HENTIKAN KEBIASAAN MEMBAKAR SAMPAH
PSIKOLOGI LINGKUNGAN A
ESSAY 2
ISNAINI WAHYU SAPUTRI
2019011012
HENTIKAN KEBIASAAN MEMBAKAR SAMPAH
Kebiasaan membakar sampah masih menjadi salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat.
Cara ini dianggap jalan pintas untuk menyingkirkan tumpukan sampah bau yang dapat menjadi sarang penyakit. Namun, sebenarnya hal itu merupakan suatu kebiasaan yang buruk dan justru menimbulkan banyak dampak buruk.
Laporan dari U.S. Environmental Protection Agency (US-EPA) dan Departemen Kesehatan Negara Bagian New York mengatakan bahwa pembakaran sampah rumah tangga di dalam pekarangan adalah salah satu sumber polusi yang paling parah di Amerika.
Kita sudah pasti mengetahui akibat buruk yang ditimbulkan. Mulai saat ini, pembakaran sampah di lingkungan masyarakat harus dihentikan dan beralih ke cara yang lebih aman dalam mengelola sampah.
Beberapa kiat sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah tanpa harus membakarnya.
1. Hindari pemborosan. Semakin banyak produk yang kita beli, semakin banyak pula yang akan ditimbulkan.
2. Penggunaan kembali. Contohnya adalah dengan mengubah kaleng bekas atau kemasan bekas menjadi pot tanaman, baju bekas menjadi lap, dan sebagainya.
3. Daur ulang. Barang-barang bekas yang masih bisa digunakan dapat di daur ulang menjadi barang baru yang ekonomis dan bermanfaat.
4. Pupuk kompos. Sampah sisa-sisa bahan makanan dan daun-daunan dapat di daur ulang menjadi pupuk kompos untuk tanaman.
5. Membuang sampah dengan benar. Buanglah sampah di TPA, yang memiliki fasilitas daur ulang plastic rumah tangga menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Selain beberapa hal di atas, masih banyak lagi kiat-kiat untuk menghilangkan kebiasaan membakar sampah dalam kehidupan masyarakat.
Namun, hal utama yang harus dilakukan adalah menumbuhkan kesadaran dalam diri. Dimulai dari diri sendiri untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut, akan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.
Daftar Pustaka :
0 Comments