tidak layak lagi untuk di tempati dan digunakan oleh makhluk hidup, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya dan tetap bisa di gunakan oleh manusia dalam ruang publik kehidupan. Dengan adanya reboisasi tersebut, hutan akan semakin tetap hidup. Selain itu, dengan adnaya reboisasi, hutan akan kembali menghijau dan terus menghijau dan akan menjadi lestari dan bersih.

2.      DENGAN MENGURANGI KERTAS

Dengan mengontrol pengunaan kertas yang berlebihan sebab dapat mempengaruhi keanekaragaman hutan tersebut dengan adanya ditebang oleh para pelaku yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan hutan untuk keperluan pribadi dan perusahaan.

3.      MELAKUKAN TEBANG PILIH

Seperti yang sudah di jelaskan, bahwasanya salah satu manfaat hutan bagi manusia adalah sumber ekonomi yakni dari pohon-pohon hutan tersebut. namun, meskipun begitu, banyak manusia yang sembarangan menebang demi faktor ekonomi mereka, sehingga tidak adanya sistem tebang pilih. Dengan adanya sistem tebang pilih ini, akan dapat mengurangi dampak penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar-besaran. Selain itu system ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan.

4.      TIDAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN

Contoh kecil dan nyata yang seringkali manusia lakukan adalah dengan tanpa atau dengan sengaja membuang sampah sembaranagn di hutan. Bahkan putung rokok pun di buang sembarangan. Hal ini sangat rawan sekali terjadinya bencana yang tidak dinginkan. Seperti kebakaran hutan yang seringkali di alami oleh negara Indonesia saat ini. Dengan adanya kebakaran hutan, akan sangat berdampak pada fungsi lingkungan hidup bagi manusia itu sendiri seperti halnya kabut asap yang dapat menggangu aktivitas sehari hari.Melindungi dan menjaga habitat makhluk hidup di hutan.

 

 

                                                                                               

 “Berbagai upaya tersebut antara lain penerapan Inpres (Instruksi Presiden) tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut, Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Pengendalian Kerusakan Gambut, Pengendalian Perubahan Iklim, Pembatasan Perubahan Alokasi Kawasan Hutan untuk sektor non kehutanan (HPK), Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH/TORA), Pengelolaan Hutan lestari, Perhutanan Sosial, serta Rehabilitasi Hutan dan Lahan,” jelas Sigit. Hutan sendiri sangat mempengaruhi dengan alam dengan adanya hutan banjir akan terbendung dengan adanya hutan tidak akan terjadi banjr. Dan adanya hutan juga sering terjadi akan terjadinya longsor. Dan jangan sampai terjadi pembakaran hutan sebab dengan itu hutan akan menjadi gundul dan semua ekosistem yang ada di hutan akan terganggu dan udara akan tercemar polusi maka dari itu negara membuat undang-undang tentang menjaga kelestarian hutan. Dengan dibakarnya hutan juga dapat memberikan dampak negative untuk para satwa dan tumbuhan di hutan tersebut sebab rumah tinggal mereka terbakar dan harus tergusur kadang lebih menyedihkan anak anak hewan yang belum tentu bisa melarikan diri terkadang sampai harus terbakar karena adanya kebakaran hutan.

0 Comments