KEGIATAN KENDUREN DI DESA BAREPAN WETAN UNTUK MEMPERIANGATI NISFU SYABAN
Heni Dwi Setyaningrum 2019011039
Psikologi Lingkungan A
Semester Genap 2021/2022
Fakultas Psikologi
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
essay 1
Tradisi
daerah memang sangat menarik untuk dikaji apalagi yang berhubungan dengan
kaidah agama Islam. Masyarakat sering
kali memadukan antara adat
yang ada di
daerah masing-masing dan relasi
dengan tuhan. Penelitian
ini bertujuan agar masyarakat
mengetahuimakna simbolik tradisi yang ada
yang berelasi dengan manusia
dan tuhan. Selain
itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apa
saja nilai-nilai Islam
yang ada dalam tradisi “kenduren”. Dari tradisi
ini menarik untuk dianalisis
pada aspek
nilai ke-Islamannya karena
muncul 'kenduren'yang
menjalankan nilai-nilai ke-Islaman
dalam hal ini diindikasikan dari perilaku masyarakat serta
prosesi dalam tradisi tersebut. Islam
sifatnya tidak memaksa.
Kata
kenduren berasal dari kata kenduri.Dalam
Kamus Besar Bahasa
Indonesia bermakna perjamuan makan untuk memperingati peristiwa,
meminta berkah dan sebagainya. Kenduri
dikenal oleh masyarakat umum
dengan sebutan selamatan atau kenduren.
Kenduren/kenduri
pada dasarnya adalah ritual selametan yakni berdoa bersama yang dihadiri para
tetanggadan dipimpin oleh pemuka adat atau tokoh yang dituakan di satu
lingkungan. Biasanya disajikan juga tumpeng lengkap dengan lauk pauknya yang
nantinya akan dibagikan kepada yang hadir,pada dasarnya pesan dari kenduren ini
kesatuan dan cita-cita bersama agar terciptakan kemakmuran dan tidak jadi
keretankan kecil dalam diri seseorang yang dapat menimbulkan iri hati melalui
adanya kenduren sebagai pemersatu antar warga dan dapat terciptan nya
kerukuanan satu dengan yang lain
Didesa
barepan wetan masih diadakan kegiatan kenduren dengan tujuan agar slalu diberi
kesalamatan dan berkah serta agar lebih dekat dan rukun menjalin silaturami
dengan tetangga satu dengan yang lain.dalam hal itu juga agar mengajarkan serta
memperkenalkan anak-anak dan generasi muda agar dapat mencintai dan
melestarikan tradisi desa yang sudah
turun menurun dari leluhur serta mengajarkan anak-anak untuk saling rukun dan berbagi
satu dengan yang lainnya.
Bentuk hidangan dalam acara kenduren di desa barepan
wetan berupa nasi,serta lauk pauknya dan juga ada yang menghidangkan buah-buah
juga serta ada juga yang menghidangakan jajanan anak-anak agar dapat dinikmati
oleh semua orang
Masyhuri, M. (2021). Nilai
Keislaman Dalam Tradisi'Kenduren'Bagi Masyarakat Wonosalam Kabupaten Jombang. Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya, 27(1), 29-35.
Novianti, E., Bakti, I.,
& Perbawasari, S. (2020). Jaringan komunikasi dan implementasinya dalam
mengembangkan desa berbudaya lingkungan. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1),
85-98.
penulis
0 Comments