Membantu Mengurus Kebun Milik KWT
PSIKOLOGI LINGKUNGAN A
Ratna Anindhita Dewiastuti
2019011166
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA
TAMANSISWA YOGYAKARTA
Kegiatan membantu mengurus kebun milik Kelompok Waniita Tani (KWT), KWT sendiri berdiri dari kesepakatan Ibu-ibu di dusun Japuhan untuk membuat kelompok yang berlandaskan dunia pertanian, dimana Ibu-ibu di dusun tersebut akan menyisihkan sebagian tanah lapang untuk tempat berkebun. Keiikutsertaan dalam KWT bisa menjadi mekanisme yang efektif untuk memberdayakan perempuan dalam pembangunan pertanian. Manfaat sosial yang diberikan oleh KWT tidak hanya mempengaruhi anggotanya sendiri tetapi juga keluarga dan komunitas mereka. Biasanya hasil dari berkebun ini akan dijual dan bisa dinikmati bersama-sama.
Banyak sekali manfaat yang didapat jika kita mengikuti sebuah kelompok/ komunitas yang bersifat positif, seperti KWT ini dimana selain untuk menambah penghasilan dari menjual sayuran hasil panen, manfaat lain yang berupa :
a. Menambah kedekatan antar individu, biasanya ibu-ibu sembari berkebun akan bercengkrama agar tidak bosan saat berkebun.
b. Menjaga kekompakan antar anggota KWT
c. Mendapatkan banyak prestasi, kekompakan dan kegemaran dalam berkebun membuat KWT di dusun Japuhan ini beberapa kali mengikuti perlombaan yang diselenggarakan di tingkat kabupaten, dengan diikuti oleh KWT dari daerah lain.
d. mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dari mengikuti KWT ini anggota didorong untuk bisa dapat menanam, membuat pupuk, melakukan pembibitan yang dimana tidak semua orang tahu cara yang baik dan benar.
Di KWT ini banyak ditanami berbagai sayur, seperti cabai, Terong,Kangkung,bayam,pare, dsb. Pada kesempatan ini saya berkesempatan untuk melakukan kegiatan menanam sayur setelah beberapa hari kebun dikosongkan setelah panen. Banyak kegiatan yang dilakukan untuk berkebun, pembibitan tanaman cabai dilakukan di sebuah ruangan yang kecil dan transparan yang dimana berguna untuk, bibit yang sudah di tanam tidak langsung terkena sinar matahari, dan udara luar untuk meaksimalkan bibit untuk tumbuh. Kegiatan lain selain pembibitan ada meracik pupuk dengan tanah, beberapa pupuk cair, pupuk hasil buatan KTW dan beberapa bahan lain dicampurkan dengan tanah, dan lanjut di masukan kedalam polybag yang sudah disediakan.
Proses penanaman dilakukan satelah bibit berhasil tumbuh, bibit yang sudah tumbuh tadi di ganti dengan polybag yang siap pakai, lalu siram tanaman. Tidak hanya menanam saya dan teman-teman juga membuatkan beberapa plang(tanda nama) nama sayuran yang ditanam untuk menandai daerah agar tidak bingung dalam membedakan.
0 Comments