PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

tugas pengganti per-14

heni dwi setyaningrum

2019011039

dosen : Dr. Arundati shinta ,M.A

FAKULTAS PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis Guruh Permadi (2011) menyatakan bahwa daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemisahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk atau material bekas pakai dan komponen utama dalam menajemen sampah modern. Sampah digolongkan menjadi dua berdasarkan sumbernya, yaitu pertama berasal dari aktivitas kehidupan (rumah tangga) dan yang kedua berasal dari aktivitas bisnis (Cecep, 2010).

Sampah padat dapat di daur ulang dengan cara memisahkan, mengumpulkan, memproses, men- distribusi dan membuatnya menjadi barang-barang yang dapat digunakan kembali. Sampah padat juga menjadi bahan utama dalam proses daur ulang. Sampah dapat mencemari lingkungan dan mambahayakan kesehatan. Sampah juga menyebabkan timbulnya banjir. Akan tetapi, melalui daur ulang, sampah dapat diolah lagi menjadi barang yang berguna.

 Daur ulang sampah adalah proses pengolahan kembali barang-barang yang tidak berguna menjadi barang yang berguna,kali ini akan mendaur ulang galon air mineral yang sudah tidak terpakain menjadi barang yang berguna yaitu pot tanaman dengan menggunakan galon air mineral dan juga pisau.

Cara membuat :

1.      Siapkan galon yang sudah tidak terpakai

2.      Potong galon menjadi 2 bagian menggunakan pisau

3.      Lubangi bagian bawah galon untuk pembuangan air

4.      Setelah itu galon siap untuk di isi tanaman yang kita inginkan

Mudah bukan membuat nya semoga bermanfaat dan membuat kita dapat mendaur ulang sampah yang bisa di daur ulang kembali menjadi barang yang bermanfaat.

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

ESSAY 5 (Tugas Pengganti)

Dosen: Dr. Arundati Shinta, M.A

Ulfah Nurul Fauziyah

2019011129

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERISTAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

“Daur Ulang Sampah Untuk Barang Bermanfaat”

       Lingkungan bersih dan sehat adalah dambaan setiap orang. Lingkungan tak lepas dari kehidupan manusia untuk melakukan semua aktivitas. Lingkungan akan berubah dari waktu ke waktu oleh karena nya penting bagi kita untuk mengetahui permasalahan tentang lingkungan. Masih banyak kesadaran individu dalam hal kebersihan lingkungan yang masih rendah. Mulai dari hal sederhana seperti membuang sampah belum pada tempatnya, tidak memilah sampah yang masih bisa terpakai dengan yang tidak bisa. Padahal hal sederhana tersebut bisa sangat bermanfaat untuk terciptanya lingkungan yang nyaman.

    Permasalahan yang masih terus jadi bahan perbincangan di Indonesia adalah tentang sampah. Sampah yang kita hasilnya tentu akan ada setiap harinya, akan tetapi tempat pembuangan akhir sampah (TPA) tak akan cukup untuk menampung lama semua sampah yang ada. Sampah yang kita hasilkan pun ada banyak jenis seperti sampah plastik, sampah rumah tangga, sampah organik, sampah kertas, ataupun sampah elektronik.

        Perlu adanya pengelolaan sampah melalui gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Gerakan tersebut bertujuan untuk membantu mengurangi sampah dan menciptakan kesadaran mengenai lingkungan yang bersih. Barang bekas dari sampah adalah barang yang tidak lagi digunakan ataupun dibutuhkan, tapi bukan tidak tersedia lagi. Pemanfaatan barang bekas menjadi kepekaan kita terhadap lingkungan. Salah satu contoh daur ulang sampah non organik adalah dengan membuah tempat barang dari kardus bekas. Tempat barang tersebut saya biasanya gunakan untuk tempat skincare agar lebih rapi. Cara pembuatannya pun sangat mudah dan cepat. Saya tidak sempat memfoto proses pembuatan wadah barang dari kardus bekas jadi langkah pembuatannya tidak disertai dengan foto. Saya menggunakan kardus sebagai media karena saya sering membeli barang online menggunakan packing kardus dan banyak bekas kardus di rumah yang tidak terpakai.

Alat dan bahan:

1. Kardus bekas

2. Kertas kado (bisa berwarna maupun polos)

3. Gunting

4. Double tip

5. Plester

Cara membuat:

1. Siapkan kardus bekas yang sudah tidak terpakai

2. Bentuk kardus menjadi kotak persegi atau persegi panjang kecil dan tanpa tutup dengan plester

3. Gunting kertas kado sesuai ukuran kardus

4. Pasang kertas kado yang sudah dipotong untuk melapisi bagian seluruh kardus

5. Terakhir bisa ditambahkan tulisan ataupun gambar agar terlihat lebih lucu, dan sudah jadi tempat barang dari kardus bekas

    Sebagai calon sarjana psikologi yang juga mempelajari mengenai psikologi lingkungan, sudah sebaiknya kita ikut andil dalam penanganan tentang permasalahan lingkungan. Kontribusi psikologi lingkungan yaitu menjadi solusi dalam pemecahan masalah, mempelajari proses kognisi manusia dalam hubungannya dengan lingkungan, meningkatkan kesehatan masyarakat dan ikut menciptakan lingkungan yang nyaman. Nantinya ketika sudah lulus, sarjana psikologi bisa ikut bersuara mengenai lingkungan dan juga bisa membuka peluang usaha dari ilmu yang sudah didapat. Peluang usaha tersebut antara lain bisa dengan memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bisa digunakan lagi. Contoh dari kardus bekas di atas adalah salah satunya, kita bisa mengubah dan memodifikasi ulang supaya terlihat menarik, seperti memberi sentuhan berbagai jenis motif untuk membalut kardus serta bisa diberi berbagai pernak-pernik supaya terlihat menarik. Dengan begitu kita bisa ikut dalam pengurangan sampah dan menciptakan lingkungan yang nyaman, serta bisa sebagai peluang usaha kecil.

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

ESSAY 4 (Prestasi)

Dosen: Dr. Arundati Shinta, M.A

Ulfah Nurul Fauziyah

2019011129

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERISTAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

“Membantu Mengerjakan Tugas Sekolah”

    Pendidikan merupakan tempat pelatihan untuk sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pendidikan, kita bisa belajar tentang banyak hal pada diri kita. Semua orang wajib mendapatkan pendidikan yang baik untuk masa depannya. Pendidikan juga salah satu wadah untuk menciptakan bibit-bibit unggul yang akan berguna untuk diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu salah satu program pemerintah dalam hal pendidikan yaitu mewajibkan anak sekolah 12 tahun. Tujuan dari program tersebut yaitu memberikan kesempatan pendidikan luas kepada masyarakat.

    Orang tua pasti ingin anaknya mendapatnya pendidikan yang baik dalam hal agama maupun lingkup pendidikan luas. Banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya disekolah full day karena mereka bekerja sampai sore dan tidak ada yang mengawasi ketika di rumah, selain itu untuk menunjang pendidikan yang baik. Sekolah full day juga tak lepas dari tugas sekolah seperti layaknya sekolah umumnya. Saat diberi tugas sekolah anak masih sering bingung untuk mengerjakannya dan biasanya akan meminta bantuan orang tua. Namun, permasalahannya di sini ada beberapa orang tua yang tidak ada waktu untuk membantu mengerjakan tugas sekolah anaknya karena sudah merasa capek bekerja seharian.

    Dalam hal ini penulis ingin membagikan kegiatannya dalam membantu mengerjakan tugas sekolah tetangga. Dalam hal ini tetangga saya adalah seorang murid sekolah dasar kelas lima yang bersekolah disalah satu sekolah full day didaerah saya. Orang tuanya pekerja kantoran yang bekerja sampai sore, namun terkadang juga sampai malam. Oleh karena itu anaknya sering meminta bantuan kepada saya untuk membantu mengerjakan tugas sekolah yang ia belum bisa. Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 16 April 2022 pukul 16.00 WIB. Saya membantu dalam mengerjakan tugas bahasa Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu setengah jam, dan dilanjutkan buka puasa bersama. Ia sering datang ke rumah untuk meminta membantu mengerjakan tugasnya.

    Kegiatan ini adalah salah satu yang bermanfaat untuk diri kita dan orang lain. Kita bisa membagikan ilmu yang sudah kita dapat sebelumnya kepada yang belum paham. Selain itu adik-adik yang belum paham akan tugas sekolahnya terbantu dengan kita. Walaupun ada orang lain untuk membantu tugas sekolah anaknya, namun untuk orang tua juga perlu adanya waktu luang untuk anaknya agar bisa mengawasi terutama dalam hal pendidikan anak.

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

ESSAY 3 (Pilihan)

Dosen: Dr. Arundati Shinta, M.A

Ulfah Nurul Fauziyah

2019011129

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERISTAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

“Plogging: Aktivitas Menyehatkan dan Ramah Lingkungan”

    Kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan tubuh harus ada pada diri sendiri. Kebersihan lingkungan yaitu menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih untuk kesehatan manusia. Dalam menjaga kesehatan tubuh kita bisa lakukan dengan olahraga dan makan makananyang bergizi. Namun, perlu adanya lingkungan yang bersih guna menunjang kesehatan tubuh. Permasalahan yang terjadi saat ini, masih banyak kita lihat lingkungan yang ada disekitar kita kotor banyak sampah. Masih ada orang yang membuang sampah tidak di tempatnya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam menjaga kebersihan  lingkungan dan menjaga kesehatan fisik, salah satunya dengan plogging.

    Plogging yaitu kegiatan kombinasi antara jogging dan juga mengumpulkan sampah. Plogging adalah salah satu kegiatan yang menyehatkan dan ramah lingkungan. Olahraga ini sangat sederhana, kita hanya perlu menyiapkan kantong sampah untuk kita bawa saat jogging. Saat melihat sampah di jalan kita bisa berhenti untuk mengambilnya dan memasukan nya ke kantong sampah yang kita bawa. Jogging yang kita tau pada umumnya hanya berlari kecil, namun dalam plogging ini ada tambahan gerakan seperti membungkuk, berjongkok, dan berjalan.

    Pada tulisan ini, saya ingin membagikan pengalaman plogging yang telah saya lakukan. Plogging kali ini saya lakukan di hari yang sama namun di tempat yang berbeda-beda. Pada plogging pertama saya melakukannya di sekitar rumah, dilakukan di pagi hari pada tanggal 16 April 2022. Saya mengambil sampah-sampah plastik yang ada di jalan dekat sawah tersebut.

    Kemudian untuk plogging kedua dan ketiga saya mulai dari jalan desa sebelah desa saya. Pada plogging kali ini ada dua jalan yang berbeda, saya menyusuri kedua jalan tersebut. Di sepanjang jalan terebut saya berlari kecil sambil memungut sampah yang terlihat dengan menggunakan kantong sampah. Terlihat banyak sampah plastik bekas makanan ringan, karena di sekitar sana ada warung. Keadaan saat saya melakukan kegiatan ini gerimis.

    Pada plogging ke empat saya lakukan di taman dekat jalan yang sebelumnya. Di taman tersebut saya jumpai banyak sampah plastik dari sebelumnya. Saya lakukan lari kecil dan berjalan untuk mengambil sampah-sampah tadi. Hasil dari plogging yang saya lakukan di empat tempat tersebut mendapat sampah satu kantong besar sekitar 500 gram sampah plastik.

    Alasan saya melakukan plogging karena terdapat manfaat yaitu badan menjadi lebih sehat dan juga membantu membersihkan lingkungan. Hasilnya lingkungan di sekitar kita menjadi lebih bersih dan nyaman dan juga kesehatan tubuh menjadi baik karena olahraga. Berharapnya semakin banyak orang yang ikut melakukan kegiatan plooging ini. 

Psikologi Lingkungan A

Essay 3

Fitriana Rizki Utami

2019011005

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

    Pentingnya menciptakan kebersihan lingkungan karena banyak persoalan terkait kebersihan yang kita bisa lihat di era sekarang ini seperti terdapat penumpukan sampah. Penumpukkan sampah juga dipicu oleh masyarakat yang kurang dalam kesadaran untuk menciptakan kebersihan lingkungan, dapat dilihat dari cara mereka yang membuang sampah sembarangan. Jangan menganggap sepele disaat membuang sampah hanya berupa bungkus permen secara sembarangan. Bayangkan saja jika disuatu tempat terdapat 10 orang yang membuang bungkus permen dan hasilnya tempat itu akan menjadi kelihatan kotor.

     Padahal untuk menciptakan kebersihan lingkungan sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua, banyak sekali manfaat apabila kita menciptakan kebersihan lingkungan seperti akan terciptanya kehidupan yang sehat, bersih, aman, dan sejuk. Namun dalam menciptakan lingkungan yang bersih juga membutuhkan suatu proses dan juga langkah nyata. Dengan seiringan dilakukannya sehingga tujuan terciptanya lingkungan yang bersih akan tercapai tanpa adanya rasa keterpaksaan.

    Untuk menjaga kebersihan lingkungan yang harus kita lakukan ialah memulai dari diri kita sendiri dengan memberi contoh positif kepada masyarakat tentang bagaimana menciptakan kebersihan lingkungan dengan cara kita melakukan membersihkan sampah pada tempat fasilitas umum. Menurut Joshi (2012), kepedulian lingkungan merupakan sebagai perhatian terhadap fakta-fakta dan bentuk perilaku diri sendiri dengan konsekuensi tertentu untuk lingkungan.

    Dalam upaya untuk menciptakan kebersihan lingkungan, kita juga bisa mengadakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar. Melalui kerja bakti yang dilakukan bersama-sama akan memunculkan kesadaran budaya hidup bersih dan sehat juga akan tampak lebih ringan dan mudah. Apabila kita melaksanakan dengan iklas juga bisa menjadi amal jariyah untuk kedepannya. Didalam ajaran agamapun juga pastinya mengajarkan untuk kita menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu suatu kebersihan juga menjadi hal sangat penting yang harus dimiliki oleh masyarakat. Apabila lingkungan bersih akan menciptakan kenyamanan bagi masyarakat.

    Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih perlunya untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi kita semua. Berkomitmen untuk hidup bersih dan sehat harus dilakukan secara terus - menerus dengan cara membudayakan diri dengan membuang sampah pada tempatnya tanpa harus diperintah. Kesadaran ini yang harus kita latih karena dengan pembiasaan untuk menjaga kebersihan lingkungan agar lingkungan tetap bersih.

Daftar Pustaka

Joshi, P. 2012. Effects of Environmental Concern & Social Norms on Environmental Friendly                             Behavioral Intentions. Business Intelligence Journal. Vol. 5 (1) : 169-175.

Penulis,

Psikologi Lingkungan A

Semester : Genap 2021/2022

Essay 3

Nabila Alfarabi

2019011013

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Mungkin belum banyak orang tahu mengenai manfaat kulit bawang merah untuk tanaman, sehingga kerap dibuang begitu saja. Kulit bawang merah biasanya selalu disisihkan dan dibuang karena dianggap tidak dibutuhkan.

Kulit bawang merah mengandung zat-zat penting seperti kalium, magnesium, fosfor, zat besi, hingga nitrogen yang bermanfaat untuk tanaman. Sejumlah kandungannya tersebut dinilai mampu membuat tanaman tumbuh dengan baik dan subur.

Manfaat kulit bawang seperti :

1. Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman

2. Meningkatkan kualitas hasil tanaman

3. Membantu pembentukan klorofil, karbohidrat, lemak, enzim, dan protein pada tanaman

4. Mendorong tanaman untuk berbunga dan berbuah

5. Meningkatkan hasil panen dari sebuah tanaman

6. Mencegah kerontokan bunga dan buah pada tanaman

7. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit

Agar zat yang terdapat di dalam kulit bawang merah efektif bermanfaat untuk tanaman, harus diolah terlebih dahulu menjadi pupuk cair. Adapun cara untuk membuat pupuk cari dari bawang merah dan cara untuk mengaplikasikannya adalah sebagai berikut:

1. Kumpulkan kulit bawang merah dari 250 gram bawang merah untuk dijadikan sebagai bahan pupuk cair.

2. Kemudian rendam ke dalam wadah bersisi air bersih sekitar 3 liter.

3. Rendam bawang merah tersebut selama seharian atau sekitar 24 jam.

4. Setelah 24 jam, saring dan sisihkan ampas kulit bawangnya.

5. Jika sudah, simpan air rendaman ke dalam stoples dan pupuk cair pun siap untuk digunakan.

Limbah kulit bawang merah berasal dari limbah rumah tangga, industri, dan obat-obatan dan limbahnya belum dimanfaatkan secara optimal (Badan pusat statistik, 2018). Kulit bawang merah mengandung flavonoid, polifenol, saponin, alkaloid, terpenoid, tanin, kuersetin, dan kaemferol sebagai antioksidan alami (Arung et al, 2011). Flavonoid biasanya ditemukan pada tanaman yang memiliki pigmen berwarna kuning, merah, oranye, dan ungu dari buah, daun, dan bunga.

Kulit bawang merah biasanya digunakan untuk menambah warna pada pembuatan telur pindang, penghias ruangan yang dibentuk bunga, dan penyubur tanaman.

Daftar Pustaka

Arung, E. T., Kusuma, I.W., Christy, O.E., Shimizu, K., and Kondo, R. (2009). Evaluation of medicinal plants from central kalimantan for antimelanogenesis. J. Nat. Med., 63:473-480.

Psikologi Lingkungan A

Semester : Genap 2021/2022

Tugas Pengganti per-14

Nabila Alfarabi

2019011013

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Sampah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang terbuang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia maupun proses-proses alam yang tidak mempunyai nilai ekonomi, bahkan dapat mempunyai nilai yang negatif karena penanganannya, baik untuk membuang atau membersihkannya memerlukan biaya yang cukup besar. Sampah dan pengolaannya kini menjadi hal yang mendesak sebab bila tidak dilakukan penanganan yang baik akan menyebabkan hal yang tidak diharapkan memperbaiki atau memulihkan kembali dan meningkatkan kondisi lingkungan yang rusak atau kritis agar dapat berfungsi secara optimal, baik dari unsur produksi dan media alam lingkungan (Sunarsih,2018)

Segala seuatu pasti ada manfaatnya, itulah yang banyak kita percayai. Termasuk barang-barang bekas yang menumpuk di rumah anda. Barang bekas tidak selalu menjadi sampah yang menumpuk dan menjadi sarang nyamuk. Ketika barang bekas dibumbui kreatifitas dan imajinasi kita, voilaa barang bekas pun bisa kembali kita gunakan dan manfaatkan.

Kita bisa mendaur ulang semua barag bekas yang ada disekeliling kita seperti : sendok, cd yang sudah usang, pecahan kac dan masih banyak lagi. Tanpa kita ketahui betapa banyak manfaat dan bisa juga membuah kan hasil, kita bisa menjual baraang tau hasil karya kita dari barang bekas, saat ini saya akan membahas dan membuat karya dari stik es krim.

Ternyata belum semua orang tau bahwa barang yang diliat sepele ini ternyata ada manfaatnya dan kalau dijadikan sebuah karya sangaat bagu. Yang perlu kita lakukan yang pertama stick eskrim dan lem.

Cara membuat :

1. Cuci bersih stik es krim

2. Kemudian jemur sampaai kering,

3. Kalau sudah kita susun membentu persegi enam

4. Kemudian kita susun keatas sampaiketinngian yang kita mau

5. Dan selesai.

      Sangat mudah bukan? bukan hanya kita meembantu ekositem didunia dibumi ini akan tetapi kitaa juga harus bisa mengelolah barang yang memang sangat mudah kita buat. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kalian.

Daftar Pustaka

Sunarsih, L. E. (2018). Penanggulangan Limbah. Deepiblish: Yogyakarta

Psikologi Lingkungan A

TUGAS PENGGANTI

Amaru Nuki A.R

2019011007

Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

    Sampah adalah suatu barang bekas yang secara ekonomi tidak ada nilainya, dan selama ini pembahasan sampah selalu berkembang dan tidak akan ada habisnya, dan juga sampah sebagai pemicu terjadinya pencemaran lingkungan. Akan tetapi sampah bisa memiliki nilai jual jika kita olah kembali dengan sentuhan kreatif sehingga menghasilkan sebuah karya yang indah.

    Alasan mengapa kita perlu memanfaatkan kaleng bekas diantaranya, untuk menjaga lingkungan, hemat, untuk menambah penghasilan dan menjadi salah satu  bisnis alternatif yang mampu mendatangkan keuntungan,  di era yang serba sulit seperti sekarang ini, dibutuhkan orang-orang yang memiliki kreatifitas dengan memanfaat barang bekas yang ada di sekitar kita. Kaleng bekas tidak selamanya menjadi barang yang tidak berguna, di tangan orang yang trampil dan kreatif dapat diubah menjadi barang yang indah dan memiliki nilai jual, bahkan bisa dijadikan interior yang cantik untuk menghiasai ruangan, misalnya dijadikan pot bunga.

    Interoir adalah bagian dalam suatu bangunan yang mempunyai manfaat agar tampilan menjadi menarik. Agar bisa membuat ruangan menjadi menarik maka unsur dekorasi interior berperanan penting dalam mempercantik suatu ruangan. Tidak memerlukan biaya yang mahal untuk membeli perabot, mulailah dari yang paling mudah dan sederhana, misalnya pot bunga buatan sendiri memanfaatkan kaleng bekas yang ada di sekitar kita, disamping hemat biaya juga memiliki andil dalam menjaga kebersihan lingkungan kita. Penambahan pot bunga cocok di tempatkan dibagian atau bagian luar suatu ruangan agar bisa memberi kesan menyegarkan serta memberika kesan yang cantik untuk dilihat. Untuk membuat kaleng bekas menjadi pot bunga sangat mudah dan caranya gampang.  Pertama, siapakan bahan-bahannya kaleng bekas, kuas, cat warna-warni, dan paku. Cara membuatnya sebagai berikut, bersihkan kaleng, lubangi bagian bawah kaleng, hias kaleng dengan cat, setelah kering pot siap digunakan untuk menanam bunga.

    Dari uraian di atas bisa kita ambil kesimpulan bahwa banyak peluang usaha atau bisnis alternatif yang bisa kita dijalankan dengan memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar kita, yang kita butuhkan adalah kreatifitas.

DAFTAR PUSTAKA

Ariani. 2018. PEMANFAATAN BOTOL PLASTIK BEKAS MENJADI MEDIA TANAM (POT) DI                 LAHAN SEMPIT. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. 2(1), 1-7.

https://kumparan.com/kabar-harian/mengapa-kita-perlu-memanfaatkan-barang-bekas-ini-alasannya-1wRC5oOfAFR/full

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

Theresia Windiya Pratama

2019011002

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Menurut KBBI daur ulang adalah peredaran ulang suatu masa, perosesan kembali bahan yang pernah dipakai, seperti misalna serat, kertas, dan air agar mendapatkan produk baru. Sedangkan mendaur ulang berarti melakukan, membuat daur ulang, atau memproses kembai bahan yang pernah terpakai. Sedangkan menurut Nurlita (2018), daur ulang yaitu sebuah cara untuk menggunakan dari barang bekas agar dapat digunakan kembali menjadi barang yang memiliki nilai guna.

Daur ulang dan pemanfaatan ulang mempunyai tujuan antara lain sebagai

berikut:

1. Mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran atau kerusakan

lingkungan.

2. Mengurangi penggunaan bahan atau sumber daya alam.

3. Mendapatkan penghasilan karena dapat dijual ke masyarakat .

4. Melestarikan kehidupan makhluk yang terdapat di suatu lingkungan tertentu.

5. Menjaga keseimbangan ekosistem makhluk hidup yang terdapat di dalam

lingkungan.

6. Mengurangi sampah anorganik karena sampah anorganik ada yang dapat

bertahan hingga 300 tahun ke depan.

Salah satu daur ulang yang dapat diakukan adalah dengan membuat tas dari kain perca batik. Kain perca adalah kain sisa jahitan yang sudah tidak terpakai. Tas yang terbuat dari kain perca memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki motif yang tidak sama. Pembuatan tas dari kain perca batik selain untuk daur ulang juga memiliki manfaat melestarikan batik yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat Jogja. Kain perca batik bisa didapatkan dari para penjahit. Cara membuat tas dari kain perca sangat mudah yaitu dengan mengumpulkan kain perca, memotong kain perca sesuai dengan ukuran, dan menjahitnya. Jika tidak memiliki mesin jahit dapat juga dijahit dengan tangan. Alat dan bahannya juga mudah ditemukan yaitu kain perca, jarum, gunting, meteran, dan benang.

DAFTAR PUSTAKA

Nurita, Shafira. 2018. Pengertian Daur Ulang Lengkap dengan Cara Mengolahnya. Thegorbasia.com.

 Theresia Windiya Pratama

2019011002

Essay 3

Psikologi Lingkungan A

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Menurut Yuwono (1992), Pantai adalah jalur yang merupakan batas antara darat dan laut, diukur pada saat pasang tertinggi dan surut terendah, dipengaruhi oleh fisik laut dan sosial ekonomi bahari, sedangkan ke arah darat dibatasi oleh proses alami dan kegiatan manusia di lingkungan darat.

Pantai merupakan tempat pariwisata yang sangat banyak penggemarnya. Disetiap liburan sekolah pasti tempat wisata satu ini selalu dipenuhi oleh pengunjung. Di Indonesia yang sebagai negara maritim otomatis memiliki banyak sekali pantai yang indah. Salah satunya adalah Pantai Sepanjang. Pantai sepanjang terletak di kabupaten Gunungkidul.

Sebagai pantai yang ramai dengan pengunjung maka tidak menutup kemungkinan tempat wisata ini menjadi kotor karena ulah beberapa wisatawan yang tidak bertanggungjawab dengan sampah yang mereka bawa. Jika sampah tersebut dibiarkan begitu saja maka akan menjadikan Pantai Sepanjang tidak indah dan tidak nyaman lagi untuk dijadikan tempat wisata.

Saya dan beberapa teman saya berinisiatif untuk membersihkan sampah yang ada disekitar pantai. Pada saat kami datang ke lokasi sampah disana lumayan banyak dan cukup mengganggu kenyamanan wisatawan. Kami memunguti sampah tersebut dan memasukkannya ditempat sampah. Kami banyak sekali menemukan sampah plastik yang tidak dapat terurai. Sampah plastik tersebut jika dibiarkan begitu saya dan terbawa ombak akan dimakan oleh ikan dan akan merusak ekosistem di laut.

Setelah kami selesai membersihkan sampah-sampah yang ada dipantai, pantaipun terlihat sangat indah, nyaman, dan bersih yang membuat para wisatawan betah berliburan. Semoga dengan inisiatif kami ini dapat menyadarkan wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya dan semoga hal ini tidak hanya dilakukan dipantai saja namun juga pada tempat-tempat umum lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Yuwono, Nur. 1992. Dasar-Dasar Perencanaan Bangunan Pantai Volume II. Yogyakarta: Biro Penerbit Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM. 

KEGIATAN POSYANDU DI DUSUN JATI

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

Theresia Windiya Pratama

2019011002

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

    Pada hari minggu tanggal 16 Januari 2022 saya melakukan kegiatan posyandu di Dusun Jati, Wonokromo, Pleret, Bantul. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08:00 WIB. Kegiatan posyandu ini dihadiri oleh anak-anak berusia 6 bulan-12tahun dan orang tua anak. Kegiatan posyandu ini sangat ramai karena banyak yang datang, sekitar 58 anak yang hadir.

    Kegiatan posyandu diawali dengan mempersiapkan peralatan seperti meja, tikar, timbangan, alat ukur tinggi badan dan sebagainya. Selanjutnya kami membungkus dan mempersiapkan makanan yang akan diberikan oleh anak-anak, selanjutnya pembagian tugas. Saya mendapat tugas menulis data anak dan hasil timbangan anak.

    Anak-anak bersama ibunya akan diarahkan menuju pendaftaran, setelahnya penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Data nama, tinggi badan dan berat badan akan dilaporan ke saya dan saya yang menulisnya, setelah itu ibu memberikan buku posyandunya kepada petugas dan setelahnya mengukur lingkar kepala dan lengan, dan tahap terakhir adalah pemberian snack bergizi kepada anak.

    Kegiatan posyandu sangat bermanfaat bagi anak-anak di usia dini untuk mengetahui lebih jelas perkembangan fisik pada anak. Maka dari itu kegiatan posyandu dilakukan secara rutin untuk mengecek perkembangan anak.