KEGIATAN BEFORE AFTER BERES-BERES DITEMPAT KERJA, KENAPA ENGGAK?
Tugas Psikologi lingkungan semester genap 2020/2021
dosen pengampu : Arundati Shinta
nama : Insanul afdal nim 2018011147 fakultas psikologi UST
Pada saat ini tentunya kita
menginginkan lingkungan yang bersih, demi kenyamanan kita semua. Apalagi tempat
dimana kita menghabiskan waktu yang banyak disana, seperti lingkungan kerja.
Pekerjaan dengan waktu penuh biasanya memakan waktu 7 hingga 8 jam, hal ini
tentunya membutuhkan lingkungan yang nyaman supaya kita betah berada disana.
( sumber : galeri pribadi )
Ditinjau dari jurnal “pengaruh motivasi
kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan”. menurut Nitisemito
(2000:183) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para
pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang
dijalankan, dimana lingkungan yang nyaman bagi bekerja dapat meningkattkan
produktivitas dirinya. Hal ini pulalah yang mendasari adanya gotong royong
dalam kebersihan di tempat kerja saya.
Hal
inilah yang mendasari kegiatan saya kali ini, yaitu melakukan kegiatan before
after ditempat kerja. Rasanya dengan merombak lingkungan sekitar seakan-akan
kita berada ditempat baru namun sering kita kunjungi. Hanya dengan pergantian
tata letak barang-barang rasanya sudah menjadikan tempat tersebut menjadi
tempat yang baru. Hal seperti menjadi lebih asyik dikarenakan semangat gotong
royong dari rekan-rekan kerja yang lain. Hal ini menyebabkan pekerjaan serasa
tidak terlalu melelahkan.
Semangat gotong royong tentunya adalah
budaya dari bangsa kita sendiri, dimana budaya tersebut ialah turun temurun
dari leluhur kita. Saya masih ingat saat saya masih kecil, ada budaya gotong
rumah bareng-bareng didesa. Saya berasal dari sumatera barat, orang jogja
sering menyebutnya orang padang. Padahal saya bukan orang padang namun orang
mana, karena orang padang ialah orang yang tinggal di daerah padang sedangkan rumah
saya jauh dari kota. Berbeda dengan orang minang, minang sendiri layaknya suku
besar suatu daerah. Desa saya bernama Durian Tibarau, aneh memang memanggil
sebuah desa dengan nama buah-buahan, hal ini karenan ada cerita dibalik
penamaan ini, dilain kesempatan mungkin akan saya sampaikan.
Jadi dulu rumah-rumah didesa saya masih
banyak yang bersifat rumah panggung, yang mana memiliki kaki-kaki rumah untuk
berdiri, berbeda dengan rumah sekarang yang ada pondasi nya. Rumah dengan
desain seprti ini tentunya dapat dipindahkan namun dengan bantuan banyak orang.
Hal yang harus kita akui bahwa rumah tak akan seringan ratusan kilo. Namun
ribuan kilo, jika warga tidak bekerja sama maka tak akan bisa mengangkat rumah
tersebut saking beratnya. Anehnya hal apa yang menyebabkan warga sekitar mau
membantu pemindahan rumah tersebut padahal upahnya hanya sekedar meminum
segelas minuman dingin ditambah beberapa gorengan. Hal yang tak masuk akal sama
sekali jika bertujuuan mendapatkan uang. Lantas apa?
Alkhirnya saya sadar bahwa kebersamaan itu
ternyata menyenangkan, kebersamaan membuat hal hal yang sangat berat dapat
dikerjakan, hal ini lah yang mendasari gotong royong dalam bersih-bersih
lingkungan kerja ini. Bukan hanya sekedar jobdesk melainkan keinginan bersama dalam
menginginkan suasana baru yang nyaman
namun dengan proses yang menyenangkan. Bagi teman-teman pembaca mari kita mulai
secara bersama, tenang aja kalo bersama tak akan seberat kelihatannya.
( sumber : galeri pribadi )
( sumber : galeri pribadi )
(sumber : galeri pribadi )
( sumber : galeri pribadi )
Dan acara terakhir yang menyenangkan ialah menjadikan benda yang sudah tidak terpakai menjadi nilai ekonomi, dimana kami menjual barang-barang tersebut untuk ditukarkan dengan uang. ternyata beres-beres ditempat kerja bukan hanya sekedar menyenangkan namun juga menghasilkan uang.
terimakasih..
DAFTAR
PUSTAKA
Gardjito, A. H. (2014). Pengaruh Motivasi Kerja
Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Bagian
Produksi PT. Karmand Mitra Andalan Surabaya). Jurnal administrasi
bisnis, 13(1).
0 Comments