Karunia Kalifah Wijaya
2019011064
Psikologi Lingkungan Paralel
Sampah perlahan-lahan menjadi
permasalahan yang cukup membuat resah beberapa pihak. Hal ini tentu tidak
terlepas dari semakin banyaknya bangunan dan penduduk, serta menyusutnya lahan
yang ada. Sampah menjadi persoalan serius yang harus diurus dengan sedemikian
rupa, sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih besar dikemudian hari.
Berbicara mengenai
permasalahan sampah, tentu sampah sendiri secara garis besar terdiri dari dua
jenis yaitu organik dan anorganik. Sampah anorganik merupakan jenis sampah yang
tidak mudah terurai (seperti: Plastik, Kaca, dll). Untuk sampah-samaph jenis
ini, dapat dijadikan bahan daur ulang ataupun dibentuk sedemikian rupa menjadi hasil
karya kerajinan tangan. Sementara untuk sampah organik yang merupakan jenis
sampah alami atau yang berasal dari mahluk hidup (Tanaman, buah-buahan, sayuran,
dll). Sampa jenis ini, seringkali mendominasi karena hampir setiap hari sampah
ini diproduksi dari dapur-dapur keluarga masyarakat.
Untuk mengatasi masalah sampah
organik, maka hal yang paling mudah untuk dijalankan adalah dengan mengolah sampah
organik menjadi pupuk organik. Pupuk organik sendiri menurut KBBI diartikan
sebagai zat hara tanaman yang berasal dari bahan organik. Bahan baku pembuatan pupuk
yang berasal dari bahan alami ini, membuat pupuk ini lebih ramah lingkungan dan
lebih aman daripada pupuk kimia. Sampah organik senyatanya bisa diolah menjadi
pupuk organik, yang mana pupuk tersebut nantinya dapat digunakan untuk memupuk
sayuran yang kita olah. Rawat, tanam, cinta, mekarlah benih-benih kebaikan.
0 Comments