Menyulap Botol Kaca Bekas Menjadi Barang Estetik


PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

ESSAY 1

Dosen : Dr. Arundati Shinta. M.A

Semester Genap 2021/2022

Alya Giska Ramadhianis

2019011057

FAKULTAS PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA




 Menyulap Botol Kaca Bekas Menjadi Barang Estetik

Manik (2003) mendefinisikan sampah sebagai suatu benda yang tidak digunakan atau tidak dikehendaki dan harus dibuang, yang dihasilkan oleh kegiatan manusia. Para ahli kesehatan masyarakat Amerika membuat batasan, sampah (waste) adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia, dan tidak terjadi dengan sendirinya. Dari batasan ini jelas bahwa sampah adalah hasil kegiatan manusia yang dibuang karena sudah tidak berguna. Dengan demikian sampah mengandung prinsip sebagai berikut:

1. Adanya sesuatu benda atau bahan padat

2. Adanya hubungan langsung/tidak langsung dengan kegiatan manusia

3. Benda atau bahan tersebut tidak

dipakai lagi (Notoatmojo, 2003)

 Dari penjelasan mengenai sampah dan limbah diatas, maka kemasan botol kaca termasuk dalam kategori sampah. Sampah botol kaca adalah sampah yang hampir setiap hari disetor oleh masyarakat yang disebabkan oleh meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap minuman yang menggunakan kaca sebagai kemasannya dimana masih sangat sedikit instansi atau pengrajin yang tertarik untuk mengolah botol kaca sehingga botol – botol tersebut mengalami penumpukan. Sedangkan penumpukan sampah botol kaca juga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, karena kaca termasuk sampah padat dan anorganik yaitu tidak dapat diurai secara alami oleh mikroorganisme. Dampak negatif dari penumpukan sampah padat tidak dapat teruraikan dalam waktu yang lama akan mencemarkan tanah.

Salah satu cara yang dapat diterapkan dalam upaya meminimalkan sampah botol kaca adalah dengan penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda atau di sebut dengan daur ulang. Cara ini juga untuk mengurangi penumpukan sampah botol kaca, serta meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang – barang yang berguna dan mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, misalnya material kaca ini dapat dijadikan sebagai manik atau hiasan.

Berikut alat dan bahan beserta cara membuat botol kaca bekas menjadi barang estetik :

Alat dan bahan :

1. Lem tembak

2. Gunting

3. Botol kaca bekas

4. Tali rami

 

cara membuat :

1. Siapkan botol kaca

2. Panaskan lem tembak

3. Beri sedikit lem pada botol kaca tersebut

4. Lilitkan tali rami ke bagian botol

5. Beri lem pada akhir lilitan agar tali tersebut tidak lepas

 

 


 

Daftar Pustaka

K. Manik, Pengelolaan Lingkungan Hidup Djambatan, Jakarta, 2003.

s. Notoatmodjo, Ilmuan Kesehatan Masyarakat dan Prinsip - Prinsip Dasar, Rineka Cipta, Jakarta, 2003.

0 Comments