Reminder : Stop! Membakar Sampah Rumah

 

Psikologi Lingkungan A
Semester : Genap 2021/2022
Essay 2
Nabila Alfarabi
2019011013
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta


Pencemaran udara merupakan salah satu efek samping dari pesatnya pertumbuhan industri dan pembangunan perkotaan. Karena itu kita tidak dapat bertahan lebih dari beberapa menit tanpa udara (yaitu oksigen), mungkin aspek krisis lingkungan yang dihadapi dunia ini, membutuhkan sebagian besar dari pengabdian kita. Polusi udara telah menjadi tantangan besar baik bagi warga maupun pemerintah negara kita.

Atmosfer bumi dipenuhi dengan gas yang berbeda, kebanyakan nitrogen, dan oksigen. Terkadang suasana ini bisa mendapatkan unsur-unsur tertentu di dalamnya yang mencemarinya. Polusi udara adalah kontaminasi udara oleh zat berbahaya seperti debu, asap, dll., yang mempengaruhi sifat kimia, fisik, dan biologis udara.

 

Gambar 1. Pembakaran sampah secara terbuka

Banyak nya kasus di Indonesia, seperti membakar sampah, contohnya menjaga rumah tetap bersih dan sehat dengan cara membakar sampah merupakan kesalahan besar, karena akan menimbulkan pencemaran udara yang menimbulkan debu dan asap hitam yang mengganggu. Pembakaran sampah juga melepaskan karbon dioksida (CO2) yang justru memperparah pemanasan global. Selain itu, gas klorin dari pembakaran sampah dapat merusak atmosfer bumi.

Pembakaran sampah terbuka merupakan kegiatan penghancuran material yang melalui pembakaran yang akan menghasilkan emisi berbahaya yang terbuang langsung ke udara tanpa melalui saluran, cerobong asap atau lapisan lainnya (Scerzer, et al., 2009).

Jenis sampah yang biasa digunakan dalam proses pembakaran antara lain limbah rumah tangga, limbah pekarangan/kebun, limbah pertanian, limbah kayu, limbah industri, bagian tubuh dan daun (US EPA, 1995).

Selain menimbulkan pencemaran udara, bahaya pembakaran sampah sembarangan juga dapat mengancam kesehatan manusia dan menimbulkan berbagai masalah mulai dari gangguan pernapasan hingga penyakit kronis. Pasalnya, asap dari pembakaran sampah mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan pencemaran udara.

Oleh karena itu, untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain dari bahaya pembakaran sampah, hindari membakar sampah mulai dari sekarang. Dengan cara ini udara tetap bersih dan segar untuk dihirup.


Daftar Pustaka

US EPA. (1995). EPA Standard for Emissions.

Scerzer, R., Estrella, M., Li, Y., Choi, A., Deeks, S., & Grunfield, C. (2009). Association of Tenofovir Exposure with Kidney Disease Risk in HIV Invection.


Penulis,







 

0 Comments