"Suka Cita sambut Bulan suci Ramadhan"









Suka Cita Ramadhan 

Dosen Pengampu : Dr. Arundari Shinta, M.A

UTS Semester Genap 2021/2022

Luki Nofion Saputra

2019011070

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta






Berpuasa adalah kewajiban bagi setiap muslim, hanya orang-orang yang terpilih yang bisa menjalaninya dan mendapat berkah saat bulan Ramadhan. Belum tentu semua muslim mampu menjalaninya. Berpuasa di bulan yang penuh berkah ini akan terasa lebih nikmat jika bersama keluarga, namun bagaimana rasanya jika menjalani ibadah puasa di perantauan? 

Tetapi denagn adanya lingkungan bersih ibadah kita terasa nyaman, oleh karena itu marilah seblum datang bulan suci ramadha membersihakan lingkungan yang ada di sekitar rumah kita. lingkungan bersih hatipun ikut bersih.

Sebagai anak rantau yang jauh dari keluarga demi pendidikan ataupun masa depan, tentunya tidak menjalankan ibadah puasa di kampung halaman sudah bukan hal baru. saya dan teman saya menetap di kosan dan merasakan kehidupan yang baru mulai dari bangun sahur, hingga berbuka puasa. 

Saat jauh dari keluarga, meski tahun ini tidak pulang saya kembali merasakan kehangatan dengan keluarga baru saya,walaupun tidak sebahagia dengan keluarga di kampung halaman, tetapi cukup mengobati rasa rindu ini, keluarga baru saya ialah teman-teman seperjungan dan sepenaggungan dengan saya. 

Hal ini terkadanag membuat saya akan kerinduan masakan dari ibunda saya, yang setiap saya pulang kerumah pasti menyajikam menu-menu favorite, serta menggoda saya untuk menyantapnya,Sedih jangan ditanya lagi, siapa yang tidak sedih disaat momen ramadhan ini tidak bisa berkumpul dan bersama saling bercengkrama dengan keluarga, tiada kata lain yang bisa saya gambarkan selain ingin menjalani puasa di kampung halaman. Saya sebagai anak perantau yang hidup di tanah rantau hanya bisa berdoa agar setiap apa yang saya lakukan sekarang ini bisa menjadi awal yang baik, serta menuju kesuksesaan saya di suatu hari nanti

0 Comments