Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Menulis

Blogsite ini merupakan salah satu media untuk dosen, mahasiswa, civitas akademika, maupun masyarakat umum dalam mempublikasikan karya tulisannya. Semoga bermanfaat dan meningkat peminatnya. Salam, Sukses Selalu.

  • Home
  • Download
  • Social
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact Us

 PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

NAMA : ANGGI FEBRIANA ARDANI

NIM : 2019011011

PRESTASI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA


Saya sering mengikuti dan mendampingi anak-anak mengaji didesa, kegiatan ini menjadi kegiatan rutin bagi pemuda dan pemudi desa untuk mengajarkan anak-anak mengaji. Setiap hari dimushola Al-Anwar mengadakan kegiatan TPQ untuk anak-anak usia dini maupun usia dewasa, kegiatan ini merupakan kegiatan mengajarkan anak-anak membaca iqro maupun Al-Quran. Kegiatan TPQ dilaksanakan setiap hari pada pukul 15.30 WIB. Sebelum kegiatan mengaji dimulai, anak-anak selalu diajarkan untuk membaca surat-surat pendek, seperti (Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq, dan surat pendek yang lainnya). 

Selain diajarkan membaca surat-surat pendek juga diajarkan membaca bacaan sholat wajib ataupun sunah, belajar adzan bagi anak laki-laki, dan bacaan doa yang lainnya. Tujuan diajarkan surat pendek supaya anak-anak menghafalnya sedikit demi sedikit, adapun kegiatan mengajarkan anak-anak mengaji yaitu untuk membantu mengajar anak-anak mengaji, memudahkan anak-anak dalam membaca al-qur'an dan iqro, serta membangkitkan keimanan anak-anak. 

Pada saat anak-anak mulai mengaji dengan bergantian, anak-anak yang sudah mengaji diberikan tanda tangan pada buku prestasi dengan tujuan supaya mengetahui sampai mana anak tersebut mengaji, sehingga untuk hari-hari berikutnya tidak bingung untuk mengajarkannya mengaji. Anak-anak yang telah selesai mengaji kemudian dikumpulkan menjadi satu untuk diberikan pertanyaan tentang bacaan-bacaan wudhu, sholat, dan doa-doa yang lainnya. Siapa yang bisa menjawabnya boleh dipersilahkan pulang, dengan begitu anak-anak akan semangat untuk menghafalkannya. Tetapi sebelum diberikan pertanyaan anak-anak selalu membaca Asmaul Husna, setiap hari anak-anak membacanya sebelum pulang sehingga semuanya menghafalnya.

Mengajarkan anak-anak mengaji tidak ada salahnya, melainkan kita mendapatkan pahala, menambah ilmu, dan pengalaman bagi diri kita. Kegiatan membantu anak-anak mengaji juga bertujuan agar anak-anak menjadi anak yang sholeh-sholihah, dan tentunya kita harus sabar selama mengajarkan mengaji pada anak-anak, karena setiap anak itu berbeda-beda.

Adapun cara-cara mengajarkan anak-anak mengaji :

1. Mengenalkan huruf Hijaiyah dengan cara yang menyenangkan, supaya anak tidak takut ataupun malu.

2. Ulangi huruf hijaiyah berkali-kali, supaya anak tidak cepat lupa dan mudah menghafalkannya.

3. Menggunakan istilah unik atau bervariasi, dengan begitu anak tidak mudah bosan.

4. Membuat metode belajar yang seru, sehingga anak nyaman selama proses belajar berlangsung.

5. Berikan apresiasi untuk anak, supaya anak lebih giat lagi belajar mengajinya.


Daftar Pustaka

https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/amelia-putri/cara-mengajarkan-anak-mengaji-iqro




 PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

PRESTASI

Dosen : Dr. Arundati Shinta, M.A

Semester : Genap 2022

Annisa Miftah Khairul 'Auni

2019011003

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta


     Anak adalah titipan dari Allah SWT. Tidak semua orang menerima karunia ini, kecuali atas kehendaknya sendiri. Kepercayaan ini perlu dijaga dengan baik dan berkesinambungan melalui pelatihan yang baik dan benar. Membaca sebagai kegiatan pertama untuk membantu memahami Al-Qur'an sangat perlu  diterapkan pada anak-anak. Anak-anak harus diajarkan membaca Al-Qur'an sedini mungkin agar mereka tertarik untuk membaca Al-Qur'an. Dengan cara ini, generasi Qur'ani muncul. Pendidik perlu belajar menetapkan hak dan kewajibannya dengan benar. Ia harus mengetahui  metode pengajaran yang baik dan perkembangan baru dalam media agar dapat melaksanakan kewajibannya dengan cara yang mencapai hasil yang maksimal. Salah satu tugas utama seorang pendidik yang perlu mendapat perhatian serius adalah menemukan cara yang tepat untuk mengajarkan Al-Qur'an pada anak usia dini. Ketika anak-anak tumbuh dalam alam yang baik, pikiran mereka dibimbing oleh kebijaksanaan, dan  mereka dapat mengekang polusi penipuan dan  polusi ketidaktaatan. Karena minimnya kegiatan keagamaan seperti pendidikan agama dan TPA.

        Pendidikan merupakan wadah kegiatan yang dapat dikatakan sebagai pelatih sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pendidikan, kita dapat mengalami  proses perubahan dalam diri kita, baik dalam tindakan maupun dalam pengetahuan (Juniar, dkk, 2021). Karena tanggung jawab masyarakat terhadap pendidikan, maka masyarakat menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang tergolong lembaga informal. Sebagai lembaga informal, masyarakat merupakan bagian penting dari proses pendidikan, tetapi tidak mengikuti peraturan yang tetap dan ketat. Namun, lembaga-lembaga ini juga memerlukan kontrol profesional dalam  organisasi yang dikelola dengan  baik. 

        Menurut an-Nahlawi, tanggung jawab masyarakat terhadap pendidikan perlu dilakukan beberapa hal, yang pertama adalah Allah menyuruh seluruh umat untuk menyadari bahwa kemasyarakatan sebagai penyuruh kebaikan dan pelarang keburukan. Kedua, dalam masyarakat Islam, semua anak dianggap sebagai anak  atau saudara kandungnya sendiri, sehingga ketika membesarkan anak-anak di sekitarnya, kita saling menjaga ketika membesarkan anak-anak kita juga. Ketiga, jika seseorang melakukan kejahatan, masyarakat juga merespons secara teredukasi dengan menegakkan hukum yang berlaku, termasuk intimidasi, hukuman, dan kekerasan,dll. Keempat, masyarakat juga dapat memberikan pembinaan melalui isolasi, boikot, atau pemutusan hubungan sosial, seperti yang digambarkan. Dari Nabi; Kelima, karena umat Islam adalah masyarakat yang bersatu, pendidikan masyarakat dapat dicapai melalui kerjasama penuh (Malik, 2013).

          

        Kegiatan nyata yang saya ikuti yaitu membantu mengajar ngaji anak-anak. Kegiatan ini dimulai dari pukul 15.30 - 17.00. Dalam kegiatan tersebut terdapat anak-anak dengan usia yang berbeda-beda dan tahap mengaji mereka yang berbeda juga. Ada yang sudah al-quran, Juz Amma dan ada yang masi Iqra'. Karena kebanyakan anak kecil dibawah kelas 5 SD maka mayoritas masih Iqra'. Mereka sangat senang mengaji TPA karena banyak teman. Sebelum TPA dimulai mereka pasti bermain bahkan selesai TPA pun mereka masih bermain sambil pulang kerumah. Kegiatan ini selalu di budidayakan karena kegiatan ini suatu bentuk pendidikan dalam Islam yaitu belajar agama. Dalam kegiatan ini diajarkan menghafalkan doa sehari-hari, menghafalkan nama malaikat dan tugasnya, menghafalkan 25 nabi, dll. Kegiatan kerohanian ini sangat memberi dampak positif pada anak karena anak menjadi lebih terbentuk karakternya terutama dalam keagamaan. Anak pun menjadi pandai dalam mengaji, lancar mengajdi, bisa membaca arab, bisa membaca al-quran, bisa memahami tajwid dalam bacaan al-quran, dll. Bahkan anak pun bisa memiliki rasa percaya diri apabila bisa mengaji karena pada dasarnya mengaji itu ladang pahala bagi umat Islam. Kegiatan ini juga sesekali membuat lomba yang berhadiah seperti hafalan doa sehari-hari, hafalan juz amma, dll agar anak-anak menjadi lebih bersemangat dalam menuntut ilmu keagamaan. Karena, banyak juga anak-anak bahkan sampai dewasa tidak bisa mengaji dan ingin sekali belajar mengaji tetapi malu karena sudah bukan anak-anak lagi dan kalah dengan anak kecil yang sudah pandai mengaji. Hal ini bisa dijadikan contoh bahwa sangat baik sekali jika anak dari kecil sudah diajarkan keagamaan sesuai dengan umur dan porsinya agar kelak jika sudah dewasa bisa memberikan ilmu yang dimiliki kepada orang lain sehingga banyak manfaat dalam hidupnya dan menjadi berkah. Maka dari itu, Pendidikan itu sangat penting tidak hanya Pendidikan formal saja, bahkan pendidikan non formal seperti pendidikan keagamaan seperti yang harus selalu diterapkan kepada anak agar bisa menciptakan generasi penghafal al-quran generasi yang memiliki keimanan yang kuat dan selalu di jalan Allah menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Terciptanya generasi yang berkualitas terdapat pada kita semua yang membentuk karakter anak sejak dini dan diri anak sendiri.



       

DAFTAR PUSTAKA

Juniar, I. A., Isam, S., Restifa, F., & Edi K. (2021). Pengembangan Pendidikan dalam Meningkatkan 
            Motivasi Belajar pada Anak di Masa Pandemi Covid-19. Proceedings: UIN Sunan Gunung Djati 
            Bandung, 1 (7), 155-163. 

Malik, H. A. (2013). Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Alhusna Pasadena Semarang. 
            Dimas: Jurmal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, 13 (2), 387-404.



Penulis


  

 

M. Nuzul Rusli

2019011051

Psikologi Lingkungan.

UTS


Indonesia adalah negara agraris yang kaya akan sumber daya alamnya. Diamping itu indenesia adalah negara kepulawan yang memiliki yang menyebakan kekayan laut cukup melimpah sedangkan di daratan kaya akan dengan kesuburan tanah, hutan dll. Semua kekayan yang tersedia ini telah diatur dalam konstitusi yakni adalah Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945 yang tertuang dalam pasal 33 ayat (3)“Bumi, air dan udara dan kekayaan alam terkandung didalanya dikuasai oleh negara dan diperuntukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat”. Negara lewat UUD menjamin akan melindungi sumber daya alam dari kepentingan individu dan monopoli sekelompok orang bahwa sumber daya alam adalah untuk kemakmuran keseluruhan.

Tidak berhenti pada UUD 1945 dalam mengatur Sumber daya alam agar tidak hanya terjarah oleh individu atau segolongan orang. Undang Undang Pokok Agraria pun lahir sebagai undang undang yang merakyat dalam mengatur persoalan tanah. Tanah adalah soal hidup dan penghidupan karena diatas tanah dapat hiduplah tetumbuhan, terbangunya peternakan, perkebunan dll. Maka perebuatn atas tanah adalah perebukan makanan dan kehidupan maka tidak bisa disangkal orang rela berkorban bahkan nyawa menjadi taruhan hanya untuk mempertahankan kepemilikan tanah. Tanah memiliki fungsi sosial karena diatas tanah itu manusia membangun hubungan ditinya dengan ala kerka dan membangun hubungan dirinya dengan sesama manusia. Tanah digunakan untuk bercocok tanam bukan untuk diperjual belikan.

ketimpangan sosal tersebut  terjadi karena ketimpangan atas penguasaan atas tanah. Jumlah orang yang secara minorits yang menguasai tanah dengan luas jutaan hektar maka sudah tentu kesenjangan sosial seperti kemiskinan, kelaparan, pengangguran, masalah pendidikan adalah anak kandung dari ketimpangan penguasaan tanah dan sistem sosial tersebut. Merujuk pada UUPA 1960 tanah selain memiliki fungsi sosial harus diperuntukan kepada rakyat yang benar-benar menggarapnya dalam hal ini adalah petani tak bertanah (Land Reform). Namun pada hari ini berbeda. Sejumlah orang menguasai tanah begitu besar, pelemahan UUPA lewat penyusunan omnibus law yang mengatur terkait dengan UU Cipta kerja  hal ini semakin menambah angka konflik agraria tersebut.

Data yang dirilis oleh KPA dimana terdapat 1% korporasi menguasai sebanyak 68% tanah dan sebalinya 15,8 juta tumah tangga petani penguasaanya hanya seluas 0,5 ha. Sektor perkebunan ada sejumlah 25 grup perusahaan yang menguasai seluas tanah 16,3 juta hektar, disektor kehutanan terdepat seluas 30,7 juta ha yang dikuasasi oleh 500 perusahaan, sedangkan pertambangan yang makin bertambah dengan penguasaan tenag seluas 37 juta ha. Penguasaan atas tenah yang begitu besar ini meletuskan konflik agraria  yang sampai sekarang tidak pernah terselesaikan. Dan konflik agraria tersebut menyumbang kerusakan atas alam begitu besar. Misalnya pertambangan, perkebunan kelapa sawit meberikan pencemaran lingkungan begitu tinggi. Dampak dari alih fungsi hutan untuk perkebunan sawit misalnya adalah punahnya habitat flora dan fauna, meningkatnya emisi karbon, serta terjadinya peningkatan lahan hutan gambut.  Selain itu kelapa sawit tidak ramah terhadap lingkungan membuat tumbuhan sekita akan mati. Pembakaran setelah penebangan ini secara otomatis meningkatkan emisi karbon sehingga semakin meningkatlah efek gas rumah hingga berakibat buruk terjadinya pemansan global dan perubahan pola iklim, maka tidak heran jika sekarang tidak secara jelas perubahan iklimnya yang seharusnya musim kemarau ternyata masih musim hujan begitupun sebaliknya.   

Masukan saya adalah masyarakat indonesai beralih pada usaha-usaha ekonomi yang ramah terhadap lingkungan. Dunia telah pada tahap energi industri yang terbarukan sementara indonesia masih saja pada tahap industri yang tidak ramah lingkungan dan diperoleh dari hasil eksploitasi alam. Oleh karena itu perlu perhatian serius dari pemerintah dan juga masyarakat untuk bisa mendoronga keinginan dan tuntutan tersebut.  serta penataan baru atas struktur agraria sehingga tidak lagi ada yang mendominasi satu sama lain. 

 

Sumber :

Catatan akhir KPA tahun 2019.

Kartika Dewi, Maulana Roni S. M, Rahayu. D. R, 2021. Pragmatisme Tanah Untuk Kepentingan Umum. Jakarta: KPA.

Wiradi Gunawan, 2009. Reforma Agraria: Perjalan Yang Belum Berakhir. Bandung : Pustaka Pelajar.  


Yoel Sampe Toding

2019011054

Psikologi Lingkungan Paralel 



Penebangan Hutan Secara Liar

Penebangan hutan merupakan usaha menebang atau memotong kayu yang ada dalam kawasan hutan, baik yang dilakukan oleh orang perorangan maupun oleh badan usaha. Penebangan hutan ini dapat dibenarkan apabila pelaku penebangan hutan mempunyai izin menebang pohon dihutan. Hutan merupakan kumpulan pohon-pohon dan hewan yang berada dalam suatu kawasan yang saling berinteraksi mereka hidup diatas tanah yang hidup dalam keseimbangan.  Hutan ini akan tetap lestari apabila kita mau melestarikannya, namun apabila tidak dilestarikan maka akan timbul kepunahan terhadap ekosistem hutan tersebut. Kepunahan dan kerusakan hutan ini salah satunya bisa disebabkan oleh penebangan hutan secara liar dan oleh sebab itu fungsi hutan sebagai penyimpanan air tanah juga akan terganggu akibat terjadinya pengerusakan hutan yang terus menerus. Hal ini akan dampak pada semakin seringnya terjadinya kekeringan dimusim kemarau dan banjir serta tanah longsor dimusim penghujan.

Akibat Penebangan Hutan Secara Liar

Kerusakan hutan akan menimbulkan beberapa dampak negatif yang besar di bumi:

1. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)

Hutan merupakan paru-paru bumi yang mempunyai fungsi mengabsorsi gas Co2. Berkurangnya hutan dan meningkatnya pemakaian energi fosil (minyak, batubara dll) akan menyebabkan kenaikan gas Co2 di atmosfer yang menyelebungi bumi. Gas ini makin lama akan semakin banyak, yang akhirnya membentuk satu lapisan yang mempunyai sifat seperti kaca yang mampu meneruskan pancaran sinar matahari yang berupa energi cahaya ke permukaan bumi, tetapi tidak dapat dilewati oleh pancaran energi panas dari permukaan bumi. Akibatnya energi panas akan dipantulkan kembali kepermukaan bumi oleh lapisan Co2 tersebut, sehingga terjadi pemanasan di permukaan bumi. Inilah yang disebut efek rumah kaca. Keadaan ini menimbulkan kenaikan suhu atau perubahan iklim bumi pada umumnya. Kalau ini berlangsung terus maka suhu bumi akan semakin meningkat, sehingga gumpalan es di kutub utara dan selatan akan mencair. Hal ini akhirnya akan berakibat naiknya permukaan air laut, sehingga beberapa kota dan wilayah di pinggir pantai akan terbenam air, sementara daerah yang kering karena kenaikan suhu akan menjadi semakin kering.

 

2. Kerusakan Lapisan Ozon

Lapisan Ozon (O3) yang menyelimuti bumi berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan di bumi. Di tengah-tengah kerusakan hutan, meningkatnya zat-zat kimia di bumi akan dapat menimbulkan rusaknya lapisan ozon. Kerusakan itu akan menimbulkan lubang-lubang pada lapisan ozon yang makin lama dapat semakin bertambah besar. Melalui lubang-lubang itu sinar ultraviolet akan menembus sampai ke bumi, sehingga dapat menyebabkan kanker kulit dan kerusakan pada tanaman-tanaman di bumi.

3. Kepunahan Spesies

Hutan di Indonesia dikenal dengan keanekaragaman hayati di dalamnya. Dengan rusaknya hutan sudah pasti keanekaragaman ini tidak lagi dapat dipertahankan bahkan akan mengalami kepunahan. Dalam peringatan Hari Keragaman Hayati Sedunia dua tahun yang lalu Departemen Kehutanan mengumumkan bahwa setiap harinya Indonesia kehilangan satu species (punah) dan kehilangan hampir 70% habitat alami pada sepuluh tahun terakhir ini.

 

4. Merugikan Uang Negara

Sebenarnya bila pemerintah mau mengelola hutan dengan lebih baik, jujur dan adil, pendapatan dari sektor kehutanan sangat besar. Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Misalnya tahun 2003 jumlah produksi kayu bulat yang legal (ada ijinnya) adalah sebesar 12 juta m3/tahun. Padahal kebutuhan konsumsi kayu keseluruhan sebanyak 98 juta m3/tahun. Data ini menunjukkan terdapat kesenjangan antara pasokan dan permintaan kayu bulat sebesar 86 juta m3. Kesenjangan teramat besar ini dipenuhi dari pencurian kayu (illegal loging). Dari praktek tersebut diperkirakan kerugian yang dialami Indonesia mencapai Rp.30 trilyun/tahun. Hal inilah yang menyebabkan pendapatan sektor kehutanan dianggap masih kecil yang akhirnya mempengaruhi pengembangan program pemerintah untuk masyarakat Indonesia.

 

5. Banjir

Dalam peristiwa banjir yang sering melanda Indonesia akhir-akhir ini, disebutkan bahwa salah satu akar penyebabnya adalah karena rusaknya hutan yang berfungsi sebagai daerah resapan dan tangkapan air (catchment area). Hutan yang berfungsi untuk mengendalikan banjir di waktu musim hujan dan menjamin ketersediaan air di waktu musim kemarau, akibat kerusakan hutan makin hari makin berkurang luasnya. Tempat-tempat untuk meresapnya air hujan (infiltrasi) sangat berkurang, sehingga air hujan yang mengalir di permukaan tanah jumlahnya semakin besar dan mengerosi daerah yang dilaluinya. Limpahannya akan menuju ke tempat yang lebih rendah sehingga menyebabkan banjir.

       Bencana banjir dapat akan semakin bertambah dan akan berulang apabila hutan semakin mengalami kerusakan yang parah. Tidak hanya akan menimbulkan kerugian materi, tetapi nyawa manusia akan menjadi taruhannya. Banjir di Jawatimur dan Jawa tengah adalah contoh nyata.

 

Dampak Penebangan Hutan Secara Liar

1. Tanah Longsor

Tanah longsor, yang apabila hujan, tanah tidak mampu lagi menahan air sepenuhnya karena tidak adanya bantuan dari akar.

2. Kemarau

Kemarau, terjadi karena tidak ada lagi akar pohon yang bisa menyimpan cadangan air, sehingga tanah menjadi tandus.

3. Punahnya Hewan-hewan Di Hutan

Memicu punah nya hewan-hewan yang tinggal di hutan tersebut karena habitat atau tempat tinggalnya sudah tidak ada lagi karena sudah ditebang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

4. Kekayaan Hutan Menjadi Lebih Sedikit

Kekayaan hutan tentunya akan menjadi lebih sedikit akibat adanya penebangan hutan secara liar atau ilegal tersebut .

 

Tindakan atau Upaya Mengatasi Penebangan Hutan Secara Liar

Ø  Penduduk lokal biasanya bergantung pada penebangan hutan di hutan hujan untuk kayu bakar dan bahan bangunan. Bagaimanapun, saat ini wilayah dengan populasi manusia yang besar, curamnya peningkatan jumlah orang yang menebangi pohon di suatu wilayah hutan hujan bisa jadi sangat merusak. Sebagai contoh, beberapa wilayah di hutan-hutan di sekitar kamp-kamp pengungsian di Afrika Tengah (Rwanda dan Congo) benar-benar telah kehilangan seluruh pohonnya

 

Ø  Dalam hal penebangan hutan secara konservatif, denagn cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi. Jangan sampai pohon yang masih muda dan masih berproduktif ditebang.

Ø  Melakukan pembenahan terhadap sistem hukum yang mengatur tentang pengelolaan hutan menuju sistem hukum yang responsif yang didasari prinsip-prinsip keterpaduan, pengakuan hak-hak asasi manusia, serta keseimbangan ekologis, ekonomis, dan pendekatan neo-humanisme.

Ø  Melakukan program reboisasi secara rutin dan pemantauan tiap bulannya dengan dikoordinir oleh tokoh-tokoh masyarkat setempat. Dengan adanya pemantauan tersebut, maka hasil kerja keras dari reboisasi yang telah dilaksanakan akan tetap terpantau secara rutin mengenai perkembanganya dan potensi ke depannya.

 

Hutan merupakan sumberdaya alam yang tidak ternilai harganya karena didalamnya terkandung keanekaragaman hayati sebagai sumber plasma nutfah, sumber hasil hutan kayu dan non-kayu, pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi serta kesuburan tanah, dan sebagainya. Karena itu pemanfaatan dan perlindungannya diatur oleh Undang-undang dan peraturan pemerintah. Kebakaran dan penebangan liar merupakan salah satu bentuk gangguan terhadap sumberdaya hutan dan akhir-akhir ini makin sering terjadi. Kebakaran dan penebangan hutan menimbulkan kerugian yang sangat besar dan dampaknya sangat luas, bahkan melintasi batas negara. Di sisi lain upaya pencegahan dan pengendalian yang dilakukan selama ini masih belum memberikan hasil yang optimal. Oleh karena itu perlu perbaikan secara menyeluruh, terutama yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat pinggiran atau dalam kawasan hutan.

Berbagai upaya perbaikan yang perlu dilakukan antara lain dibidang penyuluhan kepada masyarakat khususnya yang berkaitan dengan faktor-faktor penyebab kebakaran hutan, peningkatan kemampuan aparatur pemerintah terutama dari Departemen Kehutanan, peningkatan fasilitas untuk mencegah dan menanggulagi kebakaran hutan, dan penebangan liar ,pembenahan bidang hukum dan penerapan sangsi secara tegas. Akibat penebangan hutan, 2100 mata air mengering dan akibat dari penebangan juga mengakibatkan kerusakan sumber air (mata air) akan semakin cepat.

Saran:

Hutan yang kita miliki harus dilestarikan sehingga anak cucu kita bisa menikmati hutan yang kita miliki. Kita tidak boleh memanfaatkan hutan secara sembarangan, kalau hutan yang kita miliki habis maka akan terancam bencana, agar hutan kita tetap lestari maka kita harus melestarikannya.

 

Psikologi Lingkungan Pararel
Semester : Genap 2022
Essay UTS
Galang Pangestu
2018011184
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta

Pendahuluan

            Bulan Suci Ramadhan telah tiba umat Islam diseluruh dunia sangat bersuka cita atas datangnya bulan ramadhan, seluruh umat Islam khususnya di Indonesia telah mempersiapkan diri untuk menyambut puasa mulai dari membersihkan hati dan membersihkan fikiran dari hal negatif seperti saling bermaafan agar tidak ada dosa yang dapat mengganggu puasanya.

            Namun banyak melupakan kebersihan lingkungan juga amat sangat penting dalam menjalani ibadah puasa, pasalnya jika lingkungan kotor Ibadah tidak akan sah karena didalam Islam pun juga menjelaskan kebersihan sebagaian dari iman. Kurang nya kepedulian dari para individu untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga membuat banyaknya sampah-sampah berukuran kecil yang terdapat pada pinggiran jalan dan setiap sudut tempat yang membuat kurang enak untuk dilihat dan terkesan jorok, sampah-sampah tersebut seperti puntung rokok, kantong plastik dan bekas minuman yang terbuat dari styrofoam atau plastik.



Bersihkan Hati, Fikiran dan Lingkungan

            Poster ini merupakan ajakan kepada setiap individu khususnya umat Islam yang sedang menunaikan ibadah puasa yang harus menambah untuk membersihkan lingkungan karena menurut saya jika hanya membersihkan hati dan fikiran belum cukup karena lingkungan bersih sebagian dari iman untuk itu setiap orang seyogyanya harus membersihkan lingkungan guna kepentingan bersama.




Membersihkan Lingkungan dari Sampah

Awalnya saya dan teman saya yang bernama Muhammad Kholid pada tanggal 31 Maret 2022 kami berdua menuju lokasi yaitu perempatan SGM untuk melihat-lihat sampah di sekitar dan sudah bersih karena sudah disapu oleh penyapu jalanan namun masih ada sisa sampah-sampah yaitu sampah organik seperti sampah dari daun-daun kering dan sampah anorganik seperti puntung rokok yang masih tersebar di sudut sempit dan dijalanan perempatan SGM dan dari sekian sampah dipinggir jalan kebanyakan adalah puntung rokok. Sore nya kami melanjutkan ke Alun-alun kidul masih seperti sama sampah yang terlihat seperti daun kering dan puntung rokok namun juga ada plastik seperti bungkus makanan dan minuman padahal penyapu jalan baru saja membersihkan alun-alun kidul namun sejam kemudian terlihat kembali sampah berserakan kembali sehingga saya dan teman saya.


Pada tanggal 3 April 2022 ketika setelah berbuka puasa di Kampung Ramadhan Jogokarian, banyak sekali sampah-sampah plastik bekas minuman dan Styrofoam bekas makanan yang masih berserakan di dekat masjid Jogokarian seperti di dekat pohon-pohon dan rumput-rumputan serta pinggiran jalan, padahal sudah disediakan tempat sampah untuk membuang sampah namun masih banyak sampah yang berserakan yang membuat daerah sekitar masjid menjadi kurang elok untuk  di pandang. Sehingga saya dan teman saya mengambil sampah-sampah tersebut untuk dibuang kembali ke tempat sampah.

Penutup

          Menjaga kebersihan lingkungan adalah hal yang mutlak bagi setipa manusia yang hidup di dunia, seseorang harus menjaga kebersihan lingkungan disekitarnya terlebih dahulu. Menjaga kebersihan adalah kunci untuk mencintai bumi, cara sederhananya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya tidak disembarang tempat, jika seandainya belum ada tempat sampah disekitar lebih baik sampah tersebut dibawa sampai menemukan tempat sampah.


 PSIKOLOGI LINGKUNGAN PARAREL

Semester Genap 2021/2022

Ujian Tengah Semester 

Jeremy Adventio Satrya

2019011087

Fakultas Psikologi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa 

Yogyakarta





Dalam bulan Ramadhan ini kita menyambut suka cita untuk peduli juga terhadap lingkungan

Dalam pandangan masyarakat kebersihan lingkungan masih menjadi hal yang sepele, maka dari itu

Kebersihan lingkungan merupakan arti sebuah kedaan bebas dari kotoran, debu dan bau.


Kebersihan dalam Islam mempunyai aspek ibadah dan aspek moral, dan karena itu sering juga dipakai kata “Thaharah” yang artinya bersuci dan lepas dari kotoran.


Menurut para ahli kebersihan lingkungan adalah suatu ilmu dan seni untuk mencapai keseimbangan

Antara lingkungan dan manusia ilmu dan juga seni dalam pengelolaan lingkungan sehingga dapat tercapai kondisi yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari gangguan berbagai macam penyakit.

Untuk mendapatkan lingkungan yang sehat dan bersih bisa anda rasakan cukup banyak dan antara lain lingkungan di sekitar tempat tinggal anda menjadi lebih sejuk, bebas dari polusi udara, terhindar dari penyakit disebabkan oleh lingkungan kotor.


Jika ingin memiliki lingkungan yang bersih dan sehat harus adanya pemonitoring atau koreksi 

Jika terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan kita dan kesejahteraan hidup 

Yang kedua adalah pencegahan pengaturan berbagai sumber hidup atau lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan kita.

Tujuan memelihara lingkungan yang bersih adalah mengurangi pemanasan global dengan cara melakukan penghijauan. Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia serta  lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia menurut HAKLI


Pentingnya lingkungan kebersihan bagi kita adalah melakukan penerapan agar lingkungan bersih yaitu menjaga kebersihan di rumah dan halaman, dengan cara membiasakan diri untuk membersihkan rumah dan halaman hal ini dapat membuat kita menjadi terbiasa untuk membersihan lingkungan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu menjaga dan membersihkan lingkungan yang bisa dilakukan. Cara yang paling utama dan sederhana adalah tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan selokan, dan memisahkan sampah-sampah sesuai jenisnya

Agat lebih mudah. 



Daftar Pustaka


https://m.merdeka.com/jatim/kebersihan-lingkungan-dan-manfaatnya-bagi-kehidupan-bantu-jaga-kesehatan-kln.html?page=2


https://keslingkit.id/kebersihan-lingkungan-menurut-para-ahli/


https://m.merdeka.com/jatim/kebersihan-lingkungan-dan-manfaatnya-bagi-kehidupan-bantu-jaga-kesehatan-kln.html

 Nama : Mekthildis Kurnia 

NIM    : 2019011179

Kelas  : PARALEL

UTS    : PSI LINGKUNGAN 


                                                                              

                                                            

                 ESSAY TERKAIT POSTER


    Seperti yang kita ketahui masa PASKAH merupakan perayaan suci yang dijalankan umuat katolik. Dimana masa PASKAH itu umat yang beragama katolik mengenang kebangkitan sang Juru Selamat yaitu YESUS KRISTUS. Kebangkitan Kristus menjadi sesuatau keberkahan  yang memenuhi hati dan rumah bagi setiap umat beragama katolik. Kebangkitan Yesus Kristus adalah perbuatan Allah.makna penting dari kebangkitan adalah untuk menunjukan bahwa orang percaya adalah anggota komunitas baru, orang percaya dibangkitkan dengan kristus kepada corak hidup baru dan jaminan kebangikatan orang percaya di waktu mendatang. Kebangkitan Kristus juga memberikan jaminan kepada setiap orang yang telah percaya kepadanya, sekaligus memberitakan kabar baik tentang kebangkitannya, serta mempercayai bahwa Yesus akan menyertai semua yang percaya samapai hari penghakiman atau akhir zaman. Kebangkitan juga sebuah konsep tentang kehidupan kedua setelah kematian dari seluruh makhluk, yang ada didalam ajaran agama Yahudi, Kristen dan Islam. Bisa pula merujuk kepada tiap-tiap individu atau kebangkitan secara umum seluruh umat manusia. 

Berbicara tentang kebangkitan tentunya menumbuhkan semangat baru dalam diri kita untuk bangun dari kebiasaan buruk dan memulai hidup dengan kebiasaan baru yang menguntungkan dan berguna, terlebih terkait lingkungan. Mungkin sebelumnya kita memiliki anggapan bahwa lingkungan itu hanya menjadi tempat tinggal saja, dan yang terkait kebersihan lingkungan sudah ada yang bertugas. Pemikiran seperti itu yang perlu di rubah danperlu bangkit karena kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab semua yang bertempat tinggal di lingkungan tersebut, karena lingkungan bersih memberikan kenyamanan bagi kita semua. 

    Melihat lingkungan hidup artinya membicarakan tentang tempat tinggal kita. Tanpa disadari lingkungan kita semakin hari menunjukan bahwa semakin rusak. Kita melihat dan merasakan sendiri bagaimana perubahan lingkungan telah terjadi dan berdampak langsung pada kehidupan kita. Kerusakan bumi dan lingkungan hidup tidak tanpa alasan, kita merasakan sendiri bumi menjadi semakin panas, banjir, serta adanya pencemaran udara, air, dan tanah. Adanya kerusakan itu akan menimbulkan dampak negatif yang nyata bagi kehidupan manusia. Dengan adanya lingkungan hidup yang tercemar lalu rusak, maka hal ini menjadi ketidakadilan bagi ekologi. Dalam sejarah agama kristen yang terpenting adalah untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan menjalankan amanatnya sesuai dengan hukum kasih dalam Alkitab.

Seperti apakah pandangan orang Kristen terhadap alam atau lingkungan hidup? Alkitab sebagai sumber nilai dan moral kristiani menjadi pijakan dalam memandang dan mengapresiasi alam. Alkitab sebenarnya mengajak manusia memberikan penghargaan yang tinggi terhadap ciptaan Allah lainnya, termasuk alam atau lingkungan hidup.

          Semua ciptaan adalah berharga, cerminan keagungan Allah (Mazmur 104).

Kebesaran Tuhan yang Mahaagung bagi karya ciptaan-Nya (dalam artian lingkungan hidup) tampak dalam Mazmur 104. Perikop ini menggambarkan ketakjuban pemazmur yang telah menyaksikan bagaimana Tuhan yang tidak hanya mencipta, tapi juga menumbuh kembangkannya dan terus memelihara ciptaan-Nya. Ayat 13, 16, 18, dan 17 misalnya, menggambarkan pohon-pohon diberi makan oleh Tuhan, semua ciptaan menantikan makanan dari Tuhan. Yang menarik adalah bukan hanya manusia yang menanti kasih dan berkat Allah, tapi seluruh ciptaan (unsur lingkungan hidup). Di samping itu, penonjolan kedudukan dan kekuasaan manusia atas ciptaan lainnya di sini tidak tampak. Itu berarti bahwa baik manusia maupun ciptaan lainnya tunduk pada kemahakuasaan Allah. Dalam ayat 30, secara khusus dikatakan: “Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.” Kata “roh” sering kali dikaitkan dengan unsur kehidupan, atau hidup itu sendiri. Ini berarti seluruh makhluk ciptaan di alam semesta ini diberikan unsur kehidupan oleh Tuhan. Ayat ini jelas menunjukkan bahwa bukan hanya manusia yang diberi kehidupan, tapi juga ciptaan lainnya. Betapa berharganya seluruh ciptaan di hadapan Tuhan. Roh Allah terus berkarya dan memberikan kehidupan.

Secara singkat dapat disimpulkan bahwa sebagai Pencipta, Allah sesuai rencana-Nya yang agung telah menciptakan segala sesuatu sesuai dengan maksud dan fungsinya masing-masing dalam hubungan harmonis yang terintegrasi dan saling memengaruhi antara yang satu dengan yang lainnya. Jadi, sikap eksploitatif terhadap alam merupakan bentuk penodaan dan perusakan terhadap karya Allah yang agung itu.

      Semua ciptaan (kosmos) diselamatkan

           melalui Kristus (Kolose 1:15-23).

Dalam perikop ini diungkapkan dimensi kosmologis yang terkait erat dengan hal keutamaan Kristus, khususnya karya pendamaian, penebusan, dan penyelamatan-Nya atas semua ciptaan. Dalam ayat 23 dikatakan bahwa Injil diberitakan kepada seluruh alam. Melalui Kristus dunia diciptakan, dan melalui Kristus pula Allah berinisiatif melakukan pendamaian dengan ciptaan-Nya. Sekarang alam berada di bawah kuasa-Nya dan dengan demikian kosmos mengalami pendamaian. Bagian ini juga menekankan arti universal tentang peristiwa Kristus melalui penampilan dimensi-dimensi kosmosnya dan melalui pembicaraan tentang keselamatan bagi seluruh dunia, termasuk semua ciptaan. Kristus membawa pendamaian dan keharmonisan bagi semua ciptaan melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Penebusan Kristus juga dipahami sebagai penebusan kosmos yang mencakup seluruh alam dan ciptaan. Penyelamatan juga mencakup pendamaian atau pemulihan hubungan yang telah rusak antara manusia dan ciptaan lainnya.

Demikianlah dapat disimpulkan bahwa baik manusia maupun segala ciptaan atau makhluk yang lain merupakan suatu kesatuan kosmik yang memiliki nilai yang berakar dan bermuara di dalam Kristus. 

                      Teologi Ciptaan

Teologi ciptaan menekankan karya Allah yang memberikan hidup kepada seluruh ciptaan (Mazmur 104). Dalam hal ini, manusia dilihat sebagai bagian integral dari alam bersama tumbuh-tumbuhan, hewan, dan ciptaan lainnya. Tanggung jawab manusia adalah bekerja untuk Tuhan dalam memelihara dan mengelola lingkungan hidup, bukan mendominasi apalagi mengeksploitasinya. Teologi seperti ini juga pernah dirumuskan dalam KTT Bumi di Rio de Janeiro tahun 1992.

                Solidaritas dengan Alam

Kesadaran bahwa seluruh ciptaan berharga di mata Tuhan, membawa kita untuk membangun sikap solidaritas dengan alam. Kita memperlakukan lingkungan hidup sebagai sesama ciptaan yang harus dikasihi, dijaga, dipelihara, dan dipedulikan. Kita mencintai dan memperlakukan lingkungan hidup dengan sentuhan kasih sebagaimana sikap Tuhan. Kita membangun solidaritas baru dengan alam yang telah rusak.

                  Spiritualitas Ekologis

Spiritualitas ini dibangun dengan dasar penghayatan iman bahwa semua ciptaan diselamatkan dan dibaharui oleh Tuhan. Pembaharuan itu menciptakan kehidupan yang harmonis. Spiritualitas ekologis memunyai dasar pada pengalaman manusiawi yang berhadapan dengan kehancuran lingkungan hidup sekaligus berhadapan dengan pengalaman akan yang Mahakudus, yang mengatasi segalanya. Dalam pengalaman ini, kita dipanggil untuk secara kreatif memelihara kualitas kehidupan, dipanggil untuk bersama Sang Penyelenggara hidup ikut serta mengusahakan syalom, kesejahteraan bersama dengan seluruh alam. Spiritualitas ekologis terwujud dalam macam-macam tindakan etis sebagai wujud tanggung jawab untuk ikut memelihara lingkungan hidup.



                      Daftar pustaka

https://misi.sabda.org/gereja_lingkungan_hidup

https://tuhanyesus.org/pandangan-alkitab-tentang-lingkungan-hidup

 

Merawat Lingkungan Agar Tetep Bersih di Bulan Suci Ramadhan

Dosen Pengampu: Dr. Arundari Shinta, M.A

Psikologi Lingkungan Pararel

Nurul Fa'izah

2019011186

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa


Bulan Suci Ramadhan adalah bulan dimana umat muslim melaksanakan ibadah puasa wajib selama sebulan penuh, momen ini banyak dimanfaatkan oleh kebanyakan orang untuk pergi berlibur ketempat hiburan kemudian menghabiskan waktu sampai waktu berbuka, namun ada juga yang memanfaatkan berkumpul dengan keluarga tercinta biasanaya dimanfaatkan oleh sebagian pemudik yang datang dari jauh. Setiap agama tentu saja mengajarkan umatnya tentang kebaikan dan melarang berbuat keburukan. Islam merupakan agama terbesar yang dianut oleh bangsa Indonesia dari 6 (enam) agama yang diakui pemerintah. Dalam agama islam terdapat berbagai kegiatan beribadah yang disyariatkan, di antaranya berpuasa. Berpuasa adalah kegiatan menahan diri dari makan dan minum serta segala hal yang membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Kegiatan berpuasa terbagi dalam dua bagian, yakni puasa wajib dan puasa sunat. (Yena Sumayana,2017)  saat berpuasa kita bukan hanya menahan lapar dan haus saja akan tetapi menahan amarah agar lebih sabar, menahan nafsu, menahan dari perbuatan keji apalagi disaat siang hari dimana situasi tersebut merupakan situasi uji nyali ditambaah panas terik tak terbendung membuat sebagian dari kita hanya tidur tiduran menunggu waktu berbuka puasa, padahal menunggu dengan dara yang seperti itu akan terasa lebih lama dibandingkan dengan kita memanfaatkan sebagaian waktu tersebut dengan cara yang lebih bermanfaat.

Dalam memanfaatkan waktu di bulan yang penuh berkah ini taka da salahnya kita sedikit bergerak untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal di sekitar kita, misalnya membersihkan masjid momen ini dapat kita menfaatkan bersama-sama sambal menunggu waktu berbuka puasa, apalagi kita kita melakukannya secara gotong royong akan lebih terasa hangat, kegiatan gotong royong ini merupakan kegiatan dimana kita juga saling menolong antar sesama (Salasiah, dkk., 2020: 162) Menolong atau tolong menolong sangatlah dibutuhkan oleh tiap manusia. Dikarenakan tiada manusia yang mampu bertahan hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Bantuan yang dimaksud dapat berupa tenaga, pikiran, maupun benda (Putra & Bahtiar, 2018: 478).

Kegiatan bergotong royong tersebut dapat di lakukan dengan cara membuat jadwal piket misalnya ada yang bertugas menyapu halaman, mengepel lantai, membersihkan sampah di pekarangan masjid dan masih banyak kegiatan lainnya apa lagi jika di tambah saat berbuka puasa masyarakat merayakannya bersama dengan membagikan makanan berupa takjil sebagai makanan pembuka momen ini adalah momen yang paling seru dimana kita dapat berbagi kehangatan atau menyambung tali siraturahmi ditengah tengah masyarakat, di bulan yang penuh berkah ini juga kita dapat mengisi waktu dengan berbagi satu sama lain apa lagi dalam kehidupan bermasyarakat, perlu ditanamkan rasa kepedulian antar sesama karena manusia sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan manusia lain. Peduli sosial merupakan bentuk sikap dan perbuatan yang mencerminkan kepedulian terhadap orang lain atau masyarakat yang membutuhkan terkait dengan nilai kejujuran, kasih sayang, kerendahan hati, keramahan, kebaikan, dan lain-lain. (Salasiah, dkk., 2020:162).


 Daftar Pustaka:

Rachman, K., & Sumayana, Y. (2017). PERAN NILAI-NILAI PUASA RAMADHAN BAGI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR. JESA-Jurnal Edukasi Sebelas April, 1(1), 70-81.

asanah, U., Rizqiyani, R., Rahma, A., Kisno, K., Pratama, L. R., Suryadi, S., ... & Nihwan, N. (2021). BUKBER (BULAN KITA BERBAGI) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA METRO. KREASI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 1(1), 15-20



Nama:  Jesseica Ray

NIM: 2019011082

Kelas: Psikologi Lingkungan Parallel

Tugas: Membuat Essay untuk UTS






Menyambut Ramadhan dengan Melestarikan Lingkungan


Essay 

Pendahuluan

            Lingkungan hidup sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, mempengaruhi alam itu sendiri. Dalam ilmu ekologi, alam dilihat sebagai jalinan sistem kehidupan yang saling terkait satu sama lainnya. Artinya setiap makhluk hidup berada dalam suatu proses penyesuaian diri dalam sistem kehidupan yang dipengaruhi oleh asas-asas dalam kelangsungan kehidupan ekologi tersebut. Berikut pengertian lingkungan hidup menurut para ahli beserta jenisnya:

a.       Menurut Munadjat Danusaputro, lingkungan atau lingkungan hidup adalah semua benda dan daya serta kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah-perbuatannya, yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad-jasad hidup lainnya.

b.      Menurut Otto Soemarwoto, lingkungan hidup diartikan sebagai ruang yang ditempati suatu makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup di dalamnya.

Para ahli mengadakan pengelompokan lingkungan ini atas beberapa macam, secara garis besarnya lingkungan hidup manusia itu dapat digolongkan atas 3 (tiga) jenis golongan:

 

a.       Lingkungan fisik (physical environment)

Lingkungan fisik adalah segala sesuatu di sekitar kita yang berbentuk benda mati seperti rumah, kendaraan, gunung, udara, sinar matahari dan lain lain yang semacamnya.

 

b.      Lingkungan biologis (biological environment)

Lingkungan biologis adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia yang berupa organisme hidup lainnya selain dari manusia sendiri, binatang, tumbuh-tumbuhan, jasad renik(plankton) dan lainlain.

 

c.       Lingkungan sosial (social environment)

Lingkungan sosial adalah manusia lain yang berada disekitarnya seperti tetangga, teman dan lain-lain.

                 

Pentingnya Lingkungan

Lingkungan memainkan peran penting dalam hidup sehat dan keberadaan kehidupan di planet bumi. Bumi adalah rumah bagi berbagai spesies makhluk hidup dan kita semua bergantung pada lingkungan untuk makanan, udara, air, dan kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menyelamatkan dan melindungi lingkungan kita.

 

Pembahasan

                Saya mengeksperimen dalam gambar poster tersebut adalah saya melestarikan lingkungan secara biologis maupn fisik. Karena, tentu saja tidak termasuk sosial yang merupakan jenis golongan dalam berinteraksi kepada sesama manusia. Di poster tersebut, saya melakukan pembuangan sampah plastic ke tempat sampah. Mengapa kita harus membuang sampah pada tempatnya? Berikut penjelasan;

a.       Tidak Membuang Sampah di Sungai dengan sembarangan

Membuang sampah di sungai dapat mengakibatkan aliran air yang ada di sungai menjadi terhambat, menjadi tersendat, aliran air tak lancar dan inilah yang menjadi salah satu pemicu timbulnya banjir, ikan-ikan yang mati dan tentunya merugikan manusia itu sendiri.

 

b.       Tidak membakar sampah

Membakar sampah dapat melepaskan gas-gas yang menyebabkan kerusakan ozon. Mengatur jumlah atau posri sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan Bumi, melindungi Bumi agar sinar ultraviolet tersebut tidak langsung mengenai permukaan Bumi, menyerap sinar ultraviolet, menjaga suhu di Bumi agar tetap stabil, melindungi permukaan Bumi dari benda- benda langit yang jatuh.

                Selanjutnya yang saya lakukan untuk melestarikan lingkungan adalah dengan memulai menanam tanaman Aglonema. Aglonema memiliki warna corak daun yang cantik. Dedaunan Aglonema dapat berupa campuran bintik-bintik merah, merah muda, perak, hijau, kuning atau krem yang mencolok dan dapat digunakan untuk menghidupkan dan mewarnai bagian depan rumah. Tanaman Aglonema ini juga dapat memberi manfaat jika ditaruh dalam ruangan. Sebab dapat menyerap polutan sehingga membuat udara disekitar menjadi bersih.

 

Penutup

                Makna yang bisa saya simpulkan adalah melestarikan lingkungan sekitar sangatlah penting untuk masa depan kita. Kita tidak ingin lingkungan untuk anak dan cucu kita tercemar habis karna bencana alam yang terjadi. Jadi yang bisa kita lakukan adalah dengan memulai menanam tanaman dan membuang sampah pada tempatnya. Karena dengan lingkungan yang bersih, kita juga mendapatkan udara yang bersih pula.








 




Kebersihan lingkungan dapat disimpulkan dengan kondisi lingkungan yang bebas dari kotoran, termasuk diantaranya, debu, sampah dan bau. dengan kondisi lingkungan yang terkategorikan bersih akan mendukung suasana tempat tinggal yang nyaman serta sehat bagi yang menghuninya. 

Jika suatu tepat tinggal tidak terjaga kebersihanya maka lingkungan tersebut akan menjadi kotor, seperti sampah yang sering sekali di buang di jalanan dan bukan di tong sampah, sampah yang kita buang sembarang akan menyebabkan lingkungan yang terkesan kotor, kumuh dan pastinya akan menjadi tempat untuk bersarang penyakit.

Lingkungan Bersih Hidup Sehat

Lingkungan bersih hidup sehat mempunyai arti lingkungan yang jauh dari kondisi yang menimbulkan penyakit. Lingkungan yang bersih akan menunjang terwujudnya hidup sehat. Makna dari lingkungan bersih hisup sehat ialah Lingkungan yang kita tempati memberikan kesan baik terhadap indra dan memberikan makna kesehatan.

Lingkungan yang ditempati dapat mendukung dan mempengaruhi kehidupan diri manusia. Jika lingkungan yang ditempati, masyarakatnya membiasakan hidup sehat, tentunya ini akan menimbulkan kesan yang baik bagi diri sendiri dan masyarakat. Tetapi sebaliknya jika anda tinggal di sekitar masyarakat yang membiasakan hidup kotor dan suka mabuk-mabukan hal ini akan mempengaruhi psikis dan mental anda, kondisi seperti ini harus anda hindari jika sudah berkeluarga karena lingkungan seperti ini dapat mempengaruhi  pergaulan anak anda.

Lingkungan sehat berawal dari diri sendiri dan di lingkungan sekitar. Kesehatan juga untuk diri sendiri, maka dari itu mari kita jaga kesehatan dan jaga lingkungan agar tetap bersih. Sediakanlah tempat samapah di setiap ruangan yang memungkinkan sampah berada, biasanya di dapur, di kamar mandi dan di halaman rumah. Sebaiknya kita menyediakan 2 jenis tempat sampah,yakni sampah basah dan sampah kering, jika kedua sampah tersebut dicampurkan maka akan menimbulkan bau yang tidak sedap, dan manfaat jika kita memisahkan sampah kering dan sampah basah ialah kita dapat mengolah sampah tersebut menjadi barang yang berguna kembali ( recycle ).Buanglah sampah yang telah terkumpul pada waktu tertentu atau disaat tempat sampah tersebut sudah hampir penuh. Jangan tunggu hingga tempat sampah tersebut penuh karena itu akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan mendatangkan kecoa / lalat.


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

UST MENULIS

UST MENULIS

ABOUT ME

Blogsite ini merupakan salah satu media untuk dosen, mahasiswa, civitas akademika, maupun masyarakat umum dalam mempublikasikan karya tulisannya. Semoga bermanfaat dan meningkat peminatnya. Salam, Sukses Selalu.

SUBSCRIBE & FOLLOW

Subscribe Us

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Post

KEPIMPINAN NICCOLO MACHIAVELLI

  UJIAN AKHIR PSIKOLOGI SOSIAL 2 SEMESTER GANJIL 2022/2023 DOSEN PENGAMPU : Arundati Shinta ARSENIUS REINHART SUROS 2021011094    ...

Labels

  • 2016011126 1
  • 2017011165 7
  • 2018011173 3
  • 2021011004 Erwin Prabowo 2
  • 2021011048 Aprilia Nita Ningrum 3
  • 2021011049 nuril latifatuz zahroh 2
  • 2021011055 Rahmad Alam 4
  • 2021011062 steven aldodi stevano 4
  • 2021011080 Widyaningrum Pramesti 5
  • 2021011101 Muhammad Angga Pratama Putra 5
  • Abdul Basith 2017011150 6
  • abu masroh 1
  • Agung Tri 5
  • Ahmad Ramadhan Ginting 2021011103 4
  • Alda Azahra'2021011036 5
  • Amaru Nuki (2019011007) 1
  • ANNISA MIFTAH KHAIRUL 'AUNI 2019011003 3
  • ANNISA MIFTAH KHAIRUL "AUNI 2019011003 4
  • Arundati Shinta 2
  • Before and After 1
  • berbagi rezeki 1
  • berkebun 1
  • Christian Kevin Adiyatma Rasendriya 2019011006 2
  • cinta lingkungan 1
  • Clara Selu 1
  • Damar Syifa Rahmanto AJi 2019011089 6
  • Dea Verananda Siallagan (2021011082) 3
  • Deajeng Grendista (2019011065) 6
  • Devi nova priyanti (2019011131) 5
  • Dyah Ayu Perwita Sari 2019011149 7
  • ekonomi sirkular 1
  • Fadila Perwitasari/2019011099 7
  • Fahmi Anwar 4
  • Faizal Aria Pamungkas 2018011109 Psikologi Lingkungan Paralel 5
  • generasi milenial 2
  • Inarotur Rizqiyah 1
  • Indrajat Syahru Ramadhan 201901111 5
  • insanul afdal nim 2018011147 5
  • Irhaz Sabila Ramdana (201901172) 6
  • Jesseica Ray 2019011082 1
  • Karunia Kalifah wijaya 7
  • Konita Ariakne (2018011068) 1
  • kucing jalanan 1
  • limbah makanan 1
  • maulana malik 2018011135 5
  • menjaga lingkungan 1
  • Muhammad Fauzan Ajun Pratama 5
  • Muhammad Fernanda Wijaya - 2019011125 7
  • Muhammad Maftuh (2021011077) 2
  • Muhammad Rizki apriyandi 2019011160 4
  • Muthi'ah Muliana/2018011096 6
  • Nabila Alfarabi - 2019011013 7
  • Nama : Alisha Septiani Karoror 3
  • Nurrokhman Danang Hadiwijoyo 6
  • Nurul Pratiwi Tahir_2019011088 3
  • Nurul Wafiqah Deu 3
  • pandemi covid 19 1
  • peluang usaha 2
  • Plogging 1
  • Prestasi 1
  • pro-lingkungan 1
  • Psikologi Lingkungan 29
  • Rizky Maulana Putra 5
  • Sampah 1
  • sampah rumah tangga 1
  • Sekolah Alam 1
  • street feeding 1
  • Theresia Windiya Pratama_2019011002 4
  • Theresia Windiya Pratama-2019011002 3
  • Tisa Eritantia 2019011173 7
  • UTS_Indrajat Syahru 1
  • Wahyuni Rahmawatul Hasanah 2018011079 3
  • Yuli Priansah 6
  • yusuf priyana 2019011119 1
  • Zukhruf Kalyana M 7

Arsip Blog

  • Desember 2022 (50)
  • November 2022 (5)
  • Oktober 2022 (72)
  • Juni 2022 (142)
  • Mei 2022 (25)
  • April 2022 (90)
  • Maret 2022 (72)
  • Februari 2022 (60)
  • Juni 2021 (71)
  • Mei 2021 (4)
  • April 2021 (87)
  • Maret 2021 (11)
  • Februari 2021 (1)

Ad Code

Responsive Advertisement

Popular Posts

  • STRATEGI PENERAPAN 3R (REUSE, REDUCE, DAN RECYCLE) DI LINGKUNGAN SEKOLAH
  • keindahan alam kedung pedut penggerak ekonomi
  • Peduli Lingkungan Sejak Dini
  • Kurangi Kantong Plastikmu Sayangi Bumimu

Total Tayangan Halaman

Translate

Ad Space

Responsive Advertisement

Cari Blog Ini

Langganan

Postingan
Atom
Postingan
Semua Komentar
Atom
Semua Komentar

Advertisement

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template